Apostolic Fathers-Yuke


APOSTOLIC FATHERS

Patrologi berasal dari kata “pater” yang artinya bapa. Patrologi adalah sebuah ilmu yang mempelajari para bapa Gereja. Tulisan ini ingin memperkenalkan ilmu ini yang praktis masih asing dikalangan awam, kecuali jika telah memiliki pendidikan teologi atau pernah mempelajari teologi.
 SIAPA ITU BAPA GEREJA?
Termin Bapa telah digunakan pada Perjanjian Lama (Tradisi Yahudi) yang mengarah pada berbagai arti. Bapa adalah orang yang memimpin keluarga. Bapa juga mengarah pada Patriach yaitu Bapa dari para Bapa atau Bapa yang dihormati (disegani, dipertuan, kepala suku?); contohnya Abraham, Isak, Yacob. Abraham dinamai sebagai bapa dari segala bangsa (Kej 17: 4). “Bapa” juga mengarah pada nenek moyang, yang membawa bangsa Israel keluar dari Mesir. “Bapa” digunakan untuk mengungkapkan kehormatan atau “dipertuan”; contohnya, orang Israel menghormati orang-orang farisi dengan sebutan “Bapa” yang memelihara tradisi dari nenek moyang mereka. Penghormatan ini juga diberikan kepada para imam yang memiliki kewajiban untuk mengajar agama dan liturgi. Penghormatan yang sama juga diberikan kepada ahli-ahli taurat yang mempelajari dan mengajar Taurat dan hukum. Akhirnya “Bapa” juga diarahkan kepada Tuhan, yang artinya “Tuan/yang dipertuan”, (Mal 1: 6).
Dalam tradisi Helenistik, predikat “Bapa” diberikan kepada guru yang mengajar fisafat (Pitagoraci e Cinici) yang memiliki tendensi pengertian yang sama dengan tradisi Israel. Paulus menyebut dirinya sendiri sebagai “Bapa” yang artinya pewarta Kabar Gembira, (1 Kor. 4: 14-15; Gal. 4: 19; Fil. 10). Kemudian pada jaman sesudah para rasul, kristiani menamai mereka (para rasul) dengan para “Bapa”, karena mereka memberikan kesaksian hidup dan menjadikan mereka sebagai contoh dalam iman dan kebenaran. Policarpus, dalam suratnya kepada orang Filippi, menyebut uskup sebagai “Bapa”; kemudian dalam Sejarah Gereja yang ditulis oleh Eusebeus, ditemukan juga “Bapa” yang menunjuk kepada para Imam. Ciprianus menyebut para uskup Alexandria dengan para “Bapa”. Sedang Ireneus lebih suka menggarisbawahi kewajiban atau fungsi “Bapa”, yaitu pemimpin atau pembimbing komunitas; dia juga menyebut para rasul sebagai “Bapa” yang mempunyai kewajiban untuk mengajar melalui kesaksian hidup.Clemen, Alexander dari Jerusalem dan Yustinus mengartikan “Bapa” sebagai guru yang tentunya dipengaruhi oleh tradisi helenistik dan yahudi. Kemudian, Yohannes Krisostomus menyebut imam juga dengan “Bapa”. Akhirnya Palladius, dalam bukunya yang berjudul Sejarah Lausica, memanggil para rahib dengan “Bapa”.
Pada abad ke empat, penggunaan “Bapa” lebih jelas berkat berbagai tulisan Basilius dari Cesarea yang menegaskan bahwa para uskup yang telah berpartisipasi pada konsili Neicea adalah para “Bapa”; mereka telah merumuskan Iman Kepercayaan; Gregorius Nazianzus juga mengatakan yang sama. Agustinus dalam polemiknya dengan Donatis dan Palagian, lebih suka menekankan aspek otoritas “Bapa” untuk memimpin Gereja. Vincentius dari Lerin menyatakan bahwa istilah “Bapa” lebih cocok kepada mereka yang mengajar dan berpegang teguh pada iman dan dalam persekutuan dengan Gereja secara kudus, bijaksana dan mereka berani mati untuk Kristus dan mengorbankan hidup kepadanya.

PARA BAPA GEREJA

Berbagai sumber memberikan pengertian “Bapa” lebih luas, bahkan beberapa
orang memberikan daftar para “Bapa”, seperti Eusebius dari Cesarea dalam bukunya
Sejarah Gereja; kemudian Hironimus mengikuti jejak Eusebius dengan bukunya
De Viris Illustribus, yang sebenarnya hanya menambahkan beberapa bapa Gereja
yang telah ditulis Eusebius. Sekitar tahun 480 Jennadius, seorang imam dari Marsiglia,
menerbitkan sebuah buku dengan judul yang sama dengan Hironimus dan mengikuti
daftar yang ditulis olehnya, hanya menambahkan beberapa “Bapa”. Pada tahun
615-618, Isidorus dari Seviglia juga menerbitkan buku De Viris Illustribus yang
menyajikan kesinambungan para penulis sebelumnya dan menambahkan para teolog
Spanyol. Muridnya, Ildefonsus dari Toledo, meneruskan sang guru untuk mencatat
daftar para bapa Gereja juga dengan buku yang berjudul De Viris Illutribus (667);
praktis hanya menambahkan 14 “Bapa” yang lain, yang semuanya berasal dari
Spanyol, kecuali Gregorius Agung.
Di Gereja Timur, buku Hironimus, De Viris Illustribus sangat populer berkat
jasa Sofronius yang menterjemahkan ke dalam bahasa Yunani. Di Timur juga ada
Myriobiblon (Perpustakaan) yang ditulis oleh Fotius, memuat berbagai infomasi dari
sekitar 280 penulis dan tulisan baik itu dari orang kafir maupun kristen yang berisikan
riwayat hidup, tempat dan kritik teks.
Melalui berbagai sumber ini, bisa dikatakan bahwa sosok para “Bapa” adalah
pengikut para rasul yang mencakup uskup, imam, diakon, rahib dan martir. Lalu
bagaimana dengan awam dan para janda? Jasa Vincentius dari Lerin membuka suatu
gambaran lebih tepat tentang “Bapa”, yang mengatakan bahwa para “Bapa” harus
berada dalam persekutuan dengan Gereja, ditandai dengan iman akan Kristus dan
guru dalam iman melalui ajaran-ajaran dan kesaksian hidup yang selalu berhubungan
dengan Kitab Suci dan Regula Fidei. Dengan rumusan “Bapa” mengarah bukan
hanya kepada golongan hirarkis saja atau para rahib, tetapi kepada semua pengikut
Kristus. Tetapi rumusan saja belum cukup, perlu juga menunjukkan karakter dari
para “Bapa” ini:
1. Ortodox: mengikuti doktrin yang benar dalam persekutuan dengan Gereja.
2. Kudus dalam Hidup: hidup sesuai dengan Injil dan keselarasan antara ajaran
dan contoh hidup.
3. Pengakuan Gereja: pengetahuan pribadi dan ajaran dari pihak Gereja, walaupun
tidak secara resmi. Pengakuan dari Gereja ini ditunjukkan dengan pengutipan
teks-teks baik itu secara langsung maupun secara tidak langsung (pemikiran
dikutip oleh orang lain).
4. Purba/Kuno: Menurut para patrolog karakter ini dibagi sebagai berikut: Untuk
Gereja Timur sampai dengan Johannes Damascenus (749); untuk Barat sampai
dengan Isodorus dari Seviglia (636) yang lazim diterima secara umum. Tetapi
beberapa berpendapat bahwa akhir dari periode para “Bapa” sampai dengan
tahun 1050, tahun yang menyedihkan karena perpisahan Gereja Timur dan
Barat.
Hironimus menegaskan bahwa para “Bapa” adalah juga penulis gerejani,
karena beberapa penulis kristiani purba bukan gerejani, misalnya penulis apokrif
dan tulisan eretik yang berusaha untuk memisahkan diri dari kesatuan Gereja, atau
mengajarkan ajaran yang tidak ortodox yang di luar Regula Iman (Regula Fidei).
Maka istilah yang tepat untuk mereka ini adalah “Bapa Gereja”.
Beberapa para “Bapa Gereja” adalah juga Doktor, yang sebenarnya bukan
karakter dari Bapa Gereja, karena istilah ini tidak memiliki karakter purba/kuno.
Memang tidak bisa disangkal bahwa beberapa dari “Bapa Gereja” adalah doktor,
karena Gereja mau mengagungkan dan menghormati nilai kepribadian mereka yang
berjuang gigih untuk iman dan doktrin Gereja. Oleh sebab itu, Paus Bonifasius VIII menggunakan istilah ini pertama sekali pada tahun 1295 yang ditujukan kepada:
“Bapa Gereja” Barat (Latin): Ambrosius, Agustinus, Hironimus dan Gregorius Agung;
kemudian Paus Pius V, dalam buku ibadat hariannya pada tahun 1568, juga
memberikan gelar Doktor kepada para “Bapa Gereja” Timur: Atanasius, Basilius
Agung, Gregorius Nazianzus dan Johannes Crisostomus. Mulai dari saat itu para
“Bapa Gereja” ini dihormati sebagai Doktor Gereja di Barat dan Timur.

PATROLOGI

Kosep Patrologi dirumuskan pertama sekali oleh seorang lutheran, Johannes
Gerhard yang meninggal pada tahun 1637, sebagai judul karyanya Patrologia sive
de Primitivae Ecclesiae Christianae Doctorum Vita ac Lucubrationibus
(Patrologia sebenarnya mencari hidup dan karya dari Doktor Gereja Kristen purba),
yang diterbitkan di Jena pada tahun 1653. Sebenarnya dia hanya melanjutkan karya
dari berbagai penulis sebelumnya yang telah dimulai oleh Eusebius yang telah
disebutkan sebelumya. Bagi kita sekarang, yang penting adalah termin “Patrologia”.
“Patrologia” bisa dikatakan suatu study sejarah, hidup dan tulisan dari penulis
purba/kuno yang mencakup semua penulis Gereja, baik itu ortodox maupun eretik;
dengan demikian perlu mengetahui literatur kristen purba/kuno dan situasi pada saat
itu, dengan semua metode belajar dan aspek lain yang perlu untuk mengetahui literatur
ini lebih mendalam.
Patristik ini mengarah kepada jaman para “Bapa Gereja”, semua yang berkaitan
dengan jaman itu: tulisan, pemikiran teologi dari kristen Purba/kuno; dengan kata
lain patristik adalah pembedaan teologi, sebagaimana pada abad XVII, para teolog
lutheran dan katolik membedakan teologi: teologi Kitab Suci, teologi Patristik, teologi
Skolastik dan teologi Spekulatif. Tetapi sekarang lebih berpusat pada studi, ide dan doktrin para “Bapa Gereja”; suatu teologi yang banyak berhubungan dengan dogma, sejarah dalam kesatuan dengan Gereja. Bahkan saat ini, semua disiplin pengajaran Gereja selalu cenderung untuk mengamati pendapat para “Bapa Gereja”. Dengan demikian menunjukkan betapa pentingnya mempelajari Patrologi pada saat ini.

PENTINGNYA BELAJAR PATROLOGI

Patrologi adalah penting karena karya mereka masih sangat aktual dalam
perjalanan Gereja sampai pada saat ini. Untuk menunjukkan urgensi ini, Paus
Yohannes Paulus II menegaskan bahwa sari hidup para “Bapa Gereja” masih tampak
sampai saat ini seperti struktur Gereja, kegembiraan dan kegelisahan perjalanan Gereja
dan kehidupan sehari-hari mereka. Mereka adalah saksi tradisi hidup yang
menerima, menyampaikan memberikan kepada generasi berikutnya berdasarkan
apa yang mereka terima. Isi tradisi adalah: Tradisi Israel, Tradisi Kristen (yang
diperoleh dari Kristus melalui para rasul), sikap Kristiani yang ditandai dengan
doa, ekaristi menjadi regula/cara hidup. Bahkan beberapa dari mereka menerima tradisi hidup itu langsung dari Rasul dan Kristiani. Dengan demikian Tradisi adalah menjadi “deposito” yaitu menjadi tabungan/sumber segala aspek hidup kristiani dan menjadi tempat konsultasi. Tradisi
ini didokumenkan pertama kali yang disebut dengan Didache.
Para “Bapa Gereja” memiliki tempat pertama sesudah para Rasul untuk memberikan kesaksian Tradisi Kristen, dan berlangsung dari jaman ke jaman sampai pada jaman kita. Kesaksian mereka akan Tradisi berasal dari sumber atau dekat dengan sumber Tradisi itu. Mereka melaksanakan Tradisi ini dalam hidup seharihari, bahkan mereka berani mati untuk memperjuangkannya. Kemudian mereka mengajarkan Tradisi ini kepada pengikut mereka. Mereka menyatakan iman mereka dan hidup menurut Regula Fidei dan regula ini dijadikan kontrol untuk cara hidup. Dengan demikian untuk mengetahui Tradisi yang benar, langkah yang tepat adalah melihat kembali hidup komunitas kristiani zaman para rasul dan sesudahnya dan mengambil nilai iman untuk diaktualkan dalam hidup sekarang ini.
Para “Bapa Gereja” mencari metode untuk menjelaskan Kitab Suci, secara khusus hubungan antara Perjanjian Baru dengan Perjanjian Lama. Kunci penjelasan mereka berpusat pada Yesus. Metode para “Bapa Gereja” adalah Allegory dan Lettery/harafiah. Metode Allegory yang menjadi kekhasan sekolah Alexandria dengan tokoh Panteno, Klemen, Origenes, Eracla, Dionisius, Teongnotus, Pierius dan Didimus Buta. Sedangkan Sekolah Antiokia mengakui diri dengan kekhasan Lettery yang dipromotori oleh: Diodorus dari Tarsus, Teodorus dari Mopsuesta, Yohannes Crisostomus, Teodoretus dari Cirus. Kemudian Barat mengkombinasikan kedua metode ini. Para “Bapa Gereja” mengetaui baik sekali Kitab Suci dan mereka hidup menurut buku ini; mereka mengutip begitu saja Kitab Suci secara mudah dan mengalir dalam tulisan-tulisan mereka. Dengan kedua metode ini, mereka memperdalam Kitab Suci, oleh sebab itu Paus Pius XII menegaskan bahwa penafsiran mereka adalah suatu intuisi yang lembut mengenai hal-hal ilahi untuk direnungkan, terlebih-lebih keunggulan mereka dalam mendalami Sabda Tuhan.
Para “Bapa Gereja” adalah tempat pertama dalam inkulturasi iman, karena
dalam aktivitas kehidupan sehari-hari, mereka menghadapi filsafat yang berusaha
untuk menyangkal iman mereka. Melalui metode filsafat itu sendiri, mereka
memberikan pertanggungjawaban posisi iman kristen dan dengan sendirinya mereka
mengerti lebih dalam iman mereka melalui pertolongan dan latar belakang filsafat.
Selain itu, mereka juga menggunakan filsafat untuk mempertahankan (apologi)
keotentikan atau ortodox: iman, trinitas, kristologi, ecclesiologi, antropologi, escatologi
dari para filsuf dan bahkan dari para eretik. Metode apologi mereka selalu aktual
dalam perjalanan Gereja untuk mempertahankan dan membela iman di setiap zaman.
Misalnya Agustinus menulis apologi untuk mempertahankan doktrin kristiani dari
ajaran-ajaran yang lebih sesat sekalipun, seperti Akademis. Oleh sebab itu sejak dari awal, Gereja mempelajari untuk mengekspresikan Kristus, dengan menggunakan
berbagai konsep dan bahasa yang berbeda; juga mereka mencari illustrasi untuk
tujuan itu dengan menggunakan kebijaksanaan filsafat, bahkan mengadopsinya bila
hal itu dianggap perlu bagi kepentingan kehidupan kristiani dan juga untuk esigensi
bagi yang terpelajar.
Aktivitas liturgi yang paling kuno ditemukan dalam buku Didachè (doktrin),
yaitu liturgi baptis, puasa dan doa, doa ekaristi. Pada abad pertama sampai
abad ke dua, aktivitas liturgi dirayakan di rumah-rumah keluarga. Sedangkan perayaan
ekaristi dikemukakan secara tertulis oleh Justinus dan Hippolitus. Para wanita juga
berpartisipasi dalam perayaan ini. Di dalam perayaan ini, Kitab Suci dibaca versi
Septuaginta, sedangkan Perjanjian Baru masih dalam proses pembentukan kanon.
Pada periode ini, abad I – II, masih belum ada katekumenat, yang sebenarnya muncul
pada awal abal ke tiga. Kalau ada orang yang mau menjadi kristen, orang tersebut
dibawa ke komunitas dengan seorang wali baptis, wanita atau laki-laki, diajar karitas
terhadap para janda, yatim piatu; diajar untuk berdoa, kemudian dibaptis dengan
rumus: Dalam nama Bapa, dan Putera dan Roh Kudus. Pada waktu ini, sudah ada
kebiasaan untuk membaptis bayi dari keluarga kristen.
Aktivitas pastoral lebih banyak dilaksanakan oleh para awam dengan kesaksian
hidup sehari-hari; kalau mereka dalam perjalanan, mereka menceritakan
iman mereka kepada teman seperjalanan, memberikan kesaksian iman dan tidak jarang
banyak orang yang mau menjadi kristen, terutama para golongan rendah/budak.
Semua ini hanya sekedar untuk menunjukkan betapa perlunya mempelajari
Patrologi pada jaman kita sekarang ini. Sebagaimana pada jaman mereka, demikian
juga dengan jaman kita, pembedaan nilai-nilai dari praktek hidup memiliki peranan
penting, dalam hubungannya dengan assimilasi dan pemurnian yang dibutuhkan untuk
mempertahankan identitas dan mengarah untuk menampilkan panorama untuk
kehidupan saat ini; kekayaan iman kepada manusia zaman sekarang ini, harus diberikan
sekarang dan di sini.










 
















Metode yang dipakai mempelajari Patristic Study:
1.      The scientific system artinya kita mempelajari tulisan bapak-bapak gereja secara sains
a.       Menterjemahkan
b.      Mengeksegesis
c.       Cari pengejaran, pikiran dan ide
d.      Penerapan
2.      Spiritual system diadopsi Gereja Timur (Othodox). Mempelajari teks-teks dengan pendekatan kerohanian dengan cara:
a.       Menggali kedalaman teks.
b.      Mempraktekan di dalam gereja.
c.       Bukan untuk kepentingan akademik tapi untuk kehidupan gereja.
Kristian Patristic literature
1.      Kanonisasi dan liturgy dari Para Rasul
2.      Apostolic Fathers

Setelah Ireneus
1.      Tulisan dari Alexandria
2.      Bapa Gereja dari Asia, Syria, dan Palestina
The Golden Age (Yunani)
1.      Atatasius
2.      Yang menjadi bapak gereja di Konstantinopel adalah Gregory of nyssa, Geregry of
Di gereja Barat (Latin)
1.      St. Agustunus
Tulisan setelah konsili Calsedon
1.      Gregory Palamas
Kategori Tulisan Bapak Gereja
Laguages
1.      The Greek (Eastern) è Greek yang menunjukan bahasa yaitu Yunani yang menjadi bahasa nasional kapadokia, krisostom, Gregory
2.      The Latin (Westren) yaitu Roma,
Tempa1
1.      The Egyptian ini bapak gereja dari sekolah Alexandria. Dan disert fathers padang gurun dimana hidup mereka hanya bertapa, puasa.
2.      Bapak Gereja Antiokia
3.      Capadokia (Galatia) basil, gregori
4.      Latin fathers èTimur
Material
1.      Apologetic
2.      Mengupas atau mengeksegetical è Gregory
3.      Khotbah è yang ditulis oleh para murid dari bapak gereja.
4.      Letters atau surat-surat
5.      Liturgi atau tata liturgy ibada
6.      lagu-lagu dan poetry
7.      Dialog
8.      Ascetic
9.      Tulisan hukum gereja
10.  Tulisan sejarah Gereja.







Latar Belakang
Pada saat Para Rasul meninggal mereka masih bersatu yang disebut The Apostolic Church of Christ. Gereja pada zaman itu satu dan sama bisa dikatakan dengan Katolik Church, disitulah muncullah murid para rasul untuk mengajar. Jean B Cotlier yang mengumpulkan buku dalam dua volum pada tahun 1672: Surat kepada barnabas, Surat Hermes, Clemnt Ignatius, dan Polycarpus. Kemudian di tambah oleh Andras Gallandi pada tahun 1765 dengan beberapa surat yaitu Surat kepada Diagnetes, Papias dan Didache. Dan sebenarnya “The Apostles’ Creed” itu akan dimasukan ke buku Apostolic tapi tidak disetujui karena pengakuan iman tersebut tidak dipakai oleh gereja pada keseluruhan. Akan tetapi ntuk gereja barat pengakuan iman “The Apostles’ Creed” walaupun mereka mengakui pengakuan iman Nikea juga sedangakn gereja Timur memakai “The Apostles’ Nicea”.

Charecteristic of The Apostolic Fathers Writings
1.      Surat Klement oleh Klement
Konflik yang terjadi di gereja
2.      Barnabas
Bagaimana menghubungkan Taurat dengan PB
3.      Gembala Hermas
Membahas seperti Kitab Wahyu (Vision): Moral.
4.      Didhake
Moralitas dan kehidupan bergereja.

Konteks Sejarah Pada Saat itu
Di dalamnya berisi nasihat-nasihat untuk dapat bertahan di dalam kesesakan dan tidak lepas dari budaya Yunani pada saat itu. Greek Filosofi tidak lepas dari tulisan mereka dan juga merupakan kebutuan gereja yang praktis. Mis: Surat Klement di Korintus yang sedang mengalami perpecahan. Ada juga karakter yang menanamkan eskatologi yang dimana mereka diajarkan hidup seakan-akan Yesus akan datang besok. Jadi kedatangan Yesus yang kedua menjadi kehidupan Kristen yang utama. Kemudian tulisan Apostolic ini ada kaitannya dengan gereja seperti ibadah, hukum gereja. Banyak membahas spiritualitas bagaimana menyatu dengan Bapa dari Tuhan kita Yesus Kristus dan ini juga menjadi melodi of spirit.

St. Clements of Rome
Siapa Klement dari Roma? Murit dari Rasul Paulus dan Petrus di Filipi (Fil. 4:3). Beliau juga adalah Bishop ketiga di Roma. Kelemet adalah seorang budak orang Yahudi atau anak dari seorang budak berkebangsaan Yahudi yang membebaskan dia itu bernama Kelemts orang Romawi dan dia pun memakai nama tuan yang membebaskannya makanya ia bernama Kelement. Menurut Ireneus dia adalah bishop keempat jadi disini ada beberapa pendapat. Klemenr dibunuh pada tahun 59-69 Menurut Ireneus dia place Linus68-80, anaclcyus 20-92 sedangkan ia menjadi bishop 92-101. Kematiannya itu juga ada beberapa tanggapan yaitu ia meti martir dengan dilempar batu oleh Trajem, ia mati setelah menerima perjamuan kudus dan lain sebagainya. Dia menulis dua surat:

Tujuan
Ada kelompok orang-orang muda yang memberontak melawan imam gereja itu mereka merasa mereka lebih mampu, lebih pintar untuk mengajar dari pada imam local tersebut mereka menghasut banyak orang untuk pecah dan mengikuti mereka. Sehingga Klement mengirim surat ini dengan penuh hikmat, kasih dan banyak mengutip teks dari pada Perjanjian Lama.
Catatan Menarik
1.      Biblical letter = banyak mengutip dari PL
2.      Banyak menceritakan ajaran Kristus
3.      Historical data. Mis: Zaman kekaisaran Nero (Klem. 6:2)
4.      Trinitas.
5.      Perlunya iman untuk keselamatan (Klem. 32:4).
6.      Keharusan untuk berbuat baik yang mengikat dengan iman karena perbuatan baik itu menyenangkan Allah (Klem. 31:2).
7.      Kebenaran hanya diperoleh melalui anugerah ilahi yang gratis.
8.      Pengudusan melalui Roh Kudus
9.      Pentingnya kebajikan, kasih, kelemah lembutan, tahan penderitaan
10.  Kesatuan Gereja berdasarkan saling respect satu sama lain.
11.  Apostolic succession atau suksesi apostolok.
12.  Kebangkitan setelah kematian (24:25)
13.  Hubungan gereja dengan Negara
14.  Doa untuk gereja yang menderita
15.  Liturgi
16.  Praktikal spiritual
a.       Percaya akan janji Allah
b.      menunggu kebangkitan orang mati
c.       bersaksi melalui perbuatan.
d.      mengasihi orang berdosa
e.       Mengasihi
f.        Melepaskan diri dari kesombongan
g.      persembahan kepada Allah sebagai ucapan syukur
Data
Surat ini ditulis pada tahun 96 dimana pada saat itu Roma berada di bawah kekaisaran Nero. Menurut tradisi ditulis 92-101.
17.  dvdvd
1 Klement 7:1-strs
Kita dapat melihat bahwa gereja ada itu karena dipanggil, dikuduskan oleh kehendak Allah di dalam Kristus untuk menerima anugerah dan damai.
Ini merupakan surat yang bernuansa konflik.
Pengajaran dari Klement 7:1-str:
Yang diajarkan Clement di dalam suratnya adalah pertobatan merupakan satu langkah menuju Kristus dengan mempunyai panggilan “our holy calling” (7:2 bdk 1Kor. 1:2). (Klement 5) Para jemaat mengalami kecemburuan dan iri, ini adalah satu pilar yang paling benar dan besar yang membuat gereja mati (1:2). Kecemburuan yang dilakukan para rasul seperti contohnya Petrus ketika meminta tempat yang paling tinggi di samping Yesus ini masuk di dalam “Pride è Self love”. Berkaitan dengan iri hati ini Paulus juga menjelaskan mengenai orang-orang yang iri Paulus mendapatkan berbagai hal menyakitkan (1:7). Paulus akhirnya mendapatkan reputasi yang luar biasa karena imannya sampai akhirnya ia mati martir dengan dipacung.
(ay. 3-4) Ingatlah penciptamu, ingatlah penebusmu, dan ingatlah kamu dipanggil menjadi seperti Dia (Kristus) ingatlah siapa yang memberikan anugerah keselamatan. Repectance disukai oleh Allah karena Allah memberikan kesempatan yang seluas-luasnya dari generasi ke generasi Allah memberikan tempat yang luas.
1.      Pertobatan merupakan satu langkah lebih dekat dengan Allah atau Kristus (1Kor. 1:2).
2.      Pertobatan disukai oleh Allah. Allah memberikan tempat yang seluas-luaasnya kepada orang yang mau bertobat.
Iri hati merupakan salah satu perbuatan daging yang disebut dalam bahsa Yunani dengan “zh/loi” (Gal. 5:19-20).
Di dalam Klement 4:1 dikisahakan kain yang iri kepada Habel itu yang memicu kematian. Contoh lain: Yusuf dibuang saudara-saudaranya karena iri hati (Kej. 37). Iri juga membuat Musa membebaskan diri dari Firaun jadi sudah banyak iri yang terjadi di masa lampau dan terjadi juga pada masa klement dan para rasul juga seperti Paulus dan Petrus menderita penderitaan yang hebat yang tidak dapat dibicarakan lagi tapi mereka tetap mempertahankan iman walaupun secara badani itu hal yang mengerikan (1Klement 6:2). Bagaimana iri telah menghancurkan kota dan bangsa bahkan gara-gara iri dapat menghacurkan rumah tangga (1Klement 6:3-4). Jika ada iri hati maka disitu ada perbuatan jahat (Yakobus 3:16). Kalau kita ada iri hati membuat dapat memegahkan diri dan berdusta (Yakobus 3:14). Envy itu adalah manusia daging “sarkikoi antropos,”yang kerjaannya hanya memenuhi dirinya yang harus selalu nomor satu dan ini adalah perbuatan daging makanya perbuatan daging ini hanya dapat dikalahkan dengan perbuatan roh dimana langkah awalnya adalah pertobatan seperti yang terdapat di dala Klement 7:1-3 yang mengatakan “mari kita lihat kejadian yang sudah terjadi dari generasi ke generasi yang harus diucapkan Klement 8:1, jadi menerima anugerah keselamatan itu adalah karya Roh Kudus yang bekerja dari dalam dimana dikatakan bahwa orang yang menaklukan diri adalah orang yang lebih dari pemenang, orang yang sudah merebut kota disini kita sadar bahwa lebih gampang menjinakkan orang lain merebut kota dari pada diri sendiri (1Kor. 3:3). Dalam pasal 8:2 Klement mengutip bahwa Allah menginginkan pertobatan dari pada bangsa Israel (Yeh. 33:11; Yeh. 18:30). Ini artinya dengan pertobatan maka kesalahan dan dosa kan diampuni seperti terdapat di Klemen 8:3 akan tetapi pertobatan ini harus dengan hati bukan mulut (Yes. 1:18).
Klemen mengutip pasal 8:4 dari Yesaya 1:16-20 jadi repentance harus disertakan dengan obidience (Yes. 1:16-20). Klement 9 disini Klemens berbicara tentang ketaatan disini akan mendatangkan belas kasihan contoh: Henok yang dengan ketaatannya karena kematian tidak ia rasakan. Kenapa ketaatan menjadi sangat penting dapat dilihat dalam Ibrani 5:9 dimana Kristus menjadi pokok keselamatan karena ia melawan dosa dari pada Adam&Hawa, seperti yang terdapat di dalam 1Yohanes 3:4 dosa itu adalah pelanggaran hukum Allah jadi dengan ketaatan inilah menjadi suatu bukti kita menjadi dekat bersama dengan Kristus bisa kita melakukan pertobatan tapi hal itu harus menimbulkan ketaatan sampai mati oleh sebab itulah ketaatan menjadi hal yang penting. Klement 10 disini Klemen mencontohkan Abraham yang terdpat di dalam Kejadian 12:1-3 dimana ia menunjukan ketaatan yang akhirnya Abraham diberkati oleh Tuhan dengan namanya menjadi masyur dan dia menjadi bapa semua orang beriman sedangkan di dalam Klement 10:4 disitu menunjukan kisah Lot yang terdapat dalam Kejadian 13:14-16 dimana Abraham menyuruh Lot memilih kota yang baik tapi Abraham tetap diberkati dan pada Klemet 11 disitu Sodom dan gomora dibinasakan Tuhan tapi Lot diselamatkan sedangkan istri Lot itu melihat kebelang dan menjadi patung itu menunjukan akibat dari ketidaktaatan. 2Petrus 2:6-9 disini Tuhan menjaga Lot dari kebinasaan karena ketaatannya jelas terdapat pada ayat 8 “dan orang benar ini”. Memilih jalan obedience itu tidak gampang jadi tidak ada obidience kalau tidak ada pertobatan. Klement 12 ada contoh tentang Rahab seperti yang terdapat didalam Ibrani 11:31 dia adalah seorang pelacur tapi karena Ia taat dan ramah diselamatkan oleh kebinasaan karena ia beriman kepada Allah. Raham punya visi bahwa orang-orang itu adalah orang-orang suruhan Tuhan yang akan merebut tanah kanaan dapat dilihat kembali Ibrani 11:31. Klemet 13:6-8 ini menceritakan tentang keselamatan itu didalam Kristus dimana Rahab harus menaruh tanda dengan kain merah darah sama seperti yang terjadi pada saat paskah. Jadi cerita tentang Rahab ini bukan hanya mengenai iman tapi sebuah nubuatan tentang Kristus. Kaitannya dengan Kristus:
1.      Saya telah memiliki tanda dengan salib dan darah Kristus yang ada di dalam hati saya jadi ketika menghadapi penghakiman Allah, kita akan dilewati oleh maut. Hati seperti rumah rahab yang dilewati oleh kebinasaan.

Iri hati ada bagian daru Hawa Nafsu yang berarti itu adalah keinginan daging yang berarti berasal dari daging jadi manusia harus bertobatan setelah itu harus taat di dalam iman. Ada contoh rahab yang dapat melihat vision dengan iman dimana ia sadar bahwa bangsa Israel akan memenangkan peperangan sampai akhirnya akan menjadi penguasa di kanaan. Rahab dengan cara menaruh darah pada depan rumahnya sama seperti rahab kita juga memiliki tanda. Diumpamakan rumah rahab adalah hati kita sedangkan tanda itu adalah repentace dan obedience.

1 Kelement 13

Klement 13 kita disuruh untuk menjadi orang yang humble
Marilah kita rendah hati menyampingkan semua kesombongan, iri hati, kebodohan dan perasaan marah. Marilah kita bertindak sesuai dengan apa yang dilakatan Alkitab. Roh Kudus berkata janganlah menyombongkan diri karena kekayaannya, janganlah sombong akibat kepintaran, jangan sombong karena kedudukan. Tetapi biarkanlah dia bersukacita di dalam Tuhan dan mencari penghakiman serta kebenaraNnya. Tanamkanlah perkataan-perkataan Kristus di dalm pikiranmu dimana Yesus mengajarkan kerendahan diri.
Yeremiah 9: 23-24 è Kita harus dapat merendahkan hati harus dapat memperhatikan ini kekayaan, kepintaran dan jabatan. Jika kita mau bermegah janganlah kita bermegah pada kekayaan, kepintaran dan kedudukan tapi bermegah di dalam Tuhan dengan cara mencari Tuhan (1Kor. 1:31). Jadi jika mencari kekayaan berarti kekayaan harus di dalam Tuhan, jiak mencari kepintaran carilah di dalam Tuhan dan jika mencari posisi harusnya mencari didalam Tuhan (2Kor. 10:17). ayat. 2 Kita harus menunjukan belas kasihan karena jika kita mau mengampuni maka Bapa akan megampuni (Mat. 5:7; 6:14-15; 7:1-2). ayat 3-4 kita dapat lihat juga Yesaya 66:2 Allah selalu mengampuni orang – orang yang bersalah. Jadi yang pertama kita harus merendahkan diri dari kemarahan, kepintaran dan jabatan. Praktikalnya dari Humble midit yang ada di dalam dari kita harus menjadi orang yang mau mengampuni, berbelas kasih dan tidak menghakimi orang lain. Humble mindid adalah landasan dari kehidupan.
Christ Central: Kerendahan hati itu adalah karakter Kristus jadi Kristus adalah orang yang rendah hati dari surga sampai Ia mati. Ia tidak bermegah di dalam kedudukan, kepintaran dan kekayaannya. Yesus adalah hikmatnya Allah tapi Ia mengosongkan diri. Segala kekuasaan Allah ada di dalam dirinya tapi Ia tetap merendahkan diri. Yesus datang tidak menghakimi tapi datang untuk orang berdosa. Yesus datang bukan untuk menghukum tapi mengampuni. Kita harus dapat seperti Kristus dari hidup sampai mati nanti (Fil. 2:5-8).

1 Kelement 14
Benar kita harus mengikuti Allah dari pada mereka yang arogan, tidak mau tertib kalau kita mengikuti mereka kita akan berada di dalam kekacauan, perpecahan dan menjauhkan diri kita dari yang baik. Lalu bagaimana dengan orang-orang yang seperti ini? Orang-orang yang sepperti ini kita harus memperlakukan mereka dengan baik. Ay. 4 = MEreka yang baik akan mewarisi negeri dan orang-orang yang tidak bersalah akan terbebas dari segala tuduhan atau kebersalahan tapi mereka yang melanggar hukum akan dibinasakan. Klement merasa seperti itu jadi jangan ikuti tindakan mereka, jang ikuti perbuatan mereka jika kita mengikuti kita akan berada di dalam kekacauan. Kelemt menulis ayat untuk dapat enegur dengn keras jemaat yang tidak mau rendah hati (Amsal 2:21-22). Orang yang tetap setia kepada Tuhan akan menjadi penguasa bersama denganNya (Mazmur 37:9;38). Ayat 5 = Orang yang sombong akan dibinasakan sedangkan orang yang rendah hati akan mewarisi negeri dimana kita akan memerintah bersama dengan Allah (Mat. 5:5). Jadi kalau kita merendahkan diri seperti Kristus maka kita juga akan diberikan Allah segala kekuasaan dan kejayaan supaya dalam nama Yesus segala yang ada di langit, dibumi dan dibawah bumi bertekuk lutut berarti kita juga akan menikmati semua hal itu (Maz. 37:35-37). Humble minded

Rounded Rectangle: Iman 
= Gereja
Rounded Rectangle: daging
&
dosa
Yohanes 12:28 è Ini adalah perumpamaan yang menubuatkan kenapa Yesus harus mati karena jika Yesus tidak mati berarti tidak akan menghasilkan banyak buah. Biji yang mati itu seumpama biji yang mati. Yesus mati makanya mengasilkan buah yang adalah kita ini, Jadi kitapun harus rendah hati supaya dapat menghasilkan buah. ayat 25 = siapa yang mematikan dirinya, keegoisannya makan kita akan menghasilkan banyak buah yang akan menjadi suatu tanda bahwa kita sudah memelihara diri kita supaya memiliki kehidupan yang kekal. Yang dimaksud buah adalah buah-buah roh yang akan menimbulkan kerendahan hati.
 






1 Kelement 15
ayat 1-2 Markus 7:6 dikutip dari Yes 29:13. ay. 3 mereka memberkati dengan mulut mereka tapi hati mereka mengutuki baca di dalam Mazmur 62:5. Ay. 4 mereka mengasihi dia dengan mulutnya dengan lidah mereka membohongi Allah, hati mereka tidak benar kepada Allah juga kepada ketidak setiaan kepada perjanjiannya Maz. 78:36-37. Ay. 5 oleh karena ini mereka menipu dengan bibirnya berbicara tanpa dasar hukum melawan orang benar yang diam Maz. 31:19. Maz. 12:4-6 jadi dalam Klement dikatakan semoga Allah menghancurkan semua lidah yang berdusta, lidah yang sombong dan mengatakan bahwa akan meninggikan bibirkami. Ay. 6 berkatalah Allah “saya akan meninggikan orang-orang yang rencah hati dalam kemiskinan dan yang berseru akan kebituhan mereka aku akan memberikan mereka keselamatan. ay 7 dan bersama dengan mereka Maz. 12:4-6. Pasal ini bebicara mengenai orang yang munafik! Maka Tuhan akan membinasakan.

1 Kelement 22
Ay. 1 iman di dalam Yesus kristus mengkonfirmasi segalanya, jadi jika kita dtang Yesus. Siapa meninginkan kamu hidup melihat hari-hari baik yang akan datang nantinya. Berhentilah membiarakan hal-hal yang jahat dan berhentilah melakukan dusta dari didirmu. ay. 4 jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik. jauhi ketidakdamaian karena mata Allah ada di segala tempat tetapi wajah Tuhan berlawanan dengan orang yang berbuat jahat dan membinasakan mereka dari maut. Mereka yang berbuat benar dipanghil keluar dan Tuhan mendengarkan dia dan membebaskan dia dari segala kesusahan. Akan ada banyak tulah pada orang berdosa tetapi belas kasihan akan mengelilingi orang yang berharap di dalam Tuhan (Maz. 34:11-17,19; 32:10).
Kaitan dengan kecemburuan: Orang-orang yang cemburu akan dimusnakan dari bumi ini. Menurut mazmur ay.6. Kalau lihat ayat 1, Yang menjamin adalah iman kepada Yesus Kristus
Christ Even:
1 Kelement 23
Maleaki 3:1 Tugas manusia itu berbuah kalau panen itu tugasnya Allah bandingkan perumpamaan gandum dan lalang dimana sang petani menanyakan apakah lalang perlu dicabut tapi sang tuan menjawab jangan nanti ada waktu panen pada saat itulah yang disebut dengan hari penghakiman antara gandum (orng percaya) dikumpulkan di dalam lumbung sedangkan lalang (orang fasik) akan dibakar.
1 Kelement 24
Pasal ini bebicara mengenai kebangkitan yang akan dialami oleh orang-orang percaya dimana Yesus adalah buah sulung dan Allah telah memetik buah sulungNya itu dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati (1Kor. 15:20). Jadi pada saat penghakiman kita juga akan mengalami hal yang sama. Ay. 3 kebangkitan ini bisa terjadi hari ke hari siang dan malam bisa saja terjadi kebangkitan. Malam hari tidur, siang hari bangun jadi hari kehari semakin dekat dengan kebagkitan. Ay. 5 Bagaimana ladang itu tanahnya mulai digemburkan dan mulai ada penaburan benih karena si panabur menabur di dalam tanah lalu benih itupun mati lalu tapi dari benih itulah akan timbul tanaman yang akan banyak buah-buah jadi dari satu benih mengasilkan banya buah-buahan. ini menceritakan tentang kebangkitan Yesus kita juga akan mati dan dibangkitkan dan akan dipanen pada hari kebangkitan.
Menurut koko: Ketika kebangkitan semua orang akan mengalaminya karena manusia akan memasuki penghakiman untuk melihat buah. Untuk orang percaya kebangkitan yang dialami adalah kebangkitan yang menempel pada Kristus jadi buah-buah Roh yang ada ini menjadi jaminan kebangkitan di dalam Kristus sedangkan orang fasik tidak. Jadi keselamatan seutuhnya itu akan kita alami pada saat kebangkitan dimana Allah memetik buah roh kita. Benih atau biji gandum harus mati, Kristus sebelum menjadi buah sulung Kristus dimatikan baru bisa menghasilkan buah sulung begitu juga orang percaya harus menyalibkan keinginan daging karena ada buah Roh ini adalah hasil mematikan keinginan daging yang terus bertumbuh dan brbuah. Disebut buah Roh karena benih yang kita peroleh adalah benih yang berasal dari Allah dimana ada karya Roh Kudus di dalamnya yag akhirnya ada buah roh oleh sebab itulah Paulus mengatakan kita harus hidp di dalam Roh
Surat 2 Klement

Klement Fokus pada pertobatan untuk dapat masuk ke dalam kerajaan Allah. Karena kita seperti bejana di tangan pejunan. Tuhan sudah menyediakan anugerahnya tapi jika manusia tidak mau merendahkan diri maka sama saja. Iman yang harus diwujudkan di dalam perintah-perintah  Allah dan mematikan keinginan daging untuk kehidupan kekal. Roh Kudus menjadi jaminan kita untuk masuk ke dalam kerajaan surga. Klemant 9:7-8 jadi semua manusia itu sakit dan perlu disembuhkan tapi biarlah Allah yang mau menyembuhkanan, Pertobatan yang dilakukan harus dari hati yang sungguh-sunggu maka praktikal adalah obedience. Mengajarkan kehidupan baru di dalamKristus gereja diciptakan sebelum dunia ada, gereja menjadi ibu Kristus dan menjadi ayahnya akan pulang. Jadi tubuh kita adalah gambar gereja karena kita adlaah tubuh ktistus. Kristus kepala gereja sedangkan orang percaya adaah tubuh Yesus. baptisan adalah meterai, jaminan yang harus dijaga (2Klemen 7:6). Hal ini juga yang diajarkan oleh Rasul Paulus di dalam PB. Doa yang lahir dari hati yang baik membebaskan dari kematian 2Klemet 16:4. Berpusat kepada Kristus jadi kita perlu memikirkan keselmatan, juruselamat dan bersaksi tentang Dia, kita harus sadar bahwa kita berhutang padanya yang memberikan kita terang seperti Bapa yang memanggil kita anak ketika kita sudah mau binasa, di dalam kebutaan, kegelapan tapi kita memiliki terang (2Klemenyt 1). Jadi saudara-saudara baiklah kita mengakui dia dalam segala perbuatan dengan mengasihi satu sama lain bukan berbuat jahat. Tetap berpengharapan pada kekekalan 2Klement 5:1 walaupun kita masi tinggal di dunia ini kita harus mengingat Allah dan jangan takut kita meninggalkan dunia ini. Marilah kita berharap jam demi jam pada kerajaan Allah dalam kasih dan pengharapan karena kita tidak tahu kappa Tuhan datang. Ini yang disebut dengan kedatangan Tuhan seperti pencuri
2.       ST. IGNATIUS OF ANTIOCH
Biasanya dia ditebut Teoforos yang berarti “Yang dikandung atau dilahirkan oleh Allah”, Ignatius lahir pada tahun 30 atau 35 dan meninggal pada tahun 107. Dia lahir dari Syria, menurut Anastasius seorang anak kecil yang disebutkan di dalam Matius 18: 2-4 adalah Ignatius tetapi menurut Chrysostom hal itu tidaklah benar. Ignatius ini menurut J. B. Lighfoot adalah seorang Yahudi dan sebelum bertobat adalah seorang penganiaya jemaat. Ignatius ditabiskan di Anthiokhia oleh Rasul Petrus tapi ada yang mengatakan yang menabiskannya adlaah Rasul Paulus jadi disini ada kontrofersi. Menurut Origen, Ignatius adalah bishop kedua yang mengantikan Petrus sebagai bishop di Antiokhia lalau bishop yang ketiga adalah Eusebius sedangkan keempat adalah Evodius. Jadi Ignatius juga termasuk Santo yang mati martir di kota Roma dibawah pemerintahan Trajan akan tetapi bagaimana cara Ia dibunuh tidak diketahui. Dia menulis 7 surat dimana lima diantaranya di gereja asia, satu di roma dan satu untuk Polycarpus yang merupakan bishop di syrmia. Ignatius banyak membahas mengenai struktur organisasi dan memberikan hukum kepada bishop yang menjaga pengajaran gereja dari ajaran sesat seperti Judaizers, Doctrin, Baptisan, Eukaris, sakramen.
Tulisan
Surat yang pertama kepada gereja di Ephesus, Magnesia, Trailes, Philadelpia, Smyrna, Roma, dan Policarpus. Surat-surat ini merupakan surat yang asli dijamin oleh Policarpus dan Ignatius sendiri.
Konsep Teologis
Ignatius banyak membahas mengenai hal-hal yang pastoral, ia menekankan mengasihi Kristus dan gerejaNya. Ignatius menulis surat ini pada saat kritis karena sedang ditahan, surat yang ia tuliskan ini bukan sebagai seorang teolog tapi sebagai seorang gembala yang sangat mencintai Kristus. Surat untuk jemaat Roma keinginannya mendekati mati martir itu sangat mendalam. Dia juga melawan ajaran sesat yaitu Juaizing dan Docetic. Akan tetapi ditentang oleh Ignatius yang mengatakan bahwa kemanusiaan Yesus itu nyata. Kemanusiaan itu bukan hanya suatu penampakan tapi relita. Dia juga banyak membahas tentang ekaristi tercermin di dalam kehidupan Kristus yang real tadi itulah yang diperingati oleh gereja sebagai ekaristi yang meyakinkan roti dan agur itu benar-benar daging dan darah Kristus yang menderita untuk menebus dosa kita. Daging dan darah Kristus itu adalah obat kekekalan atau penawar racun dari yang namanya maut dan juga kehidupan yang kekal (Ef. 20:2).
            Dia juga menekankan the unity if the Christian Faith dimana bishop yang merupakan pemimpin dari pada gereja itu memiliki kekuasaan yang mutlak. Bishop itu yang pertama baru setelah itu ada para presbyter jadi kesatuan di dalam gereja akan terjadi jika bishopnya punya pendirian.
            Spiritual life itu harus berdasarkan pada perasaan akan kehadiran Kristus, jadi orang percaya adalah anak Allah atau anak-anak Kristus yaitu penyangkalan diri dengan pengetahuan akan Kristus yang benar. Kita harus memiliki penyangkalan diri seperti Kristus dan pengetahuan akan Kristus. Jika dilihat bapak2 gereja sangat menginginkan kita mengetahui.
Karena ini bukan tulisan akademis tapi praktikal life yang bisa dipraktkan di dalam bermasyarakat, dengan orang lain. Di dalam suratnya kepada jemaat di Viladelfia bahwa ia telah berusaha mendedikasikan hidupnya supaya gereja-gereja tidak pecah tapi bersatu. Ignatius tidak memakai kutipan perjanjian lama. Ia menulis dengan keterbukaan hati, keteguhan, keyakinan untuk berhati-hati terhadap pengajaran sesat tapi di dalam kerajaan hati.
Saya tidak menulis dengan suatu ketanan untuk kamu bukan seperti seorang tahanan yang terkutuk ataupun saya tidak menulis dari nada seorang rasul (Trall 3).
Ketika ia menulis surat ini ia tidak fokus pada kematiannya tapi ia fokus pada pengantin surgawi (Yesus) yang sudah dipersiapkan untuk dia. Dimana ia akan masuk pada tempat yang sangat mulia dan menjadi makluk surgawi. Suratnya itu menekankan hal bagaimana bersikap tentang hal-hal eskatologis. Jadi dia tidak memikirkan kehidupan di dunia tapi kehidupan disurga nanti. Jadi dari tulisannya kita dapat melihat seorang murit dan seorang percaya yang sejati.
Pengajaran Christ
Kristus adalaah penyelamat yang dimana dia pasti belajar dari Petrus dan dipengaruhi oleh Rasul Yohanes. Dimana pusat pengajarannya Yesus adalah penyelamat. Yesus Kristus satu-satunya Tuhan kita, jika demikian bisakan kita hidup terpisah dari Dia? Walaupun itu adalah seorang nabi mereka tetap mengharapkan Ia menjadi gurunya melalui Roh Kudus jadi kita tidak bisa hidup tanpa Kristus dan untuk itulah Dia yang layak kita nanti-nantikan dan ketika Dia datang akan membangkitkan kita. Yesus Kristus adalah sang guru yang mengajarkan kita lebih dari seorng nabi karena melalui karya Roh Kudus kita akan diarahkan kepad sang guru tadi. Kedatanganny ke dalam dunia ini sudah dinubuatkan dan sangat dinantikan oleh dunia.
Keilahian dan kemanusiaan di dalam suratnya mengatakan hanya ada satu Tuhan yang terdiri dari daging dan roh dimana manusia dan roti terjadi untuk itu. Yesus itu bukan diciptakan tapi dilahirkan karena Ia adalah pencipta. Allah masuk ke dalam daging, hidup yang sejati tapi di dalam kematian (dalam daging). Yesus lahir dari Allah yang dalam pengertian keluar dari Allah tapi ia juga dilahirkan oleh Maria berarti Ia manusia.
Dia adalah kebenaran, keturunan Daud menurut daging (rom. 1:3) dan Dia adalah anak Allah menurut kehendak dan kuasa Allah ini adlaah firman yang menjadi manusia ia benar0benar lahir dari seorang perawan sehingga sema kebenaran digenapi jadi baptisan Yesus itu mengenapi semua kebenaran. Baptisan Yesus disitulah Allah Tritunggal digenapi. Menurut Ireneus bantisan Yesus itu menekankan kuasa Yesus dilangit maupun dibumi. Air, udara dan tanah. Ketika Kristus lahir ke dunia Ia menguasai tanah, ketika Kristus mati ditanah ia menguasai langit dan ketika ia dibabtis air takluk kepadanya.
Surat kepada Policarpus Yesus itu menguasai segala zaman, tidak kelihatan. Mencari Dia dapat ditemukan di segala tempat tapi dia menjadi kelihatan untuk kita yang tidak dapat dipahami tapi dapat diserapi untuk kepentingan kita. Dan yang menderita sedemikian rupa untuk kita. hidup baru di dalam Kristus adalah hidup baru itu adalah persekutuan bersama Kristus.
Pengajaran Keselamatan
            St. Ignatius keselamtan itu fokus pada karya penebusan Kristus menjelaskan tujuan Allah untuk keselmatan manusia melalui inkarnasi, penyaliban ini sekaligus membantah kaum doketis yang menyangkal inkarnasi, panyaliban dan kebangkitan Yesus yang mengatakan itu hanyalah penampakan. Ada dua jenis kerajaan: Pertama kerajaan Allah yang didalamya kebahagiaan dan kedua kerajaan setan yang penuh dengan kesakitan. Di dalam suratnya ke Maknesian:
            Jadi kalau tidak ada Kristus yang menyalurkan karyanya maka kita akan hilang Magn. 10. Keselamatan diperoleh kalau bersekutu dengan Kristus yang adlah satu-satunya sumber Kristus yang dapat melawan kuasa iblis dan kematian. Di dalam surtanya untuk Efesus. 18. mengatakan kita lahir dan dibabtis dengan kasihnya Kristus memurnikan air itu, Kristus menderita tapi Dia telah diurapi dengan minyak di atas kepalanya sehingga ia dapat menghembuskan kekekalan kepada gerejanya. kekekalan hanya berasal dari Kristus jadi hanya orang yang memiliki hbngan dengan Kristuslah yang memiliki kekekalan dan keselamatan itu. Di dalam Trall. 9:22 mengatakan bahwa terlepas dari Kristus kita tidak dapat keselamatan di dalam Trall 9:1 itu mengatakan bahwa penyaliban Yesus itu benar-benar terjadiuntuk memberikan kita hidup melalui salibnya. Ignatius menyebut keselamatan itu adalah pohon dimana pohon itu memiliki cabang-cabag yang adalah orang percaya dan menghasilkan buah-buah yang kekal yang tidak bisa hancur di dalam Traal 11:2. Suratnya kepada jemaatnya di Roma. 6 mengatakan biarlah dia menjadi imitasi dari kasihnya Tuhan. Lalu di dalam Roma 4 ia mengatakan saya menasehati kamu jangan menunjukan kebaikan-kebaikan yang tidak sesungguhnya kepda saya. Akulah gandumnya Allah yang telah ditanamkan oleh atau aku telah dicengkram oleh gigi dari binatang-binatang buas hingga aku ditemukan sebagai roti kristus yang abadi. Walaupun Ignatius sudah mendekati kematiannaya dan akan meninggalkan tubuh tapi dia tidak akan menjadi beban bagi siapapun karena aku adalah sungguh-sungguh murid Kristus walaupun dunia tidak mau melihat tubuh saya. Dan aku mempersembahkan tubuhku untuk Tuhan sehingga aku ditemukan menajdi korban untuk Allah = Menjadi murid Kristus itu harus memikul salib, salib adalah lambang mati martir, salib adalah menjalani kematian sama seperti Yesus yang disalib dan keinginan Ignatius adalah ingin sama seperti Yesus yang mati disalib.
            Dengan kematian Kristus setan telah dikatakan dan kita telah terlepas dari kematian. Dengan kita memakai tubuh Kristus kita mengabaikan kematian. Allah kita adalah Allah yang memberikan kita kehidupan kekal. Jadi tubuh kebangkitan itu makan dan minum bukan roh yang gentayangan. Bapa yang membangkitkan Kristus, sama seperti Kristus kita juga akan dibangkitkan sama seperti Kristus jika percaya kepadanya. Kita tidak bisa memperoleh kehidupan jika kita tidak percaya inkarnasi Yesus.
Pengajaran Kematian
Kita tahu aka nada dua pilihan satu Allah dan satu dunia, baik Allah maupun dunia mempunyai perangko. Tapi bagi orang yang tidak percaya stempel adalah dunia tapi bagi orang percaya stempelnya adalah Allah. Kita akan memperoleh kematian kita akan tetap memiliki kehodupan kekal jika bersama Allah. Takut mati sebenarnya belenggu yang akan membawa kita pada setan tapi orang yang menyatu denga Kristus menjadi muridnya tidak akan pernah takut mati tetapi akan selalu menikmati menyatu dengan kehidupan, kekekalan dan ketidakhancuran ajdi orang percyaa mati itu bukan akhir karena masih ada kehidupan bersama Kristus.
Ignatius berkata kepada Traja “Ia adalah imam bagi Tuhannya Yesus Kristus dan untuk Dialah aku siap mempersembahkan hidupku seperti Yesus menjadi korban untuk saya.
Pengajaran Gereja
Panggilan gereja adalah tempat untuk bertobat (Tysiasterion). Janganlah orang itu menipu dirinya sendiri jika tidak ada di dalam gereja, yang buka warga gereja ia bukan rotinya Allah (efesus 5:2). Dia yang ada di dalam altar adalah murni tapi ia yang diluar altar tidak murni di dalam hatinya (Trall. 7:2). Altar ini adalah gereja sedangkan kita yang menjadi roti persembahannya. hanya ada satu daging yaitu Yesus Kristus, satu cawan sebagai kesatuan dari darahnya, satu altar di dalam gereja, satu bishop di dalam gereja jadi satu gereja itu satu persembahan kepada Allah sehingga kita harus melakukannya menurut kehendak Allah (Philadelfia 4:1).
Komunitas kasih, dengan kematian Yesus mengalahkan setan, orang percaya memiliki iman dan kasih kepada sesame yang tidak terpisahkan karena Iman adalah landasannya dan kasih itu adalah bagunannya hidup kita di dalam Kristus dan iman di dalam Kristus itu satu kesatuan di dalam Allah (Ef. 14). Sehingga kehidupan kita juga tidak dapat memisahkan kasih dan imaan karena itu adalah Allah. Itulah satu kehidupab yang kudus yang harus kita kerjakan.
Darahny yang aku minum itu adalah darah kasih yang kekal jadi didalam daging dan darah ini mengalir kasihnya Allah (Roma. 7). Daging dan darah Kristus itu adalah kasih Allah yang kekal maka akan membuahkan hasil yaitu buah Roh. Ini hal yang tidaj bisa dipisahkan jadi jika dikatakan bahwa Yesus memberikan kita kehidupan kekal berarti Ia sudah memberikan kasih Allah.
Keselamatan itu adalah kembali kepada kekekalan karena memang manusia diciptakan untuk hidup kekal yang berarti kembali kepada Kristus bagi mereka yang hidupnya selalu mengasihi secara kekal. Kasih itu juga suatu pembenaran atas orang-orang percaya dari kematian dan setan. Jadi keselamtan itu adalah memperoleh kasih yang kekal antara Allah dan manusia secara kekal.
Komunitas pujian kepada Allah, ini adlaah komunitas orang yang menyanyi atau memuji Allah ini selalu ada ucapan syukur (Ef. 20:2). Dengan ucapan syukur melahirkan hal yang positif kasih, kemurnian, kesatuan dan berpartisipasi dalam kekekalan dengan sukacita serta mengucap syukur. Pda zaman itu nyanyian di dalam gereja berisi ucapan syukur dan ini adalah karakteristik gereja yang kemudian digambungkan menjadi satu di dalam perjamuan kudus, jadi kalau kita di dalam gerej amenyanyikan lagu ucapan syukur. Yang kedua menang atas setang ketika orang Kristen berkumpubl bersama kaa kuasa setan akan dikalahkan. Lagu uacapab syukur itu menurut Ugnatius membuat diri kita lebih berjaga-jaga deperti yang dikatakan:
Jika seseorang jatuh maka kita tidak akan bersama – sama, jika doa satu orang saja didengarkan Yesus maka janhan hidup seperti itu dan peril sekali orang lain, jangan jadi orang sombong dengan tidak mau bergabung dengan gereja. Orang yang di dalam Allah tidak hatinya. Ingnatius sangat menekankan untuk taat kepada Bishop.
Persekutuan di dalam Kristus, ini adalah gereja yang satu. Ignsatius menekanhakan gereja itu hsruslsh gereja aung satu. Satu doa di dalam Kristus. Yang dimaksuda dengan katolik itu berarti satu gtybuh satu gereja dan satu Tuhan.
Kesatuan Gereja
Menurut Ignatius gereja adalah gambaran dari Tritungal yang berada di gereja. Gereja satu tapi banyak. Gereja itu satu tapi kenyataannya sekarang banyak denominasi. Luther dan sebagainya yang melakukan protes kepada gereja Roma Katolik tapi mereka tidak kembali pada Bapak-bapak gereja.
            Bapa dan Kristus adalah sumber dari keimaman, hidup kita ada di dalam Kristus tetapi juga bapa dan kematian kita juga mendapatkan Allah&Bapa. Orang Kristen adalah Bait Allah. Kristus sendiri juga adalah kesatuan dari keilahian dan kemanusiaan jadi tidak terpisah tapi satu tapi tidak bercampur. Kristus adalah satu pribadi dengan dua natur. Penderitaannya adalah bagian dari kemanusiaan Allah yang penuh kasih. dan darah Yesus ada juga darah Allah. Hanya ada satu tabib yang terdiri dari satu daging dan roh yaitu Allah dan manusia jadi kesatuan adalah ciri khas Allah oleh sebab itulah gereja juga satu. Oleh sebab itulah gereja haruslah satu yang dimana gereja harus berkumpul bersama di altar Allah. Bishop harus benar-benar memimpin gereja, ia juga memiliki otoritas dari Allah ia juga penjaga kesatuan, ikon dari Allah yang tida kelihatan.
Bait Suci
Orang percaya adalah tempat tinggal Allah jadi tubuh dan batin ini adalah satu kesatuan (1Kor. 6:19-20). Kerajaan Allah ada di dalam manusia dan apapun yang kita kerjakan haruslah seolah-olah Allah ada di dalam diri kita sendiri (Ef. 15:3 ign). Allah tinggal di dalam kita karena kita telah dipersatukan di dalam baptisan serta makan dan minum darah dan daging Yesus untuk itulah Allah tinggal di dalam kita. Kita adalah bait Allah yang dipersiapkan jauh sebelumnya untuk bangunan dari Allah Bapa, yang dibangun memakai energi dari Yesus Kristus melalui karya salib dan talinya adalah Roh Kudus, sementara iman manusia adalah sarana dan juga kasih yang menjadi jalan untuk dibangun keatas sama seperti Allah, sehingga manusia adalah kumpulan yang akan membawa Allah dan kristus serta hal-hal yang kudus lainnya (Ef. 9 ignatius).
Dari koko: Kita dapat melihat pada kisah di PL yaitu menara Babel yang dibangun atas dasar kesombongan. Gereja juga seperti itu yang adalah The Secon Babel Town yang harus dibangin dengan dasar Kristus bukan kesombongan.

Berada di dalam Kristus (Brsatu dengan Kristus)
Ignatius berkeinginan untuk menyatu di dalam Kristus. Di dalam segala kemurinian dan tempramenmu menempellah di dalam Kristus dengan dagingmu dan rohmu (Ef. 10ign). Aku berdosa supaya kalian ada kesatuan daging dan roh yang adalah miliknya Kristus yang adalah sumber kasih yang lebih utama dari segala hal dan lebih dari itu. Kesatuan dari Yesus dan Bapa jadi daging dan roh kita adalah kesatuan dengan Kristus dan Bapa jadi kita tidak mungkin hidup diluar Allah, karena Dia adalah sumber kehidupan (Magn. 1). Hanya di dalam Kristus kita menemukan kehidupan yang sejati (Ef. 11ign).

Menjadi Serupa dengan Kristus
Ingnatius mengatakan di dalam Ef. 8:2 ada yang hal-hal daging tidak dapat kerjakan tapi roh kerjakan begitu juga sebaliknya adalah yang roh tidak dapat kerjakan tapi daging dapat kerjakan bahkan iman tidak dapat kerjakan hal-hal yang tidak ssetia begitu juga hal hal setia dari iman jadi menjadi serupa dengan Kristus harus roh dan daging sama seperti Kristus bukan hanya salah satunya jadi harus dikerjakan di dalam Kristus, apa yang dikerjakan oleh daging itu harus dikerjakan roh dan apa yang dikerjakan roh harus selaras denga daging harus sama rata, apa yang dikerjakan daging itu harus hal yang spirituas. Menjadi serupa seperti Kristus (Philand 7). Ijinkanlah akau serupa dengan kasihNya Allahku (Rom 7ign).
Dari koko:
Menjadi serupa dengan Kristus itu dengan segenap tubuh maupun roh itu adalah imitation of Christ.
Ekaristi (Perjamuan Suci)
Kaum Doketis tidak pernah mau mengikuti Eukaristis dan doa-doa umum (Smyrn. 7:1). Konsep Ignatius:
1.      Makanan rohani yang menjamin pada kekekalan.
2.      Obat bagi batin kita yang menyembuhkan segala penyakit, kelemahan dan kematian (Ef. 20:2ign).
3.      Sumber kesatuan manusia dengan Allah di dalam gereja, semua orang percaya berkumpul mengelilingi altar yang satu Kristus adalah daging dan darahnya, satu tubuh dan satu cawan yang menyatukan kita (Philad 4ign). Ekaristi adalah injil yang didramakan supaya orang percaya menyatu dengan Kristus, dimana menghadirkan kembali daging dan darah Kristus walaupun didramakan. Ini adalah hal yang akan kita rasakan di dalam Theosis. Tapi jangan hanya pada saat ekaristi saja menyatu dengan kristus seharusnya setiap hari. Maka eukaristis itu adalah yang paling penting itu kiyta sudah masuk di dalam Theosisi itu di dalam Kristus karena memang tujuan daging dan darah Kristus itu menyau dengan Kristus, ini juga menjadi kehidpan kita sehari-hari. Apa yang dilihat mata (anggur&darah) berbeda.
4.      Perjamuan kudus adalah korban yang sejati.
Aku tidak tertarik dengan makanan yang membinasakan, yang aku inginkan adalah rotinya Allah yaitu daging Yesus Kristus yang berasal dari keturunan Daud dan yang aku inginkan adalah meminum darahnya yang adalah kasih yang tidak akan binasa. Keinginanku telah disalibkan, tidak ada lagi keingina yang membakar akan diriku keinginan akan hal-hal duniawi tapi yang aku inginkan adalah air yang hidup yang berkata dari dalam kepadaku yang datang dari Bapa. Jangan berbicara tentang Kristus kalau kamu masih merindukan dunia, janganlah ada kecemburuan dan iri hati di dalam hatimu
5.      Esensi dari eukaristi adalah kehidupan sehari-hari bagaimana kita bersekutu dengan Allah berarti praktek spiritual yang diajarkan gereja itu bagaimana liturgy itu dibawah di dalam kehidupan sehari-hari
Baptisan
Baptisan menurut Ignatius:
1.      Baptisan Kristus itu untuk membersihkan air dnegan darahnya dari penderitaannya (Eph 8:2ign). Menurut tradisi Yahudi setan telah menguasai air, darat dan udara. Tuhan kita datang mau mengalahkan iblis makanya ia menyelamatkan dalam 3 komponen ini. Jadi baptisan Yesus itu memurnikan air dari iblis, di padang gurun melalui pencobaannya, dan di udara itu melalui penyalibannya.
2.      Penggenapan dari setiap kebenaran, sunnguh keturunan Daud menurut daging,anak Allah menurut kehendak dan kuasa Allah, betul lahir dari perawan dibabtis oleh Yohanes sehingga segala kebenaran digenapi oleh dia dikutip dari Matius 3:15 (Smyrn 1:1). Di dalam baptisan ini juga Yesus menampakkan diri sebagai penyelamat bangsa Yahudi (Roma 6:1-5)
 


Rounded Rectangle: Kuasa mengalahkan IblisRounded Rectangle: Utusan AllahRounded Rectangle: Membawa korban kepada AllahOval: NabiOval: RajaOval: ImamReserved:       diurapiReserved: Mesias              







Mati Martil
1.       Ini adah tanda murid yang sejati sama seperti Krustus untuk kita. sehingga gereja disbut tempat untuk pengorbanan, manusia adalah peniru dari Allah melalui darah Kristus jadi kita bekerja sebagai sesame keluarga, aku berharap melalui doamu itu bertaruh melawan aku sehingga dngan demikian aku baru bisa jadi seorang murid. Ignatius mengatakan jika ia mayi baru bisa mnhebut doa (Ef. 2ign).
Aku adalah gandumnya Allah, aku dicengkram oleh binatang buas supaya aku bisa ditemukan murni sebagai gandum ataupun rotinya Allah, jadi penderitaan itu memurnikan iman kita apakah kita murid atau bukan. Ketika sehingga aku mati tidak ada orang yang direpotkan tapi dari hal itu ia akan menjadi murid Allah yang sejati (rom. 4)
Organisasi Gereja
1.       Ada 3 tingkat pemerintahan di dalam Gereja: Diaken, Presbyter dan Episkop adalah orang-orang yang bekerja bersama menurut kehendak Allah, pikiran Kristus dan oleh Roh Kudus. (Phyladelpia). Jadi mereka memang diangkat menurut Kristus, Allah dan Roh Kudus. Akan tetapi di suatu gereja ahnaya ada satu bishop atau presbyter yang bekerjasama bersama diaken dan episkop. Di dalam liturgy ibadah tiga pejabat ini harus ada kalau tidak maka tidak ada yang namanya gereja (Trall 3).
2.       Gereja harus menaati pejabat mereka. Taat kepada bishop seperti taat kepada Kristus, taat kepada presbyter seperti taat kepada Para Rasul dan taat kepada diaken sama seperti tat kepada Allah (Smyrn. 8). Dan tidak ada ekaristi kalau tidak ada kehadiran Bishop, diamanapun kehadiran bishop disitulah jemaat dan gereja berkumpul. Hal ini sangat penting pada saat itu karena mereka seperti seorang gembala yang menuntun para dombanya dari mara bahaya atau ajaran sesat. Bahkan sampai sebagian orang selalu menghafal nama bishop dan bertindak dalam segala hal selalu bersandar dengan bishop itu sehingga orang itu bisa menjaga hati yang murni dan mereka tidak sembarangan berkumpul kalau tidak ada kehadiran bishop (Magnes. 4). Satu doa, permohonan satu pengharapan di dalam kasih di dalam sukacita didalam Yesus Kristus tidak ada yang lain oleh sebab itu hanya ada satu altar saja yang dapat dihadiri oleh bishop atau para presbyter dan tidak boleh tidak, harus benar-benar taat kepada pemimpin, satu di dalam Kristus. (magnes. 7).
3.       Patuh kepada bishop itu berarti kita taat dan patuh kepada bapa kita itu berarti kita juga taat kepada Yesus yang merupakan pemimpin di atas segala pemimpin. Terlebih kita perhatikan bahwa bishop tidak berbicara berarti kita harus berdiri di dalam kekaguman untuk dia, pada zaman itu seorang bishop harus memakai baju imam untuk dapat sama seperti Kristus karena juka kita mengagumi bishop berarti kita mengagumi Yesus sehingga jemaat itu harus memlihara kehidupan bishop ini, seolah-olah ia ada di rumahmu sehingga kita patuh taat kepada bishop seperti kita taat kepada Tuhan (Ef. 6:1 ign). Onesimus sangat kagum kepada jemaat di efesus karena sangat mencintai Kristus dan tidak mendengar hal-hal diluar Yesus Kristus (Ef. 6:2).
4.       Ketataan kepada atasan itu bukan sebuah kebodohan atau kelemahan kepribadian tapi sama seperti Kristus kepada Bapa-Nya dan sama seperi para rasul yang taat kepada Yesus dan Bapa (Magnes. 13).
5.       Taat kepada bishop bukan untuk menutup relasi dengan. Bukan hanya bishop tapi diaken. Biarah semua menghirmati diaken seperti menghormati Kristus. Menghormati bishop berarti menghormati Allah (Trall. 3)
6.       Bishop harus mengerjakan tugasnya dengan penuh kesetiaan.Seorang bishop harus menjaga kehdiupan menjadi begini: menderita dalam kasih, berdoa tanpa henti, berhikmat, berjaga-jaga sesuati, menjaga kesatuan, menggembalakan jemaat, mendrita di dalam ksih berdoa (Polycarp 1).
7.       Punya peranan penting di dalam ibadah liturgy, memimpin beribaddah di dalam Roh walaupun ada tugas atministrasi termasuk di dalamnya ekaristi (Philand.4).
8.       Bishop adalah imam yang tertinggi dari lutirgi oleh sebab itulah tidak dapat dirayakan tanpa dia (Symirna. 8).
Primacy Of Roma (Surat kepada Jemaat Roma)
Roma 1
1Walaupun mengalami banyak penderitaan tapi dia layak mendapatkannya. 2Walaupun begitu aku tetap memrlukan anugerah, membutuhkan kasih. Aku takut akan kasihmu karena itu bisa membahayakanku, mudah bagi kamu untuk melakukan tapi untuk aku sulit jika kamu tidak memaafkan aku.
Roma 2
1Tapi kamu jangan menyenangkan aku, senangkan orang tapi senangkan Tuhan seperti yang kamu telah kerjakan dan diamlah tentang aku karena aku akan menjadi firmanNYa Allah 2tetapi jika engkau menginginkan dagingku aku hanya akan menjadi keributan tetapi bagiku tidak ada yang lebih penting dari pada menjadi korban persembahan bagi Allah dan darahku dicurahkan diatas bahtera. hidupku menjadi sebuah nyanyian kasih yang dipersembahkan kepada Allah melalui Kristus, sama seperti bishop Syria yang layak ditemukan, sangat baik bagiku menjadi matahari yang terbenam tapi juga menjadi matahari yang terbit ini menunjukan kepada kematiannya.
Policarpus OF Symrna
Hidup pada tahun 69-156 ada juga yang mengatakan tahun 70- 156, dia mati martir. Beliau belajar di bawah rasul Yohanes. Semasa hidupnya ia menulis surat yang terkenal yaitu suratnya kepada jemaat di filipi ini merupakan surat balasan dari pada Policarpus kepada Ignatius yang pernah singgah di filipi. Ignatius dan policarpus berteman baik, pada saat Symrna dipimpin oleh Bucolus, policarpus adalah seorang diakeb dan kemudian naik jabatan dan Yohanes yang menabiskan policarpus. Pada zaman policarpus di Symrna ada ajaran yang sesat dari Marsion dan Valentians yang dimaana ajaran mereka banyak dipengaruhi oleh ajaran gnostic kemudian policarpus pernah sekali bertemu dengan marsyon. Pada saat policarpus sudah berumur 20 tahun sedangkan Ignatius itu sudah hampir maninggal dan bertemu dengan polycarpus
In Rome
Policarpus ditahan pada waktu perayaan dewa pagon dan dia dibakar hidup-hidup sampai mati karena tidak menyangkal imannya pada pemerintahan Markus Aurelius. Memang ada yang mencatat kisah policarpus dibakar (lihat. Bible works). Aku pasti dibakar hidup-hidup dan ketika prajurit romawi melihat mereka kagum akan usia, keteguhan, pendirian bahwa ada laki-laki tua seperti dia yang berani dibakar hidup-hidup.
Eukaristic Prayer
Beliau menekankan tentang doa, Ignatius mengatakan bahwa hidupnya menjadi sebuah nyanyian untuk Allah.
Surat yang Policarpus tulis banyak membahas mengenai gereja yang ditujukan kepada orang yang sudah menikah, janda, pemuda, perawan, yang berarti surat ini pastoral dan memperingatkan tentang pengajaran sesat serta kesabaran. Menasihati tenatng bahaya tentang uang atau kekayaan. Membahas tenatng moral serta kesetiaan untuk megikuti Yesus yang setia menjadi sama seperti Kristus. Banyak mengutip PL. matius, luk, Kis, Idan2Kor, Galatia, ibrani, 1Ptr, 1Yoh. Dia menyatakan jemaat difilipi adalah gereja yang betul-betul bertobat pada injil sebelum gereja di Symrna.
Dogma dan doktrin
Trinitas, inkarnasi, penyaliban, kematian, kebangkitan menurut kebenaran, kedatangan kedua dan Kristologi yag paling dipertahankan inkarnasi dan kematian Yesus.
Praktik Iman
Kepada jemaat awam untuk mempraktekan iman, kteguhan.
Organisasi juga dibahas sama seperti Ignatius
Peduli kepada keselamatan bersama
Dia membahas tentang salah satu imam Valens dan istri yang mundur dari iman mereka tetapi murtad karena cinta akan uang.
Kemurahan hati
Gereja dan Negara
Memang ada beberapa hetresis yang menentang mengenai kebangkitan tubuh dan penghakiman terakhir hal ini dibantah oleh Polycarpus.
Policarpus 1
1Aku bersukacita karena kamu di dalam Yesus kristus karena kamu telah memiliki replica yang benar dari Yesus Kristus, replica yang telah kamu pakai walaupun itu di dalam belenggu rantai penjara dari orang-orang kudus tapi ada mahkota yang sudah tersedia bagi mereka yang sudah bear-benar dipilih oleh Allah Tuhan kita. 2Dan aku bersukacita karena imanmu yang berakar yang sudah diproklamirkan dari masa lalu dan sekarang kamu terus menempel dan berbuah di dalam Yesus Kristus, Allah membangkitkan setelah Dia masuk menderta di alam maut bahka tanpa melihat Dia kamu percaya kepada Dia, dengan sukacita yang tidak dapat diekspresikan yang sudah kamu alami selamanya karena kamu tahu kamu diselamatkan oleh karena anugerahmu, keselamatan oleh kasih karunia bukan hasil usahamu (Kis. 2:24; 1Petr. 1:8; Ef. 2:5,8-9).
Policarpus 2
1Sehingga ikatlah talimu yang kendor dan layanilah sebagai hamba Allah dalam ketakutan dan kebenaran yang sesungguhnya, abaikanlah alasan-alasan yang menipu banyak orang karena kita harus melayani dalam kebenaran bukan kesesakan dan percayalah kepda Dia yang membangkitkan tuhan kita Yesus Kristus dari kematian dan memberikan Yesus kemuliaan, tahta di sebelah kanannya (1Kor 15:28; fil. 2:10,3:21), percayalah bahwa segala sesuatu yang berada disurga mapun dibumi yang sudah ditaklukan dibawah kakinya, segala yang bernafas akana menyembah Dia, Dia akan datang sebagai hakim bagi orang yang hidup dan yang mati (Kis. 10:4). 2Tetapi Allah yang membangkitkan kristus dari kematian akan membangkitkan kita juga (2Kor. 4:14) tapi jika kita melakukan kehendaknya dan berjalan menurut perintahnya dan mengasihi hal-hal yang Ia kasihi, tidak melakukan perbuatan yang tidak adil keserakanan, cinta uang, membunuh, bersaksi dusta, tidak membalas kejahatan dengan kejahatan. 3Ingatlah apa yang Tuhan ajarkan jangan menghaimi supaya kamu tidak dihakimi, berbelas kasihan supaya kamu mendapat belaskasihn (Mat. 7:1-2) berbahagialah orang yang miskin dan menganiaya kamu kaena kebenran karena ornag-orang yang dmikianlah yang memiliki kerajaan surga (mat. 5:10; Luk. 6:20).
Policarpus 3
1Aku menulis surat ini bukan karena keinginanku tapi karena keinginanmu sendiri. 2Saya bukanlah orang yang dapat mereplika kebijaksanaan dari pada rasul Paulus ketika Paulus bersama dengan kamu dia sudah dengan akurat dan benar mengajarkan firman Allah kepadamu dan ketika Ia tidak ada disanapun dia tetap menuliskan surat kepadaMu, jika kamu dengan seksama membaca surat itu maka kamu dapat membangun imanmu yang telah diberikan kepadaMu, 3Iman ini adalah ibu dari kita semua (Gal. 4:26) pengharapan dan cinta kepada Allah dan sesame jadi siapapun memusatkan hidupnya pada perintah kebenaran sebab Dia yang memiliki kasih telah jauh dipindahkan dari semua dosa.
Pasal ini meneguhkan iman dari pada jemaat untuk meneguhkan iman
Policarpus 4
1Cinta uang adalah permulaan dari segala kesulitan (1Tim. 6:10) sehingga karena kita tahu bahwa kita lahir kedunia ini tidak membawa apapun dan tidak dapat membawa apa-apa keluar (1Tim. 6:7) dan kita seharusnya memperlengkapi kita dengan senjata kebenran dan saling mengajarkan satu sama lain untuk berjalan bersama-sama menurut peritah Tuhan. 2Begutu juga kita harus menbgajarkan istri kita berjalan dalam iman, kasih dan kemurnian. Jadi patuhilah suaminya dlaam segala kebenran kasihilah semua orang dalam kebenran dan disiplinkan anak. 3

Policarpus 5
1 Karena kita tahu bahwa Allah itu tidak mengejek kita untuk itu kita harus berjalan dalam perintanya dalam Gal. 6:7 Allah tidak mau dipermainkan sebab itu kita harus berjalan dalam perintahnya, 2begitu juga dengan para diaken tidak boleh bercela dihadapannya sebagai pelayan Kristus I Tim. 3:8-13, polikarpus mengatakan menjadi pelayan bagi setiap orang. Jaman sekarang ini  jika kita menyenangkan Dia maka kita akan menerima jaman yang akan datang dan memerintah bersama Dia. 3 juga orang2 muda tidak bercacat dalam segala hal menjaga kemurnian atau kesucian hidup mereka, menjaga diri mereka dari segala kejahatan, sehingga orang2 muda ini harus terpotong dari nafsu duniawi karena nafsu2 duniawi bertentangan dengan Roh lihat dalam Gal. 5 ; I Pet. 2:11 “Petrus mengatakan bahwa keinginan daging yang berjuang melawan roh/jiwa”. Memotong keinginan dunia karena bertentangan dengan roh seperti kejahatan/moralitas seksual, percabulan, tidak mewarisis kerajaan Allah lihat Gal. 5:21 ; I Kor. 6:9 apa yang diajarkan oleh bapa2 gereja disini menjadi orang2 percaya tugas kita adalah mematikan/memotong nafsu duniawi apa saja itu? Orang cabul, penyembah berhala, banci, kikir dll. Ini semua tidak akan mendapat bagian kerajaan Allah.  Dan bagi perawan harus menjaga kemurniannya. Kenapa hanya orang2 yang tidak bercatat cela yang bisa masuk dalam kerajaan Allah? Karena orang2 yang demikian adalah orang2 yang memang taat pada perintah Allah, itulah orang2 yang bercacat cela berarti menunjukan ia taat pada Allah. Berbicara tentang ketaataan berarti berbicara mengenai orang2 yang taat pada perintah Allah dan orang2 yang tidak taat adalah orang2 yang bercacat hidupnya pasti penuh dengan keinginan dan nafsu duniawi. I Yoh . 2:3 berbicara tentang orang yang berjaan menutrut perintah-Nya adalah orang yang mengenal Allah, ay. 4 kalau kita mengatakan kalau kita mengenal Allah tapi tidak hidup dalam perintahnya kita dikatakan sebagai pendusta dan tidak ada kebenaran dan orang pendusta dikatakan tidak mewarisi kerajaan Allah jadi jangan main2 dengan imoralitas. Ay. 5 ketaatan itu adalah bukti kasih, kita mengenal Allah berarti kita mengasihi Allah dan kita harus taat pada perintah-Nya dengan menataati berarti kita memiliki kasih itu dan kaih itu menjadi sempurna, karena kasih Bapa itulah yang menyelamatkan dan menghidupkan kita dan kasih itu diwujudkan melalui ketaatan. Bapa gereja mengajarkan kepada kita untuk taat. Jadi ketaatan itu kepada Presbyter dan diaken yaitu pada pemimpin Gereja. Taat kepada Allah berarti taan juga pada pemimpin gereja “presbyter dan diaken”.

Policarpus 6
1 Tentang presbiter “penatua’. Dalam II Kor. 8:21 menjelaskan untuk memikirkan hal2 yang baik itulah syarat untuk menjadi seorang presbyter, baca juga dalam Titus 1:6 Tugas Presbyter ialah mencari mereka yang hilang, peduli pada yang sakit, tidak mengabaikan para janda dan yatim piatu, atau orang miskin, tidak marah, curiga, penghakiman tidak adil, tidak cinta uang, tidak gampang percaya pada humor/gosip, dan tahu bahwa kita semua berhutang karena dosa tetapi selalu memikirkan apa yang baik bagi Allah dan sesamanya itulah yang harus dipikirkan oleh seorang Presbyter inilah syarat2 presbyter yang ditulis oleh Polycarpus. Jadi standar yang diminta oleh Tuhan seperti ini. 2 kita meminta Allah mengampuni kita kita sendiri juga harus mengampuni karena kita ada dalam mata Tuhan dan setiap orang akan dihakimi oleh Kristus menurut perbuatannya. Dalam penghakiman itu Tuhan akan melihat kasih itu dalam diri kita ayitu ketaatan bandingkan dalam Rm. 14:10,12 memberi pertanggungjawabkan masing-masing dihadapan Kristus bandingkan juga dalam II Kor. 5:10 sesuai dengan perbuatan yang kita lakukan. Oleh sebab itu perbuatan kita harus taat karena kita akan diperhadapkan dihadapan Kristus. 3 dan kita juga harus melayani pada hambanya “presbyter” dengan takut dan hormat seperti yang Tuhan perintahakan, seperti para Rasul perintahkan yang telah memberitakan Injil pada kita dan seperti para Nabi yang berkhotbah yang menubuatkan kedatangan Tuhan. Kita harus mengejar apa yang baik dan menghindari penghalang2, menghindari sudara2 yang palsu dan mereka yang hidup dalam kemunafikan dan memimpin orang2 yang pikirannnya kosong/menyesatkan yang jauh dari Allah inilah yang diajarkan oleh Polykarpus.

Policarpus 7
Konsep  penting dalam surat Polykarpus adalah Kristolognya. 1 Siapapun yang tidak mengaku bahwa Yesus Kristus adalah manusia adalah Anti Kristus lihat dalam I Yoh. 4:2-3 tidak mengaku Yesus datang sebagai manusia dia tidak berasal dari Allah lihat juga dalam I Yoh. 4:15 mengaku Allah berarti mengenal Allah lihat juga dalam  I Yoh. 5:1. I Yoh. 4 Yesus Kristus adalah Anak Allah, Yesus adalah Kristus dan Yesus adalah manusia sejati kita harus mengaku ketiga2nya kalau tidak berarti anti Kristus dan tidak mengenal Dia. Barangsiapa tidak mengakui kesaksian salib ia berasal dari Iblis. Bandingkan dalam I Yoh. 3:8 Kristus membinasakan perbuatan2 Iblis pada saat penyaliban, kematian dan kebangkitannya jadi penyaliban-Nya untuk mengalahkan dosa, penguburannya untuk mengalahkan Iblis dan kebangkitan-Nya mengalahkan Maut. Dan barang siapa yang tidak mengakui akan hal ini adalah keturunan setan. 2 Polykarpus menasihati jemaat Filipi untuk tidak  berdiam dari spekulasi oleh orang2 pengajar sesat tersebut tetapi kembalilah kepada ajaran2 yang mula2 dan belakangi saja spekulasi2 ajaran2 sesat itu tetapi kembalilah pada Firman yang sejak awal diberitakan, dan berjaga2lah serta bertekun senantiasa. Supaya kita tidak bawah dalam pencobaan karena Tuhan berkata Roh memang penurut tetapi daging itu lemah karena kedua hal ini saling bertentangan. Lihat dalam Mat. 6:13;  26:41 daging dan Roh itu harus satu.

Policarpus 8
1 Kebenaran kita yaitu Kristus, tekun dalam pengharapan dan tekun dalam Kristus yang menjadi jaminan kita yang telah menangung dosa kita mellaui tubuhnya diatas kayu salib yang  tidak berdosa dan tidak ada dusta dalam mulutnya lihat dalam I Pet. 2:24, 22 Ia telah memikul dosa kita dalam tubuhnya diatas kayu salib sehingga kita harus meniru/menjadi seperti Kristus dalam penderitaannya.oleh sebab itu kita tidak boleh menyerah melainkan kita harus mengikuti jejaknya dan meninggalkan teladan bagi kita 2 Menjadi seperti Kristus berarti kita memikul salib itu juga, Ia tidak berdosa berarti kita harus komit untuk tidak berdosa lihat dalam  I Pet. 2:24 hidup untuk kebenaran tidak hidup dalam dosa lihat I Pet. 2:21 supaya kita mengkuti jejaknya ‘tidak berdosa”. Maka kata Polykarpus kita harus menderita karena Yesus telah memberikan teladan dan kita harus percaya kepada-Nya.
Policarpus 9
1 Polycarpus menekankan untuk taat pada firman dan ketaatan dan praktis pada semua penderitaan-Nya “yaitu mengikuti jejak-Nya”. Sama seperti Ignatius, Zosimus, dan Rufus dan juga Rasul Paulus yang telah mengikuti jejak Kristus. Kalau kita mengikuti jejak Kristus “ke surga” maka kita juga mengikuti langkah2 Kristus yaitu menuju salib atau memikul salib. 2 kamu harus yakin bahwa mereka yang mengikuti jejak2 Kristus tidak akan sia-sia Flp. 2:16 Paulus mengatakan ia tidak percuma untuk berlomba2 mengikuti jejak Kristus meskipun bersusah-susah karna Ia akan bermegah pada hari Kristus. Tetapi dalam iman dan kebenaran mereka berada didalam tempat yang layak bersama dengan Allah dan mereka juga menderi karena mereka tidak mengasihi jaman ini tetapi mereka mengasihi dia yang telah ah dibangkitkan bagi kita bandingkan dalam II Tim. 4:10 jangan mencintai dunia ini tetapi mencintai Kristus yang telah mati dan dibangkitkan oleh Allah. Inilah perintah dari polykarpus.
Pasal 8-9 berbicara tentang mengikuti jejak Kristus dan tidak mengasihi dunia ini.
Policarpus 10
1 Berbicara praktikalnya yaitu kita mengikuti jejak Kristus atau teladannya kristus maka Polykarpus mengatakan berteguh didalam iman jangan goyah imanmu karena penderitaan itu tidak mudah. Kasihilah sesamamu, saling peduli, satu didalam kebenaran, saling menungggu atau sabar didalam kerendahan hati dihadapan Tuhan, jangan memandang rendah satu dengan yang lain. Jika ada kesempatan untuk berbuat baik jangan menunda karena perbuatan baik akan menjauhi kamu dari maut bandingkan dalam Ams. 3:28 jangan menahan kebaikan bandingkan juga dalam Tobit. 4:10. Saling patuh satu dengan yang lain, berinteraksi dengan orang2 yang diluar dengan hati-hati sehingga perbuatan baikmu mendatangkan pujian dan Tuhan tidak dicela karena kamu supaya mereka bisa memuliakan Allah “menjadi garam dan terang dunia”, tidak saling menghujat satu dengan yang lain sehingga nama Allah tidak dikutuk bandingkan dengan Yes. 52:5 bersumpah dengan memakai nama Allah akan dihujat. Ajarakanlah pada semua untuk bertingkah laku dalam cara yang taat seperti yang kamu sedang kerjakan
Pasal 10 berbicara mengenaii nasehat2 praktis dari Polykarpus untuk mengasihi, tidak merendahkan satu dengan yang lain dll.

Policarpus 11
1 Yang tidak dapat menghindari cinta uang itu sama halnya dengan menyembah berhala dan akan dihakimi oleh Allah. 2 seorang presbyter harus memberi tahu bahwa ada pengkiman Allah. 3 Polycarpus mengatakan saya tidak mendengar, tidak mengetahui ada hal demikian diantara kamu “jemaat filipi” yang dimana Rasul Paulus perbnah mengorbankan dirinya dan yang ditemukan dialam permulaan suratnya jadi Polykarpus tidak Paulus membanggakan kamu diantara gereja-gerejanya yang ia Allah sendiri tahu pada waktu itu yang walaupun kita belumm tahu dan belum mengenal dia 4. Dan juga sebagai teman sepelayanan saya sangat sedih terhadap valens dan istrinya atas perbuatannya dan kamu harus panggil mereka kembali sehingga dapat menyembuhkan mereka ketika kamu melakukan itu maka kamu saling membangun. Ay. 3 ini berbicara mengenai pujian atau memuji jemaat filipi ini. 
Peristiwa yang dialami oleh valens dan polikarpus sangat sedih dan ia berdoa semoga Tuhan menyembuhkan mereka kembali dan mengajak jemaat filipi memanggil mereka dan menjadi satu tubuh

Policarpus 12
1 Dan saya “polikarpus” yakin kamu”jemaat filipi” semua telah terlatih dalam kitab suci dan tidak ada yang kamu tidak ketahui tapi bagiku ini tidak menjadi sesuatu yang menjamin hanya seperti yang tertulis didalam kitab suci jangan marah dan jangan berbuat dosa, janganlah marah sampai matahari terbenam betapa berbahagianya/beruntung bagi yang mendengar ini dan aku yakin kalian pasti mendengarnya dan saya yakin kalian melakukan ini baca dalam Ef. 4:26. 2 dan semoga Allah dan Bapa kita Tuhan Yesus Kristus dan Imam yang kekal itu sendiri yaitu Anak Allah Yesus Krsitus membangun kamu didalam iman dan kebenaran dan didalam semua kebaikan, tanpa kemarahan, didalam kesabaran, kemurnian, kesucian dan semoga Kristus menganugerahkan kamu tempat/kursi diantara orang-orang kudus. Inilah harapan kita untuk mendapat tempat bersama orang2 kudusnya, kebenaran dan firman inilah yang harus kita praktekan. Polykarpus mengatakan saya dan kamu serta orang2 yang percaya kepada Kristus yang dibangkitkan Bapa. 3 doakanlah ingatlah mereka bagaiaman teladan hidupnya pemimpin2nya termasuk didalamnya Rasul Paulus bandingkan dengan Ef. 6:14 berdoalah tak putus2nya bagi orang2 kudus baik yang ada dibumi maupun di firdaus. Paulus mengatakan berjaga2lah dan tetaplah berdoa. Gereja mula2 mengajarkan untuk memohon kepada orang kudus misalnya Rasul Paulus doakanlah kami, karena dia sudah menjadi saint “orang kudus” kita berdoa untuk mereka baik yang ada dibumi maupun yang sudah ada diFirdaus kita berdoa kepada Allah tapi isinya untuk orang-orang kudus, supaya kita sselalu ingat akan mereka dan teladan mereka. Kita berdoa juga kepada pemimpin2, penguasa2, pemerintah2 dan raja2 dan juga kepada mereka yang menganiaya dan membenci kamu yaitu orang2 yang menolak karya kristus sehingga doa kita boleh nyata dan kamu akan dibuat sempurna didalam kristus ini adalah nasehat dari Polykarpus.
Policarpus 13
1 baik kamu dan Ignatius telah menulis surat untuk aku “polykarpus” dan jika ada dianatara kamu yang pergi di Syria dia membawa surat kamu, jika akau maupun seseorang yang utus kalaau ada kesempatan aku akan membawa surat ini. Jadi surat itu itulis belum dikirim karena harus berjalan kaki tidak ada akses. 2 kami telah menyampaikan kepadamu surat-surat Ignatius yang telah dia kirim kepada kami bersama dengan kita seperti yang kamu arahkan kepada kami jadi gereja filipi mengulis surat lalu dikirmkan kepada Polykarpus dan orang-orang yang bersama dengan Polykarpus sehingga Polykarpus menulis surat ini sebagai balasan surat gereja Filipi. Semoga kamu bisa bertahan imanmu, penderitaan dan penyempurnaan/keilahian yang sesuai atau cocok didalam Kristus dan biarlah kamu belajar dari Ignatius sendiri dan orang-orang yang bersama dengan Dia yang belajar dari Ignatius.
Policarpus 14
1 aku menuliskan surat ini melalui Crescens yang aku perintahkan kepadamu baru2 ini dan aku memerintahkan dia, cresens adalah salah satu jemaat di Syrna karna dia tidak bercacat cela diantara kamu dan aku percaya dia akan menegrjakan hal yang sama diantara kamu jadi surat ini akan diantar kepada kamu melalu Cresens dan saudara perempuan akan menyusul dia datang kepada kamu dan selamat tinggal dalam Tuhan Yesus Kristus dalam anugerah yang menyertai kamu semua, Amin.


SURAT BARNABAS
               Surat barnabas adalah surat yang ditulis untuk barnabas dan tidaka da yang tahu siapa penulisnya. Tapi surat ini walaupun tidak disebutkan siapa pengarangnya tapi mengajarkan tentang doktrin iman Kristen yang menjelaskan tujuan surat itu ditulis. Mencapai kesempurnaan itu bukan melalui Kristus melainkan melalui Gnosis “pengtahuan” inilah yang akan disampaikan oleh surat Barnabas. Selain penegtahuan iman juga sangat dibutuhkan.
               Barnabas 16:7-10 berbicara tentang perfect Gnosis “kesempurnaan pengetahuan”. Ay. 7 sebelum kita beriman kepada Tuhan hati kita telah berdosa karena rumah kita dibangun oleh tangan kita karena memang rumah kita penuh dengan penyembahan berhala yang kita lakukan. Ay. 8 tetapi bangunan rumah kita atau hati kita ini harus dibangun didalam nama Allah sehingga bait Allah dapat dibangun dengan mulia, belajarlah sebagai manusia baru yang ciptakan/dibangun ulang karena kita berharap pada Allah sehingga Allah benar2 tinggal didalam kita, bagaimana bisa? Ya janjinya sendiri, perkataannya, hikmatnya, perintahnya dan Dia sendiri yang mengatakan demikian yang akan tinggal didalam kita yang telah mengalahkan kematian yang telah membuka pintu rumah kita yaitu mulutnya dan memberikan kita pertobatan sehingga Dia membawa kita masuk ke dalam rumah-Nya yang kekal yang tidak binasa. Ay. 10 kepada mereka yang rindu untuk diselamatkan yang tidak hanya mencari atau mengandalakan orang tetapi mengandalkan Kristus yang tinggal dan berbicara kepadanya kata Barnabas dialah yang memiliki Firman yang keluar dari mulutnya dan Dialah sprtiual temple yang dibangun Alllah. Kita adalah temple “kuil” dari berhala2 dan ini hanya dapat dibersikan oleh Kristus yang memiliki hikmat dll yang telah berjanji/menubuatkan untuk tinggal di dalam kita karena Dia telah mengalahkan kematian dan telah membuka pintu temple kita jadi percayalah kepada-Nya bukan kepada yang lain inilah yang dinamakan dengan. Kita adalah the temple of God (kuilnya Allah) yang harus di isi oleh Kristus.
Pengarangnya
               Barnabas ini adalah teman seperjuangan Rasul Paulus. Ada beberapa pendapat tentang awal abad ke 2 lalu ada yang mengatakan ini ditulis pada abad pertama. St. Clemens dari Alexandria dikatakan sebagai penulisnya lalu Origen memasukan itu di dalam kitab suci tapi akhirnya ditolak karena surat barnabas ini tidak dibaca secara luas pada waktu itu, tetapi Igantius tidak memasukan surat barnabas dalam kitab suci karena kitab ini hanya dibaca oleh orang2 Mesir. Athanasius menganggap surat ini sebagai surat Apokrifa “surat2 tersembunyi”. Dan surat ini di dalam manuscript Sinatitus dan sekarang tersimpan diperpustakaan di London “berbentuk asli”. Dan surat ini merupakan salinannya. Banyak pendapat yang berpendapat surat ini ditulis oleh orang2 Alexandri yang banyak memakai alegori2 dan banyak ditulis oleh tulisan2 Origen.
Surat Barnabas dibagi dalam 2 bagian
*      Yang pertama pasal 1-17 yang banyak membahas mengenai bagian docktrinal
*      Kemudian bagian ke dua pasal 18-21 banyak membahas mengenai praktikal moral
Pembahasan bagian pertama mengenai Doctrinial “Is Theology And Doctrinal”
ü  Tentang Kristus
            Pada saat itu doktrin tentang Kristus sangat penting, karena inti dari iman kekristenan adalah Kristus itu sendiri sebagai dasar dan fondasinya. Kristus “ Firman” bersama dengan Allah Bapa ketika Allah menciptakan dunia ini dalam Kej. 1 itu yang diucapkan Bapa kepada Puteranya lihat dalam Barnabas 5:5 pertimbangkanlah ini saudara2ku jika Allah membiarkan dirinya menderita untuk kita walaupun Dia adalah Allah pencipta semesta langit ini, bagaimana mungkin Dia mengijinkan dirinya untuk menderita demi dosa manusia. Jadi Kristus sudah bersama dengan Allah di dalam kekekalan lalu barnabas memberikan suatu perumpamaan tentang matahari yang sangat terkenal pada jaman itu untuk menjelaskan tentang Inkarnasi. Abad-abad  ke 2 ini sudah berkembang teologi yang sudah sangat mendalam diantaranya Clemens dan Origen. Dalam Barnabas 5:10 dikatakang beri jika ia tidak datang dalam daging dan tidak datang sebagai manusia, bagaimana bisa orang2 itu memandang Dia dan bertahan hidup mengikuti Dia sampai akhir karena mereka tidak dapat melihat dengan jelas pada matahari karena sinarnya walaupun itu karya Kristus, jadi bagaimana orang bisa memandang matahari yang begitu berkilau/silau bagaimana dengan Kristus yang menciptakan matahari itu sendiri,  hal ini dibandingkan dengan Inkarnasi. Ay. 11 sehingga Anak Allah datang didalam daging supaya Dia mengangkat semua dosa dari orang2 yang menganiaya nabi2nya sampai mati. Ay. 13 dikatakan Kristus berinkarnasi bukan karena terpaksa tapi karena kerelaannya karena dengan jalan demikianlah Ia menderita melalui jalan salib.

Moses Low  atau hukum Musa
1.      Sunat bukan Lahiria lagi tetapi sunat Hati/Pendengaran
               Allah tidak mengingkan korban2 yang bersifat material2 tetapi korban yang berasal dari hati yaitu pertobatan hati, Dia tidak menginginkan sunat daging/lahiria tetapi sunat telinga/pendengaran supaya sinkron dengan pikiran kita, Allah tidak menginginkan manusia untuk hidup dalam kecemaran daging tetapi Ia menginginkan kita dari pembersihan kecemaran dosa. Jadi Allah tidak menginginkan korban2 dari binatang melainkan pembersihan hati kita. Dalam Barnabas 2:1-10 Jadi sunat atau  korban yang berkenan kepada Allah adalah hati yang memuliakan Dia yang menciptakan kita, ini dikutip dalam Mzm. 51:18,19. Jadi sunat yang dikatakan disini adalah hatimu lalu sunatlah telingamu sehingga kamu mendengar firman dan kamu percaya

2.       Cross atau salib
               Hukum taurat itu menjadi gaib atau bimbingan kepada salib Kristus dimulai dari Abraham dan sekarang sunat itu dikatakan berakhir didalam penyunatannya karena didalam penyuanatan itu ada daarh yang dicurahkan dan dalam darah itu adalah cross atau penyaliban. Dalam penyunatan Abraham yang menjadi kambing Hitam adalah Kristus jadi di dalam Im. 16 ada binatang yang dikurbankan. Dalam Barnabas 7:11 Gereja mula2 mengajarkan bahwa siapapun yang mau melihat Aku dan memegang kerajaan-Ku ia akan mengambil Aku melalui kesusahan/kesakitan dan penderitaan karena memang ada darah yang dicurahkan disini diatas kayu salib. Musa adalah satu tipe salib “salib adalah simbol penderitaan” yang telah menaklukan musuh dengan kuat kuasanya ia membuat tanda salib lihat Barnabas 16:17 ketika mereka datang memohon kepada Musa untuk memanjatkan doa2 mereka supaya mereka disembuhkan tetapi Musa berkata kalau diantara kamu yang sakit datanglah pada ular  ini yang ditempatkan pada kayu dan biarlah ia berharap objek “pohon” yang  bisa membangkitkan/menyembuhkan dapat dilihat dalam PL mengenai tongkat Musa sebagai tanda salib baca dalam Barnabas 12:3 Musa adalah tipologi dari Kristus ini menjadi tipologi dari Kayu salib.
3.      The Tempel atau Bait “Rumah Allah”
               Orang yahudi telah salah menempatkan hati mereka. Banyak orang yang telah salah menempatkan imannya pada bangunannya bukan kepada Allah menurut Barnabas hal ini harus dibedakan antara bangunan dan bait Allah. Orang yahudi menyembah Allah dalam bangunan saja sama seperti orang2 yang tidak percaya. Allah hanya dapat dimuat dalam hatimu bukan pada bangunan. Baca dalam Yes. 40:12 tidak ada yang bisa mengukur langit dan bumi “langit adalah takhta-Ku dan bumi adalah pijakan-Ku” jadi Allah tidak meng
               Dak dapat dimuat oleh bangunan melainkan hanya dapat dimuat oleh Hati kita itulah temple yang sejati bandingkan juga dalam Yes. 66:1. Bangunan telah dibangun sebelum dibangun oleh orang Israel. Dan telah diberitakan bahwa temple/bangunan akan dihancurkan buktinya banguna Yerusalem dihancurkan. Dalam Kitab I Henok 89 dikatakan bahwa akan terjadi pada hari2 akhir Allah akan menghancurkan ladang2 dan ini benar2 terjadi, ini merupakan nubuatan yang telah terjadi. Jadi marilah kita membangun templenya Allah dan templenya Allah itu adalah gereja dengan fondasi Kristus, inilah yang tidak dimengerti oleh orang israel yang hanya mengerti temple bangunannya saja bukan hatinya. Dalam Daniel 9:24 akan datang ketika hari ketujuh the temple Allah akan dibangun didalam nama Tuhan, hari sabat adalah hari perhentian bangsa Israel beribadah kepada Allah. Sabat yang sejati adalah The Kingdom of God “perhentian kekal”. Ay. 7 dan temple “bukan bangunan melainkan orang percaya” itu sampai sekarang masih eksis karena dibangun didalam nama Tuhan.
4.      The sacrifices and Offering atau korban2 dan persembahan
       Korban dan persembahan yang sejati adalah Mzm. 51hati yang hancur
5.      Larangan terhadap jenis makanan tertentu dapat dibaca didalam barnabas 10.

Baptisan
            Baptisan itu membuat manusia menjadi baitnya Roh Kudus karena dengan baptisan kita diadopsi oleh Allah dan jiwa kita distemple didalam gambar dan rupa Allah, baca dalam Barnabas 6:12 Dia memperbaharui kita melalui pengakuan dosa sehingga kita lahir baru dan seolah2 membentuk kita menjadi baru lagi. Kitab suci berkata ketika Allah berkata kepada Anak-Nya. Jadi baptisan itu sama seperti kita menjadi baru lagi.
Hari Tuhan
               Hari Tuhan adalah hari pertama dan hari Tuhan adalah hari kebangkitan Kristus jadi bukan hari sabatnya orang Yahudi, gereja mula2 sudah merayakan hari Tuhan pada hari pertama yaitu hari Minggu baca dalam Barnabas 9 hari sabat bukan sama dengan tradisimu melainkan hari yang telah diciptakan jadi sabat disini bukan lagi dalam pengertian pergi pada bangunan lagi melainkan hati kita oleh sebab itu hari sabat  adalah permulaan hari sehingga hari ke 8 adalah hari sukacita dimana Kristus bangkit dari kematian dan menampakan diri kemudian naik ke surga.

The Chiliasm atau penciptaan
            Hari yang ketujuh inilah kita merayakan hari sabat. Mzm. 90:4 ; II Pet. 3:8 pada 6000 tahun ke depan Tuhan akan menggenapkan segala sesuatu dan pada hari ke 7 Tuhan akan beristrahat. Baca juga dalam Barnabas 15:4 segala hal akan selesai seperti penciptaan 6 hari dan penciptaan baru ini akan berlangsung selama 6 hari dan 6 hari kedepan Tuhan berkarya dan pada hari ke 7 Tuhan beristrihat (hari sabat). Baca juga Barnabas 15:1 didalam 10 hukum taurat tertulis hukum hari sabat, dimana Tuhan berbicara m tuliskanlah hari sabat dengan tangan dan hati yang murni bandingkan dengan Kel. 20:8 ; Ul. 5:12. Dalam Yer. 17:24-26 menguduskan sabat ini satu perintah Tuhan yang wajib dilaksanakan oleh bangsa Israel. Barnabas 15:3-7, Ay. 3 Dan ini berbicara tentang penciptaan tentang sabat ini Allah berkarya dengan tangannya selama 6 hari dan Ia selesai pada hari ke 7 dan mengkuduskan hari itu. Ay. 4 dalam 6000 tahun Tuhan akan meneyelesaikan segala sesuatunya, karena bagi Allah satu hari sama seperti 1000 tahun, dan Dia sendiri menyaksikan tentang hal ini, Barnabas mengatakan oleh sebab itu hal ini akan digenapi.  Ay. 5 dan Ia akan datang Anaknya datang dan akan mengakhiri jaman ini yaitu jamamn dari orang2 yang tidak punya hukum, dan menghakimi orang2 jahat dan mengubah matahari, bulan dan bintang menjadi kerajaan surga dan akan berbeda seperti yang kita lihat sekarang dan ini akan kita lihat pada hari yang ke 7 yaitu hari peristrahatannya. Ay. 6 kuduskanlah sabat itu dengan tangan dan kakimu artinya seringkali kita salah mengerti kita berpikir bahwa pada saat sekarang ini dengan hati yang murni kita bisa mengududskan hari sabat itu seperti yang Tuhan kuduskan. Ay. 7 dan kamu lihat pada waktu kita diberikan good price artinya Tuhan datang baru ada sabat yang sejati baru bisa menguduskan hari sabat, jadi hari minggu adalah hari pertama dan minggu pertama yaitu hari kebangkitan dimana hari pertama kita masuk pada manusia baru/kelahiran baru yang telah dilahirkan baru. Jadi hanya manusia baru/ciptaan baru yang bisa sabat dengan Tuhan selama-lamanya, sabat yang sejati bukan lagi hukum Musa tapi hukum Kristus, hukum Kristus adalah lahir baru didalam Kristus. Ay. 8 Allah berkata kepada mereka bandingkan dalam  Yes. 1:13 artinya bukan sabat yang dilahirkan oleh maanusia2 ini yan bisa diterima oleh Allah tetapi sabat yang dibuat Allah sendiri yaitu kedatangan Kristus dan akan memulia hari ke 8 yaitu hari yang baru “kerajaan surga”. Ini adalah tipologi nanti pada kedatangan Kristus yang ke 2 hari sabat yang baru itu akan digenapi.

Pasal 18 tentang terang dan gelap
ü  Ada 2 bgian penciptaan yaitu terang dan kegelapan perbedaannya besar yang satu adalah membawa terang adalah malaikat Allah yang satu adalah malaiakat setan “gelap”

Pasal 19 tentang terang
Kalau kita sudah ditunjuk kearah terang maka kita harus tekun ketekunann adalah penegtahuan yang diberikan kepada kita supaya kita berjalan didalamnya “berjalan menuju terang itu. Ay. 2 kasihilah cintailah Allah yang mencintai kamu berdirilah dihaadapan Allah yang penuh kekaguman/kegentaran itu yang menciptakan kamu muliakan Dia yang telah menebus kamu, dengan hati yang murni/tulus dan kaya didalam jiwa, janganlah ikut orang2 yang berjalann dalam kematian/kegelapan tapi bencilah segala sesuatu yang tidak menyenangkan Allah jadi bencilah hal2 yang tidak disukai Allah, bencilah hal2 yang munafik jangan mengabaikan hukm/perintah2 Allah ini adalah petunjuk2 menuju pada Ay. 3 jangan meninggikan dirimu tetapi rendah hati dalam segala hal, jangan membanggakan dirimu sendiri jangan mau merancang hal2 jahat terhadap sesamamu, janganlah membuat jiwamu tumpul. Ay. 4 jangan melakukan dosa seksual, percabulan/perzinahan, pelacuran, Firmn Allah tidak keluar dari mulutmu kepada orang2 yang tidak murni dan jangan menunjukan kepada orang2 yang hidup pada hukum Allah, jangan menjurumuskan saudara2mu, jangan mendua hati, jangan selalu membawa nama2 Tuhan untuk tujuan2 yang menguntungkan kamu saja, kasihilah sesamu lebih dari dirimu, jangan membunuh jana/aborsi atau bayi yang dilahirkan apapun alasannya, jangan abaikan anakmu baik laki2 maupun perempuan tapi dari sejak muda ajarkanlah kepada mereka untuk takut akan tuhan, jangan menginginkan miliki tetanggamu jangan iri, jangan serakah, jangan ikut hal2 yang sombong tapi bergaul dengan orang2 yang humble dan benar, selalu melihat segala sesuatau secara positif, tahu bahwa tidak ada yang kebetulan dalam hidup ini jadi selalu bersucitalah dan bersyukur dalam hidup ini, jangan mendua hati/bercabang mulut “gosip” karena mulut adalah jebakan yang mematikan. Jadilah replika2nya Allah dengan taat kepada Dia dengan hormat dan takut kepada Dia.  Allah tidak memandang status siapaun dia tetapi kepada mereka yang berkenan kepada Allah. Saling berbagi dan jangan mengatakan semuanya ini milikmu karena sebagian persen adalah milik orang lain, menjaga mulut, Ay. 9 jangan jadi orang yang menarik tanganmu artinya jangan jadi orang yang suka meminta tapi jadilah orang yang suka memberi/meminta/memberkati, jadi kasih itu seperti biji matamu karena setiap orang berbicara Firman Allah kepadaMu, Kasih diibarat seperti buah Apel yang selalu dibicarakan. Pikirkanlah penghakiman Tuhan siang dan malam, berhhaualah dengan orang2 suci setiap hari baik kamu sedang bekerja atau kamu pergi menghibur seseorang, mengajar dengan firman, menyelamatkan kehidupan melalui firman ingatlah hari penghakiman Tuhan siang dan malam, janagan ragu untuk memberi, jangan mengguruti/ragu untuk memberi tapi lihatlah siapa yang akan membalas kebaikanmu yaitu Allah yang akan memeberikan reward/hadiah kepadamu, jagalah hal2 baik yang sudah kamu terima bencilah hal2 yang jahat berikanlah penilaian yang adil, jangan membuat perpecahan, menjadi juru damai, mengakulah dosamu jangan datang berdoa dengan niat yang jahat tepai mengakulah dosa inilah jalan yang terang.

Pasal 20 tentang kegelapan yang akan membawa kematian kekal
                        Yang akan menghancurkan jiwa orang, penyembah berhala, perampokan, pembunuhan, penipuan, penganiayaan, keserakahan, sihir, dan itu semua menghacurkan yang baik dan suka yang jahat dan tidak tahu akan kebenaran. Ay. 2 tidak tahu tentang kebaikan dan penghakiman atau penilaian yang adil dan tidak peduli pada janda dan yatim piatu yang hidupnya takut pada hal2 yang jahat dimana hidupnya telah jauh dari dirinya sendiri, mereka mengasihi yang sia2 mengejar hadiah tapi menunjukan belas kasihan, inilah perbuatan2 jahat mereka. Mereka memalingkan muka dari orang2 miskin tetapi mendukung orang2 kaya, mereka semua adalah penghakim2 yang tanpa hukum yang berdosa.

Pasal 21 tentang ada maksud yang baik yaitu terang dan kegelapan
               Barnabas menasihati hal2 yang baik adalah bagi kita yang mempelajari hal2 yang baik supaya kita berjalan dalam kebenaran karena kita akan dimuliakan dalam kerajaan Allah, dan orang2 yang berbuat hal2 yang jahat tidak akan mendapat bagian dalam kerajaan surga. Yang satu dimuliakan “hal2 baik” dan yang satu akan dibinasakan “hal2 jahat”  itulah mengapa ada kebangkitan, ada penghargaan, ada kebangkitan supaya ada penghakiman. Barnabas mengatakan Saya meminta kepada kamu yang berada pada posisi yang tinggi jika kamu dengan rela menerima nasehatku ajaklah beberapa orang yang bersama2 dengan kamu yang bisa melakukan yang  baik dan jangan gagal, hari itu telah dekat dan ketika hari itu datang semuanya akan binasa jadi ingatlah akan hari Allah. Setialah kepada Allah dan buanglah setiap kemunafikan dan semoga Allah sang penguasa seluruh dunia ini memberikan kamu pengetahuan, hikmat, kesabaran dan pengertian tentang kebenarannya dan memberikan kamu akan kesabaran. Jadi kita tidak bisa melakukan semua ini dengan usaha kita sendiri tapi mintalah kepada Allah hikmat, pengetahuan, pengertian dan kesabaran. Dan kamu menjadi pelaku2 firman yang telah diajarkan oleh Allah kerjakanlah itu maka kamu akan ditemukan pada hari penghakiman. Ay. 7 dan jika ada hal2 yang baik ingatlah aku dengan melakukan perintah2  ini itulah keinginanku dan dengan keberjagaan maka akan membawakan hasil yang baik, aku meminta hal ini kepadamu. Ketika bejana yang baik masih ada padamu jangalah gagal mengenai hal2 ini, tapi isilah bejana2 itu dengan perintah2 karena mereka layak untuk melakukan, sehingga aku sangat ingin menulis apa yang aku bisa untuk membahagiakan kamu, baiklah saudara2 yang kekasih dalam damai semoga Allah yang penuh damai dengan kasih karunian menyertai kamu Amin. Inilah isi surat-surat  tentang Barnabas.

PAPIAS OF HIERAPOLIS
               Papias kira2 hidup pada tahun 60-130),  menurut Irenius papias ini adalah  rekan dari Polykarpus dan murid dari Yohanes. Tulisan Papias banyak dikutip oleh Irenius dan Eusibius. Papias menjadi Bishop di Hierapolis. Irenius mengatakan Papias  penulis 5 buku dan irenius memuji karya2 Papias. Karya2 Papias ditemukan pada abad 18 tapi tidak pernah lengkap. Papias ini yang banyak berhubungan dengan keaslian dari Injil Matius dan Markus. Irenius percaya bahwa Papias adalah murid Yohanes. Menurut Eusebius Papias adalah orang yang memilki beberapa Talent, Papius mempertahankan kepercayaan tentang Milenium “teori tentang 1000 tahun setelah kebangkitan”.  Eusebius sedikit menganggap rendah Papius ia mengatakan Papias adalah orang yang kurang pintar karena percaya pada teori Milenium. Tulisan2 Papias dalam Apostolik Father ini merupakan potongan2nya saja berarti tidak lengkap. Dan tulisan2 ini banyak dikutip oleh Eusebius terutama mengenai Millenium.

Beberapa frakmen yang ditulis dan dikutip oleh Eusebius dari tulisan Papias
-          Millenium

Papias Frakments:
               Ucapan2 dari Tuhan yng papias jelaskan diambil bukan hanya dari Injil yang tertulis “ Yohanes, markus, lukas, matius” tapi dia jelaskan juga dari the oral tradisi. Jadi karyanya banyak mengutip dari Injil tertulis.
ü  Papias menulis 5 buku, Salah satu buku yang ditulis oleh Papias adalah Eksposisi mengenai perkataan Allah. Tapi buku2 ini tidak lengkap dan bahkan beberapa buku ini tidak ditemukan lagi.
ü  Papias menulis buku2nya untuk orang2 Yunani

Beberapa frakments-fragment dari Papias
1.      Papias 10:1 ; Yoh. 19:25 dekat salib Yesus berdirilah Maria Ibu Yesus “Maria pertama”, kemudian saudaranya Maria istri Kleopas”Maria kedua” ibu dari Yakobus menjadi Bishop  setelah Petrus dan Yakobus disini bukan Yakobus murid Yesus tetapi sepupu dari Yesus karena ibunya saudaraan dengan Maria ibunya Yesus, dan Maria magdalena “Maria Ketiga” dan Maria istri Zebedeus “Maria keempat” ibu dari Yakobus dan Yohanes murid Yesus. Bandingkan dalam Mat. 27: 56. Jadi kalau dalam Yohanes dan Matius disatukan maka ditemukan ada 4 Maria.  Dalam Luk. 23: 55 kata perempuan2 berarti lebih dari satu hanya saja nama2nya tidak disebutkan. Menurut catatan dalam Mrk. 15:40 ada Maria Magdalena, Maria Ibu Yakobus dan Yoses dan Maria Salome istri Zebedeus yang adalah ibu dari Yohanes dan Yakobus. Jadi menurut catatan ada 4 Maria yang ditemukan yangberada didekat salib Yesus. Menurut catatan dalam Mrk. 6:3 Yoses, Yudas, Yakobus, dan Simon ini adalah saudara2 Tuhan Yesus sedangkan dalam catatan Mat. 13:55 ada Yakobus Yusuf, Simon dan Yudas kira2 Yusuf sama artinya dengan Yoses.  Jadi menurut catatan matius dan markus ada 5 saudara2 Yesus.

Menurut catatan Alkitab ada 4 Maria dan saudara2 Yesus ini bukan saudara kandung tapi saudara2 sepupu.
Mrk. 15:40 menjelaskan bahwa kemungkinan Maria saudara ibu Yesus punya anak namanya Yoses kira2 sama dengan Yusuf dan Yakobus.
Mrk. 6:56 bandingkan dengan Mark. 15:40
Mat. 27: 61 menjelaskan bahwa ada maria2 yang lain ada Maria Magdalena dan Maria2 yang lain berarti ada lebih dari satu Maria yang duduk di depan  kubur, bandingkan dengan Mrk. 15:47 Maria yang lain adalah Maria Magdalena dan Maria ibu Yoses berarti ada 2 Maria yang duduk didepan kubur Yesus. Lalu Mrk. 16 ada Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus dan Salome “ISTRI zebedeus” berarti ada 3 Maria.
Dalam Yoh. 19:25 didekat salib Yesus berdirilah Maria ibu Yesus dan saudara Ibunya  bernama Maria juga yaitu Maria istri Kleopas ibu dari Yakobus, Yoses dan Yusuf. 
Ada 4 Maria yang ditemukan dalam Injil.
Bibi itu saudara dari ibu dan tante itu saudara dari bapa. Jadi
Papias menulis bahwa Yakobus, Yudas, Yusuf, Simon dan Yohanes adalah anak2 dari bibi Tuhan Yesus yaitu saudara dari Maria Ibu Yesus. Jadi anak dari bibi berarti sepupu, berarti ini adalah saudara2 sepupu Yesus.
Jadi dalam catatan Papias ada 4 Maria
 















Menurut Bapa2 Gereja Maria tidak lagi memiliki anak selain Tuhan Yesus Kristus dan kemungkinan Yusuf mati muda dan Yesus menjadi tulang punggung keluarga.
Beberapa tafsiran mengatakan bahwa kemungkinan Yusuf sudah menikah sebelum menikah dengan Maria, dan dari pernikahan pertamanya dihasilkan Yoses, Yakobus dll. Tetapi tafsiran ini belum jelas. Dan tafsiran lain mengatakan bahwa Kwmungkina Yusuf menikah lagi

Luk. 3:23 dikatakan bahwa Yesus adalah anak Yusuf dan Yusuf adalah anak dari Eli sedangkan dalam catatan Matius Yusuf adalah anak Yakub, bandingkan juga dalam Luk. 3:


KITAB DIDAKHE
               Kitab ini ditujukan kepada orang2 percaya tetapi Non Yahudi ini merupakan Perintah Allah kepada orang2 diluar Yahudi (Non Yahudi). Dari namanya kita tahu karena ada kutipan dari Clemens, Origens dan Athanasius mereka menyebut kitab kitab Didakhe. Kitab ini dipakai dalam Gereja.  Didakhe artinya pengajaran kitab ini juga disebut ringkasan dari ajaran Tuhan kepada para Rasul khususnya kepada orang2 percaya Non Yahudi. Tidak diketahui siapa yang mengarang kitab ini. Kitab ini ditulis pada abad ke 2 di akhir abad pertama. Kitab ini bisa jadi ringkasan dari para Rasul yang diringkas menjadi buku. Kitab ini kebanyakan dibaca di timur seperti di Alexandria dan Syria jadi ada dua jalan yaitu di Alexandria dan Syria. Ada yang mengatakan bukan di Alexandria tapi buku ini banyak ditulis di Syria. Kitab ini ditemukan pada tahun 1873 oleh Philotheos. Isi kitab Didakhe: Kitab Didakhe merupakan pengajaran dari 12 Rasul atau pengajaran Tuhan melalui Para Rasul kepada orang2 percaya Non Yahudi, kitab didakhe berisi 2 jalan yaitu jalan kehidupan dan jalan kematian, kitab ini juga banyak membahas mengenai gereja yaitu baptisan, puasa, doa, dan tentang ekaristi, tentang guru2, pujian. Kitab ini juga banyak berisi tentang kehidupan kristen, organisasi gereja.
Kitab Didakhe dapat dibagi menjadi 4 bagian, ada 3 bagian dan 1 bagian yaitu
-          Pasal 1-6 membahas tentang moral kristiani
-          Tentang liturgi gereja dan sakramen 7-10
-          Hukum gereja 11-15
-          Tentang kedatangan Tuhan

DIDAKHE PASAL 1
PASAL 1: TENTANG PERINTAH UNTUK MEMILIH JALAN KEHIDUPAN

1.      Pasal 1-6 membahas tentang moral kristiani
               Ay. 1 Kasihilah Allahmu dan musuhmu. Ay. 2 Apapun yang tidak ingin terjadi padamu jangan lakukan itu pada orang lain. Ay. 3 berkatilah musuhmu, berdoalah bagi mereka, bukan kasih yang besar kalau kamu hanya mengasihi orang2 yang mengasihi kamu, kasih yang besar adalah kamu mengasihi orang2 yang memusuhi kamu maka kamu tidak akan memiliki musuh bandingkan dalam Mat. 22:37-39- Mat. 5:44-47. Ay. 4 janganlah melakukan keinginan daging jika ada orang yang menampar pipi kananmu berikan juga pipi kirimu maka kamu akan sempurna artinya dalam sisi manusia ini bukan kasih yang wajar tapi Tuhan mengajarkan untuk harus melakukan kasih ini. Jadi mengashi itu tidak memandang siapa dia “mau teman atau musuh) karena kasih itu Ilahi dan natur manusia tidak seperti itu, jadi mengasihilah dengan kasih Allah yang Ilahi tersebut. Ay. 5 kalau kita memberi jangan berharap itu kembali kepada kita sebab Bapa ingin setiap kita yang memberi harus dari Anugerah yang diberikannya dan sangat terberkati orang2 yang memberi. Tetapi seseorang yang menerima tanpa membutuhkan ia harus bersaksi dan ia akan dimasukin ke dalam penjara dan tidak dikeluarkan bandingkan dengan  Mat. 5:26. Ay. 6 dan biarlah pemberianmu/persembahanmu berbau harum ditanganmu sampai kamu tahu kepada siapa kamu memberikannya jadi memberi harus kepada orang yang tepat. Mengasihi musuh karena kasih itu menghidupkan dan kasih itu sempurna kalau kita mengasihi orang yang tidak layak sekalipun maka kasih itu akan sempurna.
Tujuan dari pasal 1 adalah Supaya kamu menjadi sempurna

DIDAKHE PASAL 2

Pasal 2 tentang jalan yang kedua: PERINTAH UNTUK TIDAK MEMILIH JALAN KEMATIAN
(Jangan bersaksi dusta, jangtan membenci musuhmu tetapi doakanlah mereka. )

DIDAKHE PASAL 3
               1 perintah untuk menghindari hal2 yang jahat. 2 jangan muda marah, memarah itu bisa mengakibatkan pembunuhan, karena itu semua adalah akan melahirkan tindakan membunuh, jangan cemburu atau iri hati karena itu semua akan mengakibatkan/melahirkan tindakan pembunuhan. 3 jangan tergoda atau jangan mengikuti nafsu seksual atau aktifitas seksual yang berlebihan karena semua ini mendatangkan perzinahan serta pelecehan seksual. 4 jangan melakukan penyembahan berhala karena itu akan mendatangkan pemujaan berhala, 5 pembohong atau pendusta karena akan membawa kepada perampokan sama halnya dengan cinta akan uang karena akan mendatangkan perampokan. 6 Jangan jadi orang yang berpikiran jahat, bersungut2, mengkritik karena ini akan mendatangkan penghujatan. 7 kita harus menjadi orang yang lemah lembut bandingkan Mat. 5:5. 8 kita harus sabar, penuh ketulusan, takut akan firman yang kamu dengar. 9 jangan sombong, tidak bergabung dengan kuasa2 yang sombong tapi dengan orang2 yang hamble dan baik. Senantiasa bersyukur.

DIDAKHE PASAL 4
1 renungkanlah/ingatlah akan orang2 yang telah berbicara Firman kepadamu hormatilah dia seperti kamu mentaati Tuhan “ketaatan kepada pemimpin2 gereja”, dimana Firman Tuhan dibicrakan disitu ada Tuhan. 2 carilah orang2 kudus dan bergaullah dengan mereka maka kamu akan mendapat perkataan penghiburan dari mereka.

Reading the Bible Along with the Holy Fathers
ü  Kenapa harus membaca tulisan dari Bapa2 Gereja?
St. Ignati Brianchaninov menjawab pertanyaan ini:
Membaca kitab suci orang itu juga harus membaca Bapa2 Gereja. Baca dalam II Pet. 1:20,21 memang kita harus membaca kitab suci bukan pada kehendak kita sendiri, tetapi dari Allah, tidak ada nubuat dari diri manusia sendiri tetapi oleh orang2 yang ilhami oleh dorongan Roh Kudus untuk berbicara atas nama Allah nah orang2 ini yang diinsiprasi oleh roh Kudus “Para Rasul” jadi bukan sembarang orang. Kita harus menghindari tafsiran kitab suci secara sepihak. Para Rasul menulis kitab suci bukan dari ide mereka sendiri tetapi oleh dorongan dan inspirasi dari Roh Kudus jadi tidak ada tafsiran sepihak. Karena hanya Roh Kudus sajalah yang dapat menafsirkan. Jadi kitab suci diinsipirasi oleh Allah dan melalui dorongan Roh Kudus kemudian ditulis “menjadi kertas” oleh para Rasul dan kemudian dibaca oleh para Bapa2 Gereja sehingga mereka dapat menafsirkan oleh karena dorongan Roh Kudus. Jadi kalau kamu membaca Alkitab itu sendiri saja maka kamu menafsirkan Alkitab itu secara sepihak hanya mengerti pemahamanmu saja. Karena dalam  I Kor. 2:14, 11,15  menjelaskan bahwa membaca kitab suci harus melalui dorongan oleh Roh Kudus. Inilah yang telah dilakukan oleh para Bapa2 Gereja. Jadi kita tidak cukup hanya membaca kitab suci tetapi harus ditambah dengan para Bapa2 Gereja baru kita akan mendapatkan pikiran Kristus.

PASAL 7
               1 Pasal 7:1-3 mengenai baptisan, baptisan memang dilakukan didalam air. 2 Harus puasa sebelum dibabtiskan baca dalam Didakhe 7, baptislah didalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus didalam air yang mengalir. Pertanyaan berapa kali diselam? Tiga kali. dalam tradisi Apostolik Father baptisan dilakukan sebanyak 3 kali “Bapa, Anak dan Roh Kudus). Lihat didalam Mat. 28:19. 3 Kitab didakhe mengajarkan tetapi kalau kamu tidak memiliki air yang mengalir pakailah air yang yang lain baik itu dingin maupun hangat, tuangkanlah air itu sebanyak 3 kali dituangkan. 4 berpuasalah 1 atau 2 hari sebelum dibabtis baik itu yang dibabtis maupun yang membabtis. Menurut catatan pembaptisan dilakukan sebanyak 3 kali penelaman hal itu menandakan 3 hari kita dimakamkan bersama dengan Tuhan.