APOSTOLIC FATHERS
Patrologi berasal dari
kata “pater” yang artinya bapa. Patrologi adalah sebuah ilmu yang mempelajari
para bapa Gereja. Tulisan ini ingin memperkenalkan ilmu ini yang praktis masih
asing dikalangan awam, kecuali jika telah memiliki pendidikan teologi atau
pernah mempelajari teologi.
SIAPA ITU BAPA GEREJA?
Termin
Bapa telah digunakan pada Perjanjian Lama (Tradisi Yahudi) yang mengarah pada
berbagai arti. Bapa adalah orang yang memimpin keluarga. Bapa juga mengarah
pada Patriach yaitu Bapa dari para Bapa atau Bapa yang dihormati (disegani,
dipertuan, kepala suku?); contohnya Abraham, Isak, Yacob. Abraham dinamai
sebagai bapa dari segala bangsa (Kej 17: 4). “Bapa” juga mengarah pada nenek
moyang, yang membawa bangsa Israel keluar dari Mesir. “Bapa” digunakan untuk
mengungkapkan kehormatan atau “dipertuan”; contohnya, orang Israel menghormati
orang-orang farisi dengan sebutan “Bapa” yang memelihara tradisi dari nenek
moyang mereka. Penghormatan ini juga diberikan kepada para imam yang memiliki
kewajiban untuk mengajar agama dan liturgi. Penghormatan yang sama juga
diberikan kepada ahli-ahli taurat yang mempelajari dan mengajar Taurat dan
hukum. Akhirnya “Bapa” juga diarahkan kepada Tuhan, yang artinya “Tuan/yang
dipertuan”, (Mal 1: 6).
Dalam
tradisi Helenistik, predikat “Bapa” diberikan kepada guru yang mengajar fisafat
(Pitagoraci e Cinici) yang memiliki tendensi pengertian yang sama dengan
tradisi Israel. Paulus menyebut dirinya sendiri sebagai “Bapa” yang artinya
pewarta Kabar Gembira, (1 Kor. 4: 14-15; Gal. 4: 19; Fil. 10). Kemudian pada
jaman sesudah para rasul, kristiani menamai mereka (para rasul) dengan para
“Bapa”, karena mereka memberikan kesaksian hidup dan menjadikan mereka sebagai
contoh dalam iman dan kebenaran. Policarpus, dalam suratnya kepada orang Filippi,
menyebut uskup sebagai “Bapa”; kemudian dalam Sejarah Gereja yang ditulis oleh
Eusebeus, ditemukan juga “Bapa” yang menunjuk kepada para Imam. Ciprianus
menyebut para uskup Alexandria dengan para “Bapa”. Sedang Ireneus lebih suka
menggarisbawahi kewajiban atau fungsi “Bapa”, yaitu pemimpin atau pembimbing
komunitas; dia juga menyebut para rasul sebagai “Bapa” yang mempunyai kewajiban
untuk mengajar melalui kesaksian hidup.Clemen, Alexander dari Jerusalem dan
Yustinus mengartikan “Bapa” sebagai guru yang tentunya dipengaruhi oleh tradisi
helenistik dan yahudi. Kemudian, Yohannes Krisostomus menyebut imam juga dengan
“Bapa”. Akhirnya Palladius, dalam bukunya yang berjudul Sejarah Lausica,
memanggil para rahib dengan “Bapa”.
Pada
abad ke empat, penggunaan “Bapa” lebih jelas berkat berbagai tulisan Basilius
dari Cesarea yang menegaskan bahwa para uskup yang telah berpartisipasi pada
konsili Neicea adalah para “Bapa”; mereka telah merumuskan Iman Kepercayaan; Gregorius
Nazianzus juga mengatakan yang sama. Agustinus dalam polemiknya dengan Donatis
dan Palagian, lebih suka menekankan aspek otoritas “Bapa” untuk memimpin
Gereja. Vincentius dari Lerin menyatakan bahwa istilah “Bapa” lebih cocok
kepada mereka yang mengajar dan berpegang teguh pada iman dan dalam persekutuan
dengan Gereja secara kudus, bijaksana dan mereka berani mati untuk Kristus dan
mengorbankan hidup kepadanya.
PARA
BAPA GEREJA
Berbagai
sumber memberikan pengertian “Bapa” lebih luas, bahkan beberapa
orang memberikan
daftar para “Bapa”, seperti Eusebius dari Cesarea dalam bukunya
Sejarah Gereja;
kemudian Hironimus mengikuti jejak Eusebius dengan bukunya
De Viris
Illustribus, yang sebenarnya hanya menambahkan
beberapa bapa Gereja
yang telah ditulis
Eusebius. Sekitar tahun 480 Jennadius, seorang imam dari Marsiglia,
menerbitkan sebuah
buku dengan judul yang sama dengan Hironimus dan mengikuti
daftar yang
ditulis olehnya, hanya menambahkan beberapa “Bapa”. Pada tahun
615-618, Isidorus
dari Seviglia juga menerbitkan buku De Viris Illustribus yang
menyajikan
kesinambungan para penulis sebelumnya dan menambahkan para teolog
Spanyol. Muridnya,
Ildefonsus dari Toledo, meneruskan sang guru untuk mencatat
daftar para bapa
Gereja juga dengan buku yang berjudul De Viris Illutribus (667);
praktis hanya
menambahkan 14 “Bapa” yang lain, yang semuanya berasal dari
Spanyol, kecuali
Gregorius Agung.
Di
Gereja Timur, buku Hironimus, De Viris Illustribus sangat populer berkat
jasa Sofronius
yang menterjemahkan ke dalam bahasa Yunani. Di Timur juga ada
Myriobiblon (Perpustakaan)
yang ditulis oleh Fotius, memuat berbagai infomasi dari
sekitar 280
penulis dan tulisan baik itu dari orang kafir maupun kristen yang berisikan
riwayat hidup, tempat dan
kritik teks.
Melalui
berbagai sumber ini, bisa dikatakan bahwa sosok para “Bapa” adalah
pengikut para
rasul yang mencakup uskup, imam, diakon, rahib dan martir. Lalu
bagaimana dengan
awam dan para janda? Jasa Vincentius dari Lerin membuka suatu
gambaran lebih
tepat tentang “Bapa”, yang mengatakan bahwa para “Bapa” harus
berada dalam
persekutuan dengan Gereja, ditandai dengan iman akan Kristus dan
guru dalam iman
melalui ajaran-ajaran dan kesaksian hidup yang selalu berhubungan
dengan Kitab Suci
dan Regula Fidei. Dengan rumusan “Bapa” mengarah bukan
hanya kepada
golongan hirarkis saja atau para rahib, tetapi kepada semua pengikut
Kristus. Tetapi
rumusan saja belum cukup, perlu juga menunjukkan karakter dari
para “Bapa” ini:
1. Ortodox:
mengikuti doktrin yang benar dalam persekutuan dengan Gereja.
2. Kudus dalam
Hidup: hidup sesuai dengan Injil dan keselarasan antara ajaran
dan contoh hidup.
3. Pengakuan
Gereja: pengetahuan pribadi dan ajaran dari pihak Gereja, walaupun
tidak secara
resmi. Pengakuan dari Gereja ini ditunjukkan dengan pengutipan
teks-teks baik itu
secara langsung maupun secara tidak langsung (pemikiran
dikutip oleh orang
lain).
4. Purba/Kuno:
Menurut para patrolog karakter ini dibagi sebagai berikut: Untuk
Gereja Timur
sampai dengan Johannes Damascenus (749); untuk Barat sampai
dengan Isodorus
dari Seviglia (636) yang lazim diterima secara umum. Tetapi
beberapa
berpendapat bahwa akhir dari periode para “Bapa” sampai dengan
tahun 1050, tahun
yang menyedihkan karena perpisahan Gereja Timur dan
Barat.
Hironimus
menegaskan bahwa para “Bapa” adalah juga penulis gerejani,
karena beberapa
penulis kristiani purba bukan gerejani, misalnya penulis apokrif
dan tulisan eretik
yang berusaha untuk memisahkan diri dari kesatuan Gereja, atau
mengajarkan ajaran
yang tidak ortodox yang di luar Regula Iman (Regula Fidei).
Maka istilah yang
tepat untuk mereka ini adalah “Bapa Gereja”.
Beberapa para
“Bapa Gereja” adalah juga Doktor, yang sebenarnya bukan
karakter dari Bapa
Gereja, karena istilah ini tidak memiliki karakter purba/kuno.
Memang tidak bisa
disangkal bahwa beberapa dari “Bapa Gereja” adalah doktor,
karena Gereja mau
mengagungkan dan menghormati nilai kepribadian mereka yang
berjuang gigih
untuk iman dan doktrin Gereja. Oleh sebab itu, Paus Bonifasius VIII menggunakan
istilah ini pertama sekali pada tahun 1295 yang ditujukan kepada:
“Bapa Gereja”
Barat (Latin): Ambrosius, Agustinus, Hironimus dan Gregorius Agung;
kemudian Paus Pius
V, dalam buku ibadat hariannya pada tahun 1568, juga
memberikan gelar
Doktor kepada para “Bapa Gereja” Timur: Atanasius, Basilius
Agung, Gregorius
Nazianzus dan Johannes Crisostomus. Mulai dari saat itu para
“Bapa Gereja” ini
dihormati sebagai Doktor Gereja di Barat dan Timur.
PATROLOGI
Kosep
Patrologi dirumuskan pertama sekali oleh seorang lutheran, Johannes
Gerhard yang
meninggal pada tahun 1637, sebagai judul karyanya Patrologia sive
de Primitivae
Ecclesiae Christianae Doctorum Vita ac Lucubrationibus
(Patrologia
sebenarnya mencari hidup dan karya dari Doktor Gereja Kristen purba),
yang diterbitkan
di Jena pada tahun 1653. Sebenarnya dia hanya melanjutkan karya
dari berbagai
penulis sebelumnya yang telah dimulai oleh Eusebius yang telah
disebutkan
sebelumya. Bagi kita sekarang, yang penting adalah termin “Patrologia”.
“Patrologia” bisa
dikatakan suatu study sejarah, hidup dan tulisan dari penulis
purba/kuno yang
mencakup semua penulis Gereja, baik itu ortodox maupun eretik;
dengan demikian
perlu mengetahui literatur kristen purba/kuno dan situasi pada saat
itu, dengan semua
metode belajar dan aspek lain yang perlu untuk mengetahui literatur
ini lebih
mendalam.
Patristik
ini mengarah kepada jaman para “Bapa Gereja”, semua yang berkaitan
dengan jaman itu:
tulisan, pemikiran teologi dari kristen Purba/kuno; dengan kata
lain patristik
adalah pembedaan teologi, sebagaimana pada abad XVII, para teolog
lutheran dan
katolik membedakan teologi: teologi Kitab Suci, teologi Patristik, teologi
Skolastik dan
teologi Spekulatif. Tetapi sekarang lebih berpusat pada studi, ide dan doktrin para
“Bapa Gereja”; suatu teologi yang banyak berhubungan dengan dogma, sejarah
dalam kesatuan dengan Gereja. Bahkan saat ini, semua disiplin pengajaran Gereja
selalu cenderung untuk mengamati pendapat para “Bapa Gereja”. Dengan demikian
menunjukkan betapa pentingnya mempelajari Patrologi pada saat ini.
PENTINGNYA
BELAJAR PATROLOGI
Patrologi
adalah penting karena karya mereka masih sangat aktual dalam
perjalanan Gereja
sampai pada saat ini. Untuk menunjukkan urgensi ini, Paus
Yohannes Paulus II
menegaskan bahwa sari hidup para “Bapa Gereja” masih tampak
sampai saat ini
seperti struktur Gereja, kegembiraan dan kegelisahan perjalanan Gereja
dan kehidupan
sehari-hari mereka. Mereka adalah saksi tradisi hidup yang
menerima,
menyampaikan memberikan kepada generasi berikutnya berdasarkan
apa yang mereka
terima. Isi tradisi adalah: Tradisi Israel, Tradisi Kristen (yang
diperoleh dari
Kristus melalui para rasul), sikap Kristiani yang ditandai dengan
doa, ekaristi
menjadi regula/cara hidup. Bahkan beberapa dari mereka menerima tradisi hidup
itu langsung dari Rasul dan Kristiani. Dengan demikian Tradisi adalah menjadi
“deposito” yaitu menjadi tabungan/sumber segala aspek hidup kristiani dan
menjadi tempat konsultasi. Tradisi
ini didokumenkan pertama
kali yang disebut dengan Didache.
Para “Bapa Gereja”
memiliki tempat pertama sesudah para Rasul untuk memberikan kesaksian Tradisi
Kristen, dan berlangsung dari jaman ke jaman sampai pada jaman kita. Kesaksian
mereka akan Tradisi berasal dari sumber atau dekat dengan sumber Tradisi itu.
Mereka melaksanakan Tradisi ini dalam hidup seharihari, bahkan mereka berani
mati untuk memperjuangkannya. Kemudian mereka mengajarkan Tradisi ini kepada
pengikut mereka. Mereka menyatakan iman mereka dan hidup menurut Regula
Fidei dan regula ini dijadikan kontrol untuk cara hidup. Dengan demikian
untuk mengetahui Tradisi yang benar, langkah yang tepat adalah melihat kembali
hidup komunitas kristiani zaman para rasul dan sesudahnya dan mengambil nilai
iman untuk diaktualkan dalam hidup sekarang ini.
Para
“Bapa Gereja” mencari metode untuk menjelaskan Kitab Suci, secara khusus
hubungan antara Perjanjian Baru dengan Perjanjian Lama. Kunci penjelasan mereka
berpusat pada Yesus. Metode para “Bapa Gereja” adalah Allegory dan Lettery/harafiah.
Metode Allegory yang menjadi kekhasan sekolah Alexandria dengan tokoh Panteno,
Klemen, Origenes, Eracla, Dionisius, Teongnotus, Pierius dan Didimus Buta.
Sedangkan Sekolah Antiokia mengakui diri dengan kekhasan Lettery yang dipromotori
oleh: Diodorus dari Tarsus, Teodorus dari Mopsuesta, Yohannes Crisostomus,
Teodoretus dari Cirus. Kemudian Barat mengkombinasikan kedua metode ini. Para
“Bapa Gereja” mengetaui baik sekali Kitab Suci dan mereka hidup menurut buku
ini; mereka mengutip begitu saja Kitab Suci secara mudah dan mengalir dalam
tulisan-tulisan mereka. Dengan kedua metode ini, mereka memperdalam Kitab Suci,
oleh sebab itu Paus Pius XII menegaskan bahwa penafsiran mereka adalah suatu
intuisi yang lembut mengenai hal-hal ilahi untuk direnungkan, terlebih-lebih keunggulan
mereka dalam mendalami Sabda Tuhan.
Para
“Bapa Gereja” adalah tempat pertama dalam inkulturasi iman, karena
dalam aktivitas
kehidupan sehari-hari, mereka menghadapi filsafat yang berusaha
untuk menyangkal
iman mereka. Melalui metode filsafat itu sendiri, mereka
memberikan
pertanggungjawaban posisi iman kristen dan dengan sendirinya mereka
mengerti lebih
dalam iman mereka melalui pertolongan dan latar belakang filsafat.
Selain itu, mereka
juga menggunakan filsafat untuk mempertahankan (apologi)
keotentikan atau
ortodox: iman, trinitas, kristologi, ecclesiologi, antropologi, escatologi
dari para filsuf
dan bahkan dari para eretik. Metode apologi mereka selalu aktual
dalam perjalanan
Gereja untuk mempertahankan dan membela iman di setiap zaman.
Misalnya Agustinus
menulis apologi untuk mempertahankan doktrin kristiani dari
ajaran-ajaran yang
lebih sesat sekalipun, seperti Akademis. Oleh sebab itu sejak dari awal, Gereja
mempelajari untuk mengekspresikan Kristus, dengan menggunakan
berbagai konsep
dan bahasa yang berbeda; juga mereka mencari illustrasi untuk
tujuan itu dengan
menggunakan kebijaksanaan filsafat, bahkan mengadopsinya bila
hal itu dianggap
perlu bagi kepentingan kehidupan kristiani dan juga untuk esigensi
bagi yang
terpelajar.
Aktivitas
liturgi yang paling kuno ditemukan dalam buku Didachè (doktrin),
yaitu liturgi
baptis, puasa dan doa, doa ekaristi. Pada abad pertama sampai
abad ke dua,
aktivitas liturgi dirayakan di rumah-rumah keluarga. Sedangkan perayaan
ekaristi
dikemukakan secara tertulis oleh Justinus dan Hippolitus. Para wanita juga
berpartisipasi
dalam perayaan ini. Di dalam perayaan ini, Kitab Suci dibaca versi
Septuaginta,
sedangkan Perjanjian Baru masih dalam proses pembentukan kanon.
Pada periode ini,
abad I – II, masih belum ada katekumenat, yang sebenarnya muncul
pada awal abal ke
tiga. Kalau ada orang yang mau menjadi kristen, orang tersebut
dibawa ke
komunitas dengan seorang wali baptis, wanita atau laki-laki, diajar karitas
terhadap para
janda, yatim piatu; diajar untuk berdoa, kemudian dibaptis dengan
rumus: Dalam nama
Bapa, dan Putera dan Roh Kudus. Pada waktu ini, sudah ada
kebiasaan untuk
membaptis bayi dari keluarga kristen.
Aktivitas
pastoral lebih banyak dilaksanakan oleh para awam dengan kesaksian
hidup sehari-hari;
kalau mereka dalam perjalanan, mereka menceritakan
iman mereka kepada
teman seperjalanan, memberikan kesaksian iman dan tidak jarang
banyak orang yang
mau menjadi kristen, terutama para golongan rendah/budak.
Semua ini hanya
sekedar untuk menunjukkan betapa perlunya mempelajari
Patrologi pada
jaman kita sekarang ini. Sebagaimana pada jaman mereka, demikian
juga dengan jaman
kita, pembedaan nilai-nilai dari praktek hidup memiliki peranan
penting, dalam
hubungannya dengan assimilasi dan pemurnian yang dibutuhkan untuk
mempertahankan
identitas dan mengarah untuk menampilkan panorama untuk
kehidupan saat
ini; kekayaan iman kepada manusia zaman sekarang ini, harus diberikan
sekarang dan di
sini.
![]() |
|||
![]() |
|||
Metode yang dipakai mempelajari Patristic Study:
1. The
scientific system artinya kita mempelajari tulisan bapak-bapak gereja secara
sains
a. Menterjemahkan
b. Mengeksegesis
c. Cari
pengejaran, pikiran dan ide
d. Penerapan
2. Spiritual
system diadopsi Gereja Timur (Othodox). Mempelajari teks-teks dengan pendekatan
kerohanian dengan cara:
a. Menggali
kedalaman teks.
b. Mempraktekan
di dalam gereja.
c. Bukan
untuk kepentingan akademik tapi untuk kehidupan gereja.
Kristian
Patristic literature
1. Kanonisasi
dan liturgy dari Para Rasul
2. Apostolic
Fathers
Setelah
Ireneus
1. Tulisan
dari Alexandria
2. Bapa
Gereja dari Asia, Syria, dan Palestina
The
Golden Age (Yunani)
1. Atatasius
2. Yang
menjadi bapak gereja di Konstantinopel adalah Gregory of nyssa, Geregry of
Di
gereja Barat (Latin)
1. St.
Agustunus
Tulisan
setelah konsili Calsedon
1. Gregory
Palamas
Kategori
Tulisan Bapak Gereja
Laguages
1. The
Greek (Eastern) è Greek yang menunjukan bahasa yaitu Yunani
yang menjadi bahasa nasional kapadokia, krisostom, Gregory
2. The
Latin (Westren) yaitu Roma,
Tempa1
1. The
Egyptian ini bapak gereja dari sekolah Alexandria. Dan disert fathers padang
gurun dimana hidup mereka hanya bertapa, puasa.
2. Bapak
Gereja Antiokia
3. Capadokia
(Galatia) basil, gregori
4. Latin
fathers èTimur
Material
1. Apologetic
2. Mengupas
atau mengeksegetical è Gregory
3. Khotbah
è
yang ditulis oleh para murid dari bapak gereja.
4. Letters
atau surat-surat
5. Liturgi
atau tata liturgy ibada
6. lagu-lagu
dan poetry
7. Dialog
8. Ascetic
9. Tulisan
hukum gereja
10. Tulisan
sejarah Gereja.
Latar
Belakang
Pada
saat Para Rasul meninggal mereka masih bersatu yang disebut The Apostolic
Church of Christ. Gereja pada zaman itu satu dan sama bisa dikatakan dengan
Katolik Church, disitulah muncullah murid para rasul untuk mengajar. Jean B
Cotlier yang mengumpulkan buku dalam dua volum pada tahun 1672: Surat kepada
barnabas, Surat Hermes, Clemnt Ignatius, dan Polycarpus. Kemudian di tambah
oleh Andras Gallandi pada tahun 1765 dengan beberapa surat yaitu Surat kepada
Diagnetes, Papias dan Didache. Dan sebenarnya “The Apostles’ Creed” itu akan
dimasukan ke buku Apostolic tapi tidak disetujui karena pengakuan iman tersebut
tidak dipakai oleh gereja pada keseluruhan. Akan tetapi ntuk gereja barat
pengakuan iman “The Apostles’ Creed” walaupun mereka mengakui pengakuan iman
Nikea juga sedangakn gereja Timur memakai “The Apostles’ Nicea”.
Charecteristic
of The Apostolic Fathers Writings
1. Surat
Klement oleh Klement
Konflik yang terjadi di gereja
2. Barnabas
Bagaimana menghubungkan Taurat dengan PB
3. Gembala
Hermas
Membahas seperti Kitab Wahyu (Vision):
Moral.
4. Didhake
Moralitas dan kehidupan bergereja.
Konteks
Sejarah Pada Saat itu
Di
dalamnya berisi nasihat-nasihat untuk dapat bertahan di dalam kesesakan dan
tidak lepas dari budaya Yunani pada saat itu. Greek Filosofi tidak lepas dari
tulisan mereka dan juga merupakan kebutuan gereja yang praktis. Mis: Surat
Klement di Korintus yang sedang mengalami perpecahan. Ada juga karakter yang
menanamkan eskatologi yang dimana mereka diajarkan hidup seakan-akan Yesus akan
datang besok. Jadi kedatangan Yesus yang kedua menjadi kehidupan Kristen yang
utama. Kemudian tulisan Apostolic ini ada kaitannya dengan gereja seperti
ibadah, hukum gereja. Banyak membahas spiritualitas bagaimana menyatu dengan
Bapa dari Tuhan kita Yesus Kristus dan ini juga menjadi melodi of spirit.
St.
Clements of Rome
Siapa
Klement dari Roma? Murit dari Rasul Paulus dan Petrus di Filipi (Fil. 4:3).
Beliau juga adalah Bishop ketiga di Roma. Kelemet adalah seorang budak orang
Yahudi atau anak dari seorang budak berkebangsaan Yahudi yang membebaskan dia
itu bernama Kelemts orang Romawi dan dia pun memakai nama tuan yang
membebaskannya makanya ia bernama Kelement. Menurut Ireneus dia adalah bishop
keempat jadi disini ada beberapa pendapat. Klemenr dibunuh pada tahun 59-69
Menurut Ireneus dia place Linus68-80, anaclcyus 20-92 sedangkan ia menjadi
bishop 92-101. Kematiannya itu juga ada beberapa tanggapan yaitu ia meti martir
dengan dilempar batu oleh Trajem, ia mati setelah menerima perjamuan kudus dan
lain sebagainya. Dia menulis dua surat:
Tujuan
Ada
kelompok orang-orang muda yang memberontak melawan imam gereja itu mereka
merasa mereka lebih mampu, lebih pintar untuk mengajar dari pada imam local
tersebut mereka menghasut banyak orang untuk pecah dan mengikuti mereka.
Sehingga Klement mengirim surat ini dengan penuh hikmat, kasih dan banyak
mengutip teks dari pada Perjanjian Lama.
Catatan Menarik
1. Biblical
letter = banyak mengutip dari PL
2. Banyak
menceritakan ajaran Kristus
3. Historical
data. Mis: Zaman kekaisaran Nero (Klem. 6:2)
4. Trinitas.
5. Perlunya
iman untuk keselamatan (Klem. 32:4).
6. Keharusan
untuk berbuat baik yang mengikat dengan iman karena perbuatan baik itu
menyenangkan Allah (Klem. 31:2).
7. Kebenaran
hanya diperoleh melalui anugerah ilahi yang gratis.
8. Pengudusan
melalui Roh Kudus
9. Pentingnya
kebajikan, kasih, kelemah lembutan, tahan penderitaan
10. Kesatuan
Gereja berdasarkan saling respect satu sama lain.
11. Apostolic
succession atau suksesi apostolok.
12. Kebangkitan
setelah kematian (24:25)
13. Hubungan
gereja dengan Negara
14. Doa
untuk gereja yang menderita
15. Liturgi
16. Praktikal
spiritual
a. Percaya
akan janji Allah
b. menunggu
kebangkitan orang mati
c. bersaksi
melalui perbuatan.
d. mengasihi
orang berdosa
e. Mengasihi
f.
Melepaskan diri dari kesombongan
g. persembahan
kepada Allah sebagai ucapan syukur
Data
Surat
ini ditulis pada tahun 96 dimana pada saat itu Roma berada di bawah kekaisaran
Nero. Menurut tradisi ditulis 92-101.
17. dvdvd
1
Klement 7:1-strs
Kita
dapat melihat bahwa gereja ada itu karena dipanggil, dikuduskan oleh kehendak
Allah di dalam Kristus untuk menerima anugerah dan damai.
Ini
merupakan surat yang bernuansa konflik.
Pengajaran dari Klement 7:1-str:
Yang
diajarkan Clement di dalam suratnya adalah pertobatan merupakan satu langkah
menuju Kristus dengan mempunyai panggilan “our
holy calling” (7:2 bdk 1Kor. 1:2). (Klement 5) Para jemaat mengalami
kecemburuan dan iri, ini adalah satu pilar yang paling benar dan besar yang
membuat gereja mati (1:2). Kecemburuan yang dilakukan para rasul seperti
contohnya Petrus ketika meminta tempat yang paling tinggi di samping Yesus ini
masuk di dalam “Pride è
Self love”. Berkaitan dengan iri hati ini Paulus juga
menjelaskan mengenai orang-orang yang iri Paulus mendapatkan berbagai hal
menyakitkan (1:7). Paulus akhirnya mendapatkan reputasi yang luar biasa karena
imannya sampai akhirnya ia mati martir dengan dipacung.
(ay.
3-4) Ingatlah penciptamu, ingatlah penebusmu, dan ingatlah kamu dipanggil
menjadi seperti Dia (Kristus) ingatlah siapa yang memberikan anugerah
keselamatan. Repectance disukai oleh Allah karena Allah memberikan kesempatan
yang seluas-luasnya dari generasi ke generasi Allah memberikan tempat yang
luas.
1. Pertobatan
merupakan satu langkah lebih dekat dengan Allah atau Kristus (1Kor. 1:2).
2. Pertobatan
disukai oleh Allah. Allah memberikan tempat yang seluas-luaasnya kepada orang
yang mau bertobat.
Iri
hati merupakan salah satu perbuatan daging yang disebut dalam bahsa Yunani
dengan “zh/loi” (Gal. 5:19-20).
Di
dalam Klement 4:1 dikisahakan kain yang iri kepada Habel itu yang memicu
kematian. Contoh lain: Yusuf dibuang saudara-saudaranya karena iri hati (Kej.
37). Iri juga membuat Musa membebaskan diri dari Firaun jadi sudah banyak iri
yang terjadi di masa lampau dan terjadi juga pada masa klement dan para rasul
juga seperti Paulus dan Petrus menderita penderitaan yang hebat yang tidak
dapat dibicarakan lagi tapi mereka tetap mempertahankan iman walaupun secara
badani itu hal yang mengerikan (1Klement 6:2). Bagaimana iri telah
menghancurkan kota dan bangsa bahkan gara-gara iri dapat menghacurkan rumah tangga
(1Klement 6:3-4). Jika ada iri hati maka disitu ada perbuatan jahat (Yakobus
3:16). Kalau kita ada iri hati membuat dapat memegahkan diri dan berdusta
(Yakobus 3:14). Envy itu adalah manusia daging “sarkikoi antropos,”yang kerjaannya hanya memenuhi dirinya yang harus selalu
nomor satu dan ini adalah perbuatan daging makanya perbuatan daging ini hanya
dapat dikalahkan dengan perbuatan roh dimana langkah awalnya adalah pertobatan
seperti yang terdapat di dala Klement 7:1-3 yang mengatakan “mari kita lihat
kejadian yang sudah terjadi dari generasi ke generasi yang harus diucapkan
Klement 8:1, jadi menerima anugerah keselamatan itu adalah karya Roh Kudus yang
bekerja dari dalam dimana dikatakan bahwa orang yang menaklukan diri adalah
orang yang lebih dari pemenang, orang yang sudah merebut kota disini kita sadar
bahwa lebih gampang menjinakkan orang lain merebut kota dari pada diri sendiri
(1Kor. 3:3). Dalam pasal 8:2 Klement mengutip bahwa Allah menginginkan
pertobatan dari pada bangsa Israel (Yeh.
33:11; Yeh. 18:30). Ini artinya dengan pertobatan maka kesalahan dan dosa kan
diampuni seperti terdapat di Klemen 8:3 akan tetapi pertobatan ini harus dengan
hati bukan mulut (Yes. 1:18).
Klemen mengutip pasal 8:4 dari Yesaya 1:16-20 jadi
repentance harus disertakan dengan obidience (Yes. 1:16-20). Klement 9 disini
Klemens berbicara tentang ketaatan disini akan mendatangkan belas kasihan
contoh: Henok yang dengan ketaatannya karena kematian tidak ia rasakan. Kenapa
ketaatan menjadi sangat penting dapat dilihat dalam Ibrani 5:9 dimana Kristus
menjadi pokok keselamatan karena ia melawan dosa dari pada Adam&Hawa,
seperti yang terdapat di dalam 1Yohanes 3:4 dosa itu adalah pelanggaran hukum
Allah jadi dengan ketaatan inilah menjadi suatu bukti kita menjadi dekat bersama
dengan Kristus bisa kita melakukan pertobatan tapi hal itu harus menimbulkan
ketaatan sampai mati oleh sebab itulah ketaatan menjadi hal yang penting.
Klement 10 disini Klemen mencontohkan Abraham yang terdpat di dalam Kejadian
12:1-3 dimana ia menunjukan ketaatan yang akhirnya Abraham diberkati oleh Tuhan
dengan namanya menjadi masyur dan dia menjadi bapa semua orang beriman
sedangkan di dalam Klement 10:4 disitu menunjukan kisah Lot yang terdapat dalam
Kejadian 13:14-16 dimana Abraham menyuruh Lot memilih kota yang baik tapi
Abraham tetap diberkati dan pada Klemet 11 disitu Sodom dan gomora dibinasakan
Tuhan tapi Lot diselamatkan sedangkan istri Lot itu melihat kebelang dan
menjadi patung itu menunjukan akibat dari ketidaktaatan. 2Petrus 2:6-9 disini
Tuhan menjaga Lot dari kebinasaan karena ketaatannya jelas terdapat pada ayat 8
“dan orang benar ini”. Memilih jalan obedience itu tidak gampang jadi tidak ada
obidience kalau tidak ada pertobatan.
Klement 12 ada contoh tentang Rahab seperti yang terdapat didalam Ibrani
11:31 dia adalah seorang pelacur tapi karena Ia taat dan ramah diselamatkan
oleh kebinasaan karena ia beriman kepada Allah. Raham punya visi bahwa
orang-orang itu adalah orang-orang suruhan Tuhan yang akan merebut tanah kanaan
dapat dilihat kembali Ibrani 11:31. Klemet 13:6-8 ini menceritakan tentang
keselamatan itu didalam Kristus dimana Rahab harus menaruh tanda dengan kain
merah darah sama seperti yang terjadi pada saat paskah. Jadi cerita tentang
Rahab ini bukan hanya mengenai iman tapi sebuah nubuatan tentang Kristus.
Kaitannya dengan Kristus:
1.
Saya telah memiliki
tanda dengan salib dan darah Kristus yang ada di dalam hati saya jadi ketika
menghadapi penghakiman Allah, kita akan dilewati oleh maut. Hati seperti rumah
rahab yang dilewati oleh kebinasaan.
Iri hati ada bagian daru Hawa Nafsu yang berarti itu
adalah keinginan daging yang berarti berasal dari daging jadi manusia harus
bertobatan setelah itu harus taat di dalam iman. Ada contoh rahab yang dapat
melihat vision dengan iman dimana ia sadar bahwa bangsa Israel akan memenangkan
peperangan sampai akhirnya akan menjadi penguasa di kanaan. Rahab dengan cara
menaruh darah pada depan rumahnya sama seperti rahab kita juga memiliki tanda.
Diumpamakan rumah rahab adalah hati kita sedangkan tanda itu adalah repentace
dan obedience.
1 Kelement 13
Klement 13 kita disuruh untuk menjadi orang yang humble
Marilah kita
rendah hati menyampingkan semua kesombongan, iri hati, kebodohan dan perasaan
marah. Marilah kita bertindak sesuai dengan apa yang dilakatan Alkitab. Roh
Kudus berkata janganlah menyombongkan diri karena kekayaannya, janganlah
sombong akibat kepintaran, jangan sombong karena kedudukan. Tetapi biarkanlah
dia bersukacita di dalam Tuhan dan mencari penghakiman serta kebenaraNnya.
Tanamkanlah perkataan-perkataan Kristus di dalm pikiranmu dimana Yesus
mengajarkan kerendahan diri.
Yeremiah
9: 23-24 è Kita harus dapat
merendahkan hati harus dapat memperhatikan ini kekayaan, kepintaran dan
jabatan. Jika kita mau bermegah janganlah kita bermegah pada kekayaan,
kepintaran dan kedudukan tapi bermegah di dalam Tuhan dengan cara mencari Tuhan
(1Kor. 1:31). Jadi jika mencari kekayaan berarti kekayaan harus di dalam Tuhan,
jiak mencari kepintaran carilah di dalam Tuhan dan jika mencari posisi harusnya
mencari didalam Tuhan (2Kor. 10:17). ayat. 2 Kita harus menunjukan belas
kasihan karena jika kita mau mengampuni maka Bapa akan megampuni (Mat. 5:7;
6:14-15; 7:1-2). ayat 3-4 kita dapat lihat juga Yesaya 66:2 Allah selalu
mengampuni orang – orang yang bersalah. Jadi yang pertama kita harus
merendahkan diri dari kemarahan, kepintaran dan jabatan. Praktikalnya dari Humble
midit yang ada di dalam dari kita harus menjadi orang yang mau mengampuni,
berbelas kasih dan tidak menghakimi orang lain. Humble mindid adalah landasan
dari kehidupan.
Christ Central: Kerendahan hati itu adalah karakter Kristus jadi Kristus
adalah orang yang rendah hati dari surga sampai Ia mati. Ia tidak bermegah di
dalam kedudukan, kepintaran dan kekayaannya. Yesus adalah hikmatnya Allah tapi
Ia mengosongkan diri. Segala kekuasaan Allah ada di dalam dirinya tapi Ia tetap
merendahkan diri. Yesus datang tidak menghakimi tapi datang untuk orang
berdosa. Yesus datang bukan untuk menghukum tapi mengampuni. Kita harus dapat
seperti Kristus dari hidup sampai mati nanti (Fil. 2:5-8).
1 Kelement 14
Benar kita harus mengikuti Allah dari pada mereka yang
arogan, tidak mau tertib kalau kita mengikuti mereka kita akan berada di dalam
kekacauan, perpecahan dan menjauhkan diri kita dari yang baik. Lalu bagaimana
dengan orang-orang yang seperti ini? Orang-orang yang sepperti ini kita harus
memperlakukan mereka dengan baik. Ay. 4 = MEreka yang baik akan mewarisi negeri
dan orang-orang yang tidak bersalah akan terbebas dari segala tuduhan atau
kebersalahan tapi mereka yang melanggar hukum akan dibinasakan. Klement merasa
seperti itu jadi jangan ikuti tindakan mereka, jang ikuti perbuatan mereka jika
kita mengikuti kita akan berada di dalam kekacauan. Kelemt menulis ayat untuk
dapat enegur dengn keras jemaat yang tidak mau rendah hati (Amsal 2:21-22).
Orang yang tetap setia kepada Tuhan akan menjadi penguasa bersama denganNya
(Mazmur 37:9;38). Ayat 5 = Orang yang sombong akan dibinasakan sedangkan orang
yang rendah hati akan mewarisi negeri dimana kita akan memerintah bersama
dengan Allah (Mat. 5:5). Jadi kalau kita merendahkan diri seperti Kristus maka
kita juga akan diberikan Allah segala kekuasaan dan kejayaan supaya dalam nama
Yesus segala yang ada di langit, dibumi dan dibawah bumi bertekuk lutut berarti
kita juga akan menikmati semua hal itu (Maz. 37:35-37). Humble minded



1 Kelement 15
ayat 1-2 Markus 7:6 dikutip dari
Yes 29:13. ay. 3 mereka memberkati dengan mulut mereka tapi hati mereka
mengutuki baca di dalam Mazmur 62:5. Ay. 4 mereka mengasihi dia dengan mulutnya
dengan lidah mereka membohongi Allah, hati mereka tidak benar kepada Allah juga
kepada ketidak setiaan kepada perjanjiannya Maz. 78:36-37. Ay. 5 oleh karena
ini mereka menipu dengan bibirnya berbicara tanpa dasar hukum melawan orang
benar yang diam Maz. 31:19. Maz. 12:4-6 jadi dalam Klement dikatakan semoga
Allah menghancurkan semua lidah yang berdusta, lidah yang sombong dan
mengatakan bahwa akan meninggikan bibirkami. Ay. 6 berkatalah Allah “saya akan
meninggikan orang-orang yang rencah hati dalam kemiskinan dan yang berseru akan
kebituhan mereka aku akan memberikan mereka keselamatan. ay 7 dan bersama
dengan mereka Maz. 12:4-6. Pasal ini bebicara mengenai orang yang munafik! Maka
Tuhan akan membinasakan.
1 Kelement 22
Ay. 1 iman di dalam Yesus kristus mengkonfirmasi
segalanya, jadi jika kita dtang Yesus. Siapa meninginkan kamu hidup melihat
hari-hari baik yang akan datang nantinya. Berhentilah membiarakan hal-hal yang
jahat dan berhentilah melakukan dusta dari didirmu. ay. 4 jauhilah yang jahat
dan lakukanlah yang baik. jauhi ketidakdamaian karena mata Allah ada di segala
tempat tetapi wajah Tuhan berlawanan dengan orang yang berbuat jahat dan
membinasakan mereka dari maut. Mereka yang berbuat benar dipanghil keluar dan
Tuhan mendengarkan dia dan membebaskan dia dari segala kesusahan. Akan ada
banyak tulah pada orang berdosa tetapi belas kasihan akan mengelilingi orang
yang berharap di dalam Tuhan (Maz. 34:11-17,19; 32:10).
Kaitan dengan kecemburuan: Orang-orang yang cemburu akan
dimusnakan dari bumi ini. Menurut mazmur ay.6. Kalau lihat ayat 1, Yang
menjamin adalah iman kepada Yesus Kristus
Christ Even:
1 Kelement 23
Maleaki 3:1 Tugas manusia itu
berbuah kalau panen itu tugasnya Allah bandingkan perumpamaan gandum dan lalang
dimana sang petani menanyakan apakah lalang perlu dicabut tapi sang tuan
menjawab jangan nanti ada waktu panen pada saat itulah yang disebut dengan hari
penghakiman antara gandum (orng percaya) dikumpulkan di dalam lumbung sedangkan
lalang (orang fasik) akan dibakar.
1 Kelement 24
Pasal ini bebicara mengenai kebangkitan yang akan dialami
oleh orang-orang percaya dimana Yesus adalah buah sulung dan Allah telah
memetik buah sulungNya itu dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati
(1Kor. 15:20). Jadi pada saat penghakiman kita juga akan mengalami hal yang
sama. Ay. 3 kebangkitan ini bisa terjadi hari ke hari siang dan malam bisa saja
terjadi kebangkitan. Malam hari tidur, siang hari bangun jadi hari kehari
semakin dekat dengan kebagkitan. Ay. 5 Bagaimana ladang itu tanahnya mulai
digemburkan dan mulai ada penaburan benih karena si panabur menabur di dalam
tanah lalu benih itupun mati lalu tapi dari benih itulah akan timbul tanaman
yang akan banyak buah-buah jadi dari satu benih mengasilkan banya buah-buahan.
ini menceritakan tentang kebangkitan Yesus kita juga akan mati dan dibangkitkan
dan akan dipanen pada hari kebangkitan.
Menurut koko: Ketika kebangkitan
semua orang akan mengalaminya karena manusia akan memasuki penghakiman untuk
melihat buah. Untuk orang percaya kebangkitan yang dialami adalah kebangkitan
yang menempel pada Kristus jadi buah-buah Roh yang ada ini menjadi jaminan
kebangkitan di dalam Kristus sedangkan orang fasik tidak. Jadi keselamatan
seutuhnya itu akan kita alami pada saat kebangkitan dimana Allah memetik buah
roh kita. Benih atau biji gandum harus mati, Kristus sebelum menjadi buah
sulung Kristus dimatikan baru bisa menghasilkan buah sulung begitu juga orang
percaya harus menyalibkan keinginan daging karena ada buah Roh ini adalah hasil
mematikan keinginan daging yang terus bertumbuh dan brbuah. Disebut buah Roh
karena benih yang kita peroleh adalah benih yang berasal dari Allah dimana ada
karya Roh Kudus di dalamnya yag akhirnya ada buah roh oleh sebab itulah Paulus
mengatakan kita harus hidp di dalam Roh
Surat
2 Klement
Klement Fokus pada pertobatan
untuk dapat masuk ke dalam kerajaan Allah. Karena kita seperti bejana di tangan
pejunan. Tuhan sudah menyediakan anugerahnya tapi jika manusia tidak mau
merendahkan diri maka sama saja. Iman yang harus diwujudkan di dalam
perintah-perintah Allah dan mematikan
keinginan daging untuk kehidupan kekal. Roh Kudus menjadi jaminan kita untuk
masuk ke dalam kerajaan surga. Klemant 9:7-8 jadi semua manusia itu sakit dan
perlu disembuhkan tapi biarlah Allah yang mau menyembuhkanan, Pertobatan yang
dilakukan harus dari hati yang sungguh-sunggu maka praktikal adalah obedience.
Mengajarkan kehidupan baru di dalamKristus gereja diciptakan sebelum dunia ada,
gereja menjadi ibu Kristus dan menjadi ayahnya akan pulang. Jadi tubuh kita
adalah gambar gereja karena kita adlaah tubuh ktistus. Kristus kepala gereja
sedangkan orang percaya adaah tubuh Yesus. baptisan adalah meterai, jaminan
yang harus dijaga (2Klemen 7:6). Hal ini juga yang diajarkan oleh Rasul Paulus
di dalam PB. Doa yang lahir dari hati yang baik membebaskan dari kematian 2Klemet
16:4. Berpusat kepada Kristus jadi kita perlu memikirkan keselmatan,
juruselamat dan bersaksi tentang Dia, kita harus sadar bahwa kita berhutang
padanya yang memberikan kita terang seperti Bapa yang memanggil kita anak
ketika kita sudah mau binasa, di dalam kebutaan, kegelapan tapi kita memiliki
terang (2Klemenyt 1). Jadi saudara-saudara baiklah kita mengakui dia dalam
segala perbuatan dengan mengasihi satu sama lain bukan berbuat jahat. Tetap
berpengharapan pada kekekalan 2Klement 5:1 walaupun kita masi tinggal di dunia
ini kita harus mengingat Allah dan jangan takut kita meninggalkan dunia ini.
Marilah kita berharap jam demi jam pada kerajaan Allah dalam kasih dan
pengharapan karena kita tidak tahu kappa Tuhan datang. Ini yang disebut dengan
kedatangan Tuhan seperti pencuri
2. ST. IGNATIUS OF
ANTIOCH
Biasanya dia ditebut Teoforos
yang berarti “Yang dikandung atau dilahirkan oleh Allah”, Ignatius lahir pada
tahun 30 atau 35 dan meninggal pada tahun 107. Dia lahir dari Syria, menurut
Anastasius seorang anak kecil yang disebutkan di dalam Matius 18: 2-4 adalah
Ignatius tetapi menurut Chrysostom hal itu tidaklah benar. Ignatius ini menurut
J. B. Lighfoot adalah seorang Yahudi dan sebelum bertobat adalah seorang
penganiaya jemaat. Ignatius ditabiskan di Anthiokhia oleh Rasul Petrus tapi ada
yang mengatakan yang menabiskannya adlaah Rasul Paulus jadi disini ada
kontrofersi. Menurut Origen, Ignatius adalah bishop kedua yang mengantikan
Petrus sebagai bishop di Antiokhia lalau bishop yang ketiga adalah Eusebius sedangkan
keempat adalah Evodius. Jadi Ignatius juga termasuk Santo yang mati martir di
kota Roma dibawah pemerintahan Trajan akan tetapi bagaimana cara Ia dibunuh
tidak diketahui. Dia menulis 7 surat dimana lima diantaranya di gereja asia,
satu di roma dan satu untuk Polycarpus yang merupakan bishop di syrmia.
Ignatius banyak membahas mengenai struktur organisasi dan memberikan hukum
kepada bishop yang menjaga pengajaran gereja dari ajaran sesat seperti
Judaizers, Doctrin, Baptisan, Eukaris, sakramen.
Tulisan
Surat yang pertama kepada gereja
di Ephesus, Magnesia, Trailes, Philadelpia, Smyrna, Roma, dan Policarpus.
Surat-surat ini merupakan surat yang asli dijamin oleh Policarpus dan Ignatius
sendiri.
Konsep
Teologis
Ignatius
banyak membahas mengenai hal-hal yang pastoral, ia menekankan mengasihi Kristus
dan gerejaNya. Ignatius menulis surat ini pada saat kritis karena sedang
ditahan, surat yang ia tuliskan ini bukan sebagai seorang teolog tapi sebagai
seorang gembala yang sangat mencintai Kristus. Surat untuk jemaat Roma
keinginannya mendekati mati martir itu sangat mendalam. Dia juga melawan ajaran
sesat yaitu Juaizing dan Docetic. Akan tetapi ditentang oleh Ignatius yang
mengatakan bahwa kemanusiaan Yesus itu nyata. Kemanusiaan itu bukan hanya suatu
penampakan tapi relita. Dia juga banyak membahas tentang ekaristi tercermin di
dalam kehidupan Kristus yang real tadi itulah yang diperingati oleh gereja
sebagai ekaristi yang meyakinkan roti dan agur itu benar-benar daging dan darah
Kristus yang menderita untuk menebus dosa kita. Daging dan darah Kristus itu
adalah obat kekekalan atau penawar racun dari yang namanya maut dan juga
kehidupan yang kekal (Ef. 20:2).
Dia
juga menekankan the unity if the Christian Faith dimana bishop yang merupakan
pemimpin dari pada gereja itu memiliki kekuasaan yang mutlak. Bishop itu yang
pertama baru setelah itu ada para presbyter jadi kesatuan di dalam gereja akan
terjadi jika bishopnya punya pendirian.
Spiritual
life itu harus berdasarkan pada perasaan akan kehadiran Kristus, jadi orang
percaya adalah anak Allah atau anak-anak Kristus yaitu penyangkalan diri dengan
pengetahuan akan Kristus yang benar. Kita harus memiliki penyangkalan diri
seperti Kristus dan pengetahuan akan Kristus. Jika dilihat bapak2 gereja sangat
menginginkan kita mengetahui.
Karena
ini bukan tulisan akademis tapi praktikal life yang bisa dipraktkan di dalam
bermasyarakat, dengan orang lain. Di dalam suratnya kepada jemaat di Viladelfia
bahwa ia telah berusaha mendedikasikan hidupnya supaya gereja-gereja tidak pecah
tapi bersatu. Ignatius tidak memakai kutipan perjanjian lama. Ia menulis dengan
keterbukaan hati, keteguhan, keyakinan untuk berhati-hati terhadap pengajaran
sesat tapi di dalam kerajaan hati.
Saya tidak menulis dengan suatu ketanan untuk kamu bukan
seperti seorang tahanan yang terkutuk ataupun saya tidak menulis dari nada
seorang rasul (Trall 3).
Ketika
ia menulis surat ini ia tidak fokus pada kematiannya tapi ia fokus pada
pengantin surgawi (Yesus) yang sudah dipersiapkan untuk dia. Dimana ia akan
masuk pada tempat yang sangat mulia dan menjadi makluk surgawi. Suratnya itu
menekankan hal bagaimana bersikap tentang hal-hal eskatologis. Jadi dia tidak
memikirkan kehidupan di dunia tapi kehidupan disurga nanti. Jadi dari
tulisannya kita dapat melihat seorang murit dan seorang percaya yang sejati.
Pengajaran
Christ
Kristus
adalaah penyelamat yang dimana dia pasti belajar dari Petrus dan dipengaruhi
oleh Rasul Yohanes. Dimana pusat pengajarannya Yesus adalah penyelamat. Yesus
Kristus satu-satunya Tuhan kita, jika demikian bisakan kita hidup terpisah dari
Dia? Walaupun itu adalah seorang nabi mereka tetap mengharapkan Ia menjadi
gurunya melalui Roh Kudus jadi kita tidak bisa hidup tanpa Kristus dan untuk
itulah Dia yang layak kita nanti-nantikan dan ketika Dia datang akan
membangkitkan kita. Yesus Kristus adalah sang guru yang mengajarkan kita lebih
dari seorng nabi karena melalui karya Roh Kudus kita akan diarahkan kepad sang
guru tadi. Kedatanganny ke dalam dunia ini sudah dinubuatkan dan sangat
dinantikan oleh dunia.
Keilahian
dan kemanusiaan di dalam suratnya mengatakan hanya ada satu Tuhan yang terdiri
dari daging dan roh dimana manusia dan roti terjadi untuk itu. Yesus itu bukan
diciptakan tapi dilahirkan karena Ia adalah pencipta. Allah masuk ke dalam daging,
hidup yang sejati tapi di dalam kematian (dalam daging). Yesus lahir dari Allah
yang dalam pengertian keluar dari Allah tapi ia juga dilahirkan oleh Maria
berarti Ia manusia.
Dia
adalah kebenaran, keturunan Daud menurut daging (rom. 1:3) dan Dia adalah anak
Allah menurut kehendak dan kuasa Allah ini adlaah firman yang menjadi manusia
ia benar0benar lahir dari seorang perawan sehingga sema kebenaran digenapi jadi
baptisan Yesus itu mengenapi semua kebenaran. Baptisan Yesus disitulah Allah
Tritunggal digenapi. Menurut Ireneus bantisan Yesus itu menekankan kuasa Yesus
dilangit maupun dibumi. Air, udara dan tanah. Ketika Kristus lahir ke dunia Ia
menguasai tanah, ketika Kristus mati ditanah ia menguasai langit dan ketika ia
dibabtis air takluk kepadanya.
Surat
kepada Policarpus Yesus itu menguasai segala zaman, tidak kelihatan. Mencari
Dia dapat ditemukan di segala tempat tapi dia menjadi kelihatan untuk kita yang
tidak dapat dipahami tapi dapat diserapi untuk kepentingan kita. Dan yang
menderita sedemikian rupa untuk kita. hidup baru di dalam Kristus adalah hidup
baru itu adalah persekutuan bersama Kristus.
Pengajaran
Keselamatan
St.
Ignatius keselamtan itu fokus pada karya penebusan Kristus menjelaskan tujuan
Allah untuk keselmatan manusia melalui inkarnasi, penyaliban ini sekaligus
membantah kaum doketis yang menyangkal inkarnasi, panyaliban dan kebangkitan
Yesus yang mengatakan itu hanyalah penampakan. Ada dua jenis kerajaan: Pertama
kerajaan Allah yang didalamya kebahagiaan dan kedua kerajaan setan yang penuh
dengan kesakitan. Di dalam suratnya ke Maknesian:
Jadi kalau tidak ada Kristus yang
menyalurkan karyanya maka kita akan hilang Magn. 10. Keselamatan diperoleh
kalau bersekutu dengan Kristus yang adlah satu-satunya sumber Kristus yang
dapat melawan kuasa iblis dan kematian. Di dalam surtanya untuk Efesus. 18.
mengatakan kita lahir dan dibabtis dengan kasihnya Kristus memurnikan air itu,
Kristus menderita tapi Dia telah diurapi dengan minyak di atas kepalanya
sehingga ia dapat menghembuskan kekekalan kepada gerejanya. kekekalan hanya
berasal dari Kristus jadi hanya orang yang memiliki hbngan dengan Kristuslah
yang memiliki kekekalan dan keselamatan itu. Di dalam Trall. 9:22 mengatakan
bahwa terlepas dari Kristus kita tidak dapat keselamatan di dalam Trall 9:1 itu
mengatakan bahwa penyaliban Yesus itu benar-benar terjadiuntuk memberikan kita
hidup melalui salibnya. Ignatius menyebut keselamatan itu adalah pohon dimana
pohon itu memiliki cabang-cabag yang adalah orang percaya dan menghasilkan
buah-buah yang kekal yang tidak bisa hancur di dalam Traal 11:2. Suratnya
kepada jemaatnya di Roma. 6 mengatakan biarlah dia menjadi imitasi dari
kasihnya Tuhan. Lalu di dalam Roma 4 ia mengatakan saya menasehati kamu jangan
menunjukan kebaikan-kebaikan yang tidak sesungguhnya kepda saya. Akulah
gandumnya Allah yang telah ditanamkan oleh atau aku telah dicengkram oleh gigi
dari binatang-binatang buas hingga aku ditemukan sebagai roti kristus yang
abadi. Walaupun Ignatius sudah mendekati kematiannaya dan akan meninggalkan
tubuh tapi dia tidak akan menjadi beban bagi siapapun karena aku adalah
sungguh-sungguh murid Kristus walaupun dunia tidak mau melihat tubuh saya. Dan
aku mempersembahkan tubuhku untuk Tuhan sehingga aku ditemukan menajdi korban
untuk Allah = Menjadi murid Kristus itu harus memikul salib, salib adalah
lambang mati martir, salib adalah menjalani kematian sama seperti Yesus yang
disalib dan keinginan Ignatius adalah ingin sama seperti Yesus yang mati
disalib.
Dengan
kematian Kristus setan telah dikatakan dan kita telah terlepas dari kematian.
Dengan kita memakai tubuh Kristus kita mengabaikan kematian. Allah kita adalah
Allah yang memberikan kita kehidupan kekal. Jadi tubuh kebangkitan itu makan
dan minum bukan roh yang gentayangan. Bapa yang membangkitkan Kristus, sama
seperti Kristus kita juga akan dibangkitkan sama seperti Kristus jika percaya
kepadanya. Kita tidak bisa memperoleh kehidupan jika kita tidak percaya
inkarnasi Yesus.
Pengajaran
Kematian
Kita
tahu aka nada dua pilihan satu Allah dan satu dunia, baik Allah maupun dunia
mempunyai perangko. Tapi bagi orang yang tidak percaya stempel adalah dunia
tapi bagi orang percaya stempelnya adalah Allah. Kita akan memperoleh kematian
kita akan tetap memiliki kehodupan kekal jika bersama Allah. Takut mati sebenarnya
belenggu yang akan membawa kita pada setan tapi orang yang menyatu denga
Kristus menjadi muridnya tidak akan pernah takut mati tetapi akan selalu
menikmati menyatu dengan kehidupan, kekekalan dan ketidakhancuran ajdi orang
percyaa mati itu bukan akhir karena masih ada kehidupan bersama Kristus.
Ignatius
berkata kepada Traja “Ia adalah imam bagi Tuhannya Yesus Kristus dan untuk
Dialah aku siap mempersembahkan hidupku seperti Yesus menjadi korban untuk
saya.
Pengajaran
Gereja
Panggilan
gereja adalah tempat untuk bertobat (Tysiasterion). Janganlah orang itu menipu
dirinya sendiri jika tidak ada di dalam gereja, yang buka warga gereja ia bukan
rotinya Allah (efesus 5:2). Dia yang ada di dalam altar adalah murni tapi ia
yang diluar altar tidak murni di dalam hatinya (Trall. 7:2). Altar ini adalah
gereja sedangkan kita yang menjadi roti persembahannya. hanya ada satu daging
yaitu Yesus Kristus, satu cawan sebagai kesatuan dari darahnya, satu altar di
dalam gereja, satu bishop di dalam gereja jadi satu gereja itu satu persembahan
kepada Allah sehingga kita harus melakukannya menurut kehendak Allah
(Philadelfia 4:1).
Komunitas
kasih, dengan kematian Yesus
mengalahkan setan, orang percaya memiliki iman dan kasih kepada sesame yang
tidak terpisahkan karena Iman adalah landasannya dan kasih itu adalah
bagunannya hidup kita di dalam Kristus dan iman di dalam Kristus itu satu
kesatuan di dalam Allah (Ef. 14). Sehingga kehidupan kita juga tidak dapat
memisahkan kasih dan imaan karena itu adalah Allah. Itulah satu kehidupab yang
kudus yang harus kita kerjakan.
Darahny
yang aku minum itu adalah darah kasih yang kekal jadi didalam daging dan darah
ini mengalir kasihnya Allah (Roma. 7). Daging dan darah Kristus itu adalah
kasih Allah yang kekal maka akan membuahkan hasil yaitu buah Roh. Ini hal yang
tidaj bisa dipisahkan jadi jika dikatakan bahwa Yesus memberikan kita kehidupan
kekal berarti Ia sudah memberikan kasih Allah.
Keselamatan
itu adalah kembali kepada kekekalan karena memang manusia diciptakan untuk
hidup kekal yang berarti kembali kepada Kristus bagi mereka yang hidupnya
selalu mengasihi secara kekal. Kasih itu juga suatu pembenaran atas orang-orang
percaya dari kematian dan setan. Jadi keselamtan itu adalah memperoleh kasih
yang kekal antara Allah dan manusia secara kekal.
Komunitas
pujian kepada Allah, ini adlaah komunitas orang yang menyanyi atau memuji Allah
ini selalu ada ucapan syukur (Ef. 20:2). Dengan ucapan syukur melahirkan hal
yang positif kasih, kemurnian, kesatuan dan berpartisipasi dalam kekekalan
dengan sukacita serta mengucap syukur. Pda zaman itu nyanyian di dalam gereja
berisi ucapan syukur dan ini adalah karakteristik gereja yang kemudian
digambungkan menjadi satu di dalam perjamuan kudus, jadi kalau kita di dalam
gerej amenyanyikan lagu ucapan syukur. Yang kedua menang atas setang ketika
orang Kristen berkumpubl bersama kaa kuasa setan akan dikalahkan. Lagu uacapab
syukur itu menurut Ugnatius membuat diri kita lebih berjaga-jaga deperti yang
dikatakan:
Jika seseorang jatuh maka kita tidak akan bersama – sama,
jika doa satu orang saja didengarkan Yesus maka janhan hidup seperti itu dan
peril sekali orang lain, jangan jadi orang sombong dengan tidak mau bergabung
dengan gereja. Orang yang di dalam Allah tidak hatinya. Ingnatius sangat menekankan untuk taat kepada Bishop.
Persekutuan
di dalam Kristus, ini adalah gereja yang satu. Ignsatius menekanhakan gereja
itu hsruslsh gereja aung satu. Satu doa di dalam Kristus. Yang dimaksuda dengan
katolik itu berarti satu gtybuh satu gereja dan satu Tuhan.
Kesatuan Gereja
Menurut
Ignatius gereja adalah gambaran dari Tritungal yang berada di gereja. Gereja
satu tapi banyak. Gereja itu satu tapi kenyataannya sekarang banyak denominasi.
Luther dan sebagainya yang melakukan protes kepada gereja Roma Katolik tapi
mereka tidak kembali pada Bapak-bapak gereja.
Bapa
dan Kristus adalah sumber dari keimaman, hidup kita ada di dalam Kristus tetapi
juga bapa dan kematian kita juga mendapatkan Allah&Bapa. Orang Kristen
adalah Bait Allah. Kristus sendiri juga adalah kesatuan dari keilahian dan kemanusiaan
jadi tidak terpisah tapi satu tapi tidak bercampur. Kristus adalah satu pribadi
dengan dua natur. Penderitaannya adalah bagian dari kemanusiaan Allah yang
penuh kasih. dan darah Yesus ada juga darah Allah. Hanya ada satu tabib yang
terdiri dari satu daging dan roh yaitu Allah dan manusia jadi kesatuan adalah
ciri khas Allah oleh sebab itulah gereja juga satu. Oleh sebab itulah gereja
haruslah satu yang dimana gereja harus berkumpul bersama di altar Allah. Bishop
harus benar-benar memimpin gereja, ia juga memiliki otoritas dari Allah ia juga
penjaga kesatuan, ikon dari Allah yang tida kelihatan.
Bait Suci
Orang
percaya adalah tempat tinggal Allah jadi tubuh dan batin ini adalah satu
kesatuan (1Kor. 6:19-20). Kerajaan Allah ada di dalam manusia dan apapun yang
kita kerjakan haruslah seolah-olah Allah ada di dalam diri kita sendiri (Ef.
15:3 ign). Allah tinggal di dalam kita karena kita telah dipersatukan di dalam
baptisan serta makan dan minum darah dan daging Yesus untuk itulah Allah
tinggal di dalam kita. Kita adalah bait Allah yang dipersiapkan jauh sebelumnya
untuk bangunan dari Allah Bapa, yang dibangun memakai energi dari Yesus Kristus
melalui karya salib dan talinya adalah Roh Kudus, sementara iman manusia adalah
sarana dan juga kasih yang menjadi jalan untuk dibangun keatas sama seperti
Allah, sehingga manusia adalah kumpulan yang akan membawa Allah dan kristus
serta hal-hal yang kudus lainnya (Ef. 9 ignatius).
Dari
koko: Kita dapat melihat pada kisah di PL yaitu menara Babel yang dibangun atas
dasar kesombongan. Gereja juga seperti itu yang adalah The Secon Babel Town
yang harus dibangin dengan dasar Kristus bukan kesombongan.
Berada di dalam Kristus (Brsatu dengan Kristus)
Ignatius berkeinginan untuk
menyatu di dalam Kristus. Di dalam segala kemurinian dan tempramenmu
menempellah di dalam Kristus dengan dagingmu dan rohmu (Ef. 10ign). Aku berdosa
supaya kalian ada kesatuan daging dan roh yang adalah miliknya Kristus yang
adalah sumber kasih yang lebih utama dari segala hal dan lebih dari itu. Kesatuan
dari Yesus dan Bapa jadi daging dan roh kita adalah kesatuan dengan Kristus dan
Bapa jadi kita tidak mungkin hidup diluar Allah, karena Dia adalah sumber
kehidupan (Magn. 1). Hanya di dalam Kristus kita menemukan kehidupan yang
sejati (Ef. 11ign).
Menjadi Serupa dengan Kristus
Ingnatius mengatakan di dalam Ef.
8:2 ada yang hal-hal daging tidak dapat kerjakan tapi roh kerjakan begitu juga
sebaliknya adalah yang roh tidak dapat kerjakan tapi daging dapat kerjakan
bahkan iman tidak dapat kerjakan hal-hal yang tidak ssetia begitu juga hal hal
setia dari iman jadi menjadi serupa dengan Kristus harus roh dan daging sama
seperti Kristus bukan hanya salah satunya jadi harus dikerjakan di dalam
Kristus, apa yang dikerjakan oleh daging itu harus dikerjakan roh dan apa yang
dikerjakan roh harus selaras denga daging harus sama rata, apa yang dikerjakan
daging itu harus hal yang spirituas. Menjadi serupa seperti Kristus (Philand
7). Ijinkanlah akau serupa dengan kasihNya Allahku (Rom 7ign).
Dari koko:
Menjadi serupa dengan Kristus itu
dengan segenap tubuh maupun roh itu adalah imitation of Christ.
Ekaristi (Perjamuan Suci)
Kaum Doketis tidak pernah mau
mengikuti Eukaristis dan doa-doa umum (Smyrn. 7:1). Konsep Ignatius:
1.
Makanan rohani yang
menjamin pada kekekalan.
2.
Obat bagi batin kita
yang menyembuhkan segala penyakit, kelemahan dan kematian (Ef. 20:2ign).
3.
Sumber kesatuan
manusia dengan Allah di dalam gereja, semua orang percaya berkumpul
mengelilingi altar yang satu Kristus adalah daging dan darahnya, satu tubuh dan
satu cawan yang menyatukan kita (Philad 4ign). Ekaristi adalah injil yang
didramakan supaya orang percaya menyatu dengan Kristus, dimana menghadirkan
kembali daging dan darah Kristus walaupun didramakan. Ini adalah hal yang akan
kita rasakan di dalam Theosis. Tapi jangan hanya pada saat ekaristi saja
menyatu dengan kristus seharusnya setiap hari. Maka eukaristis itu adalah yang
paling penting itu kiyta sudah masuk di dalam Theosisi itu di dalam Kristus
karena memang tujuan daging dan darah Kristus itu menyau dengan Kristus, ini
juga menjadi kehidpan kita sehari-hari. Apa yang dilihat mata
(anggur&darah) berbeda.
4.
Perjamuan kudus
adalah korban yang sejati.
Aku tidak
tertarik dengan makanan yang membinasakan, yang aku inginkan adalah rotinya
Allah yaitu daging Yesus Kristus yang berasal dari keturunan Daud dan yang aku
inginkan adalah meminum darahnya yang adalah kasih yang tidak akan binasa.
Keinginanku telah disalibkan, tidak ada lagi keingina yang membakar akan diriku
keinginan akan hal-hal duniawi tapi yang aku inginkan adalah air yang hidup
yang berkata dari dalam kepadaku yang datang dari Bapa. Jangan berbicara
tentang Kristus kalau kamu masih merindukan dunia, janganlah ada kecemburuan
dan iri hati di dalam hatimu
5.
Esensi dari eukaristi
adalah kehidupan sehari-hari bagaimana kita bersekutu dengan Allah berarti
praktek spiritual yang diajarkan gereja itu bagaimana liturgy itu dibawah di
dalam kehidupan sehari-hari
Baptisan
Baptisan menurut Ignatius:
1.
Baptisan Kristus itu
untuk membersihkan air dnegan darahnya dari penderitaannya (Eph 8:2ign).
Menurut tradisi Yahudi setan telah menguasai air, darat dan udara. Tuhan kita
datang mau mengalahkan iblis makanya ia menyelamatkan dalam 3 komponen ini.
Jadi baptisan Yesus itu memurnikan air dari iblis, di padang gurun melalui
pencobaannya, dan di udara itu melalui penyalibannya.
2.


Penggenapan dari setiap kebenaran, sunnguh keturunan Daud
menurut daging,anak Allah menurut kehendak dan kuasa Allah, betul lahir dari
perawan dibabtis oleh Yohanes sehingga segala kebenaran digenapi oleh dia
dikutip dari Matius 3:15 (Smyrn 1:1). Di dalam baptisan ini juga Yesus
menampakkan diri sebagai penyelamat bangsa Yahudi (Roma 6:1-5)



![]() |












Mati Martil
1.
Ini adah tanda murid yang sejati sama seperti Krustus
untuk kita. sehingga gereja disbut tempat untuk pengorbanan, manusia adalah
peniru dari Allah melalui darah Kristus jadi kita bekerja sebagai sesame
keluarga, aku berharap melalui doamu itu bertaruh melawan aku sehingga dngan
demikian aku baru bisa jadi seorang murid. Ignatius mengatakan jika ia mayi
baru bisa mnhebut doa (Ef. 2ign).
Aku adalah
gandumnya Allah, aku dicengkram oleh binatang buas supaya aku bisa ditemukan
murni sebagai gandum ataupun rotinya Allah, jadi penderitaan itu memurnikan
iman kita apakah kita murid atau bukan. Ketika sehingga aku mati tidak ada
orang yang direpotkan tapi dari hal itu ia akan menjadi murid Allah yang sejati
(rom. 4)
Organisasi Gereja
1.
Ada 3 tingkat pemerintahan di dalam Gereja: Diaken,
Presbyter dan Episkop adalah orang-orang yang bekerja bersama menurut kehendak
Allah, pikiran Kristus dan oleh Roh Kudus. (Phyladelpia). Jadi mereka memang
diangkat menurut Kristus, Allah dan Roh Kudus. Akan tetapi di suatu gereja
ahnaya ada satu bishop atau presbyter yang bekerjasama bersama diaken dan
episkop. Di dalam liturgy ibadah tiga pejabat ini harus ada kalau tidak maka
tidak ada yang namanya gereja (Trall 3).
2.
Gereja harus menaati pejabat mereka. Taat kepada bishop
seperti taat kepada Kristus, taat kepada presbyter seperti taat kepada Para
Rasul dan taat kepada diaken sama seperti tat kepada Allah (Smyrn. 8). Dan
tidak ada ekaristi kalau tidak ada kehadiran Bishop, diamanapun kehadiran
bishop disitulah jemaat dan gereja berkumpul. Hal ini sangat penting pada saat
itu karena mereka seperti seorang gembala yang menuntun para dombanya dari mara
bahaya atau ajaran sesat. Bahkan sampai sebagian orang selalu menghafal nama
bishop dan bertindak dalam segala hal selalu bersandar dengan bishop itu
sehingga orang itu bisa menjaga hati yang murni dan mereka tidak sembarangan
berkumpul kalau tidak ada kehadiran bishop (Magnes. 4). Satu doa, permohonan
satu pengharapan di dalam kasih di dalam sukacita didalam Yesus Kristus tidak
ada yang lain oleh sebab itu hanya ada satu altar saja yang dapat dihadiri oleh
bishop atau para presbyter dan tidak boleh tidak, harus benar-benar taat kepada
pemimpin, satu di dalam Kristus. (magnes. 7).
3.
Patuh kepada bishop itu berarti kita taat dan patuh
kepada bapa kita itu berarti kita juga taat kepada Yesus yang merupakan
pemimpin di atas segala pemimpin. Terlebih kita perhatikan bahwa bishop tidak
berbicara berarti kita harus berdiri di dalam kekaguman untuk dia, pada zaman
itu seorang bishop harus memakai baju imam untuk dapat sama seperti Kristus
karena juka kita mengagumi bishop berarti kita mengagumi Yesus sehingga jemaat
itu harus memlihara kehidupan bishop ini, seolah-olah ia ada di rumahmu
sehingga kita patuh taat kepada bishop seperti kita taat kepada Tuhan (Ef. 6:1
ign). Onesimus sangat kagum kepada jemaat di efesus karena sangat mencintai
Kristus dan tidak mendengar hal-hal diluar Yesus Kristus (Ef. 6:2).
4.
Ketataan kepada atasan itu bukan sebuah kebodohan atau
kelemahan kepribadian tapi sama seperti Kristus kepada Bapa-Nya dan sama seperi
para rasul yang taat kepada Yesus dan Bapa (Magnes. 13).
5.
Taat kepada bishop bukan untuk menutup relasi dengan.
Bukan hanya bishop tapi diaken. Biarah semua menghirmati diaken seperti menghormati
Kristus. Menghormati bishop berarti menghormati Allah (Trall. 3)
6.
Bishop harus mengerjakan tugasnya dengan penuh
kesetiaan.Seorang bishop harus menjaga kehdiupan menjadi begini: menderita
dalam kasih, berdoa tanpa henti, berhikmat, berjaga-jaga sesuati, menjaga
kesatuan, menggembalakan jemaat, mendrita di dalam ksih berdoa (Polycarp 1).
7.
Punya peranan penting di dalam ibadah liturgy, memimpin
beribaddah di dalam Roh walaupun ada tugas atministrasi termasuk di dalamnya
ekaristi (Philand.4).
8.
Bishop adalah imam yang tertinggi dari lutirgi oleh sebab
itulah tidak dapat dirayakan tanpa dia (Symirna. 8).
Primacy Of Roma (Surat kepada Jemaat Roma)
Roma 1
1Walaupun mengalami banyak penderitaan tapi dia layak
mendapatkannya. 2Walaupun begitu aku tetap memrlukan anugerah, membutuhkan
kasih. Aku takut akan kasihmu karena itu bisa membahayakanku, mudah bagi kamu
untuk melakukan tapi untuk aku sulit jika kamu tidak memaafkan aku.
Roma 2
1Tapi kamu jangan menyenangkan aku, senangkan orang tapi
senangkan Tuhan seperti yang kamu telah kerjakan dan diamlah tentang aku karena
aku akan menjadi firmanNYa Allah 2tetapi jika engkau menginginkan dagingku aku
hanya akan menjadi keributan tetapi bagiku tidak ada yang lebih penting dari
pada menjadi korban persembahan bagi Allah dan darahku dicurahkan diatas
bahtera. hidupku menjadi sebuah nyanyian kasih yang dipersembahkan kepada Allah
melalui Kristus, sama seperti bishop Syria yang layak ditemukan, sangat baik
bagiku menjadi matahari yang terbenam tapi juga menjadi matahari yang terbit
ini menunjukan kepada kematiannya.
Policarpus OF Symrna
Hidup pada tahun 69-156 ada juga yang mengatakan tahun
70- 156, dia mati martir. Beliau belajar di bawah rasul Yohanes. Semasa
hidupnya ia menulis surat yang terkenal yaitu suratnya kepada jemaat di filipi
ini merupakan surat balasan dari pada Policarpus kepada Ignatius yang pernah
singgah di filipi. Ignatius dan policarpus berteman baik, pada saat Symrna
dipimpin oleh Bucolus, policarpus adalah seorang diakeb dan kemudian naik
jabatan dan Yohanes yang menabiskan policarpus. Pada zaman policarpus di Symrna
ada ajaran yang sesat dari Marsion dan Valentians yang dimaana ajaran mereka
banyak dipengaruhi oleh ajaran gnostic kemudian policarpus pernah sekali
bertemu dengan marsyon. Pada saat policarpus sudah berumur 20 tahun sedangkan
Ignatius itu sudah hampir maninggal dan bertemu dengan polycarpus
In Rome
Policarpus ditahan pada waktu perayaan dewa pagon dan dia
dibakar hidup-hidup sampai mati karena tidak menyangkal imannya pada
pemerintahan Markus Aurelius. Memang ada yang mencatat kisah policarpus dibakar
(lihat. Bible works). Aku pasti dibakar hidup-hidup dan ketika prajurit romawi
melihat mereka kagum akan usia, keteguhan, pendirian bahwa ada laki-laki tua
seperti dia yang berani dibakar hidup-hidup.
Eukaristic Prayer
Beliau menekankan tentang doa, Ignatius mengatakan bahwa
hidupnya menjadi sebuah nyanyian untuk Allah.
Surat yang Policarpus tulis banyak membahas mengenai
gereja yang ditujukan kepada orang yang sudah menikah, janda, pemuda, perawan,
yang berarti surat ini pastoral dan memperingatkan tentang pengajaran sesat
serta kesabaran. Menasihati tenatng bahaya tentang uang atau kekayaan. Membahas
tenatng moral serta kesetiaan untuk megikuti Yesus yang setia menjadi sama
seperti Kristus. Banyak mengutip PL. matius, luk, Kis, Idan2Kor, Galatia,
ibrani, 1Ptr, 1Yoh. Dia menyatakan jemaat difilipi adalah gereja yang
betul-betul bertobat pada injil sebelum gereja di Symrna.
Dogma dan doktrin
Trinitas, inkarnasi, penyaliban, kematian, kebangkitan
menurut kebenaran, kedatangan kedua dan Kristologi yag paling dipertahankan
inkarnasi dan kematian Yesus.
Praktik Iman
Kepada jemaat awam untuk mempraktekan iman, kteguhan.
Organisasi juga dibahas sama seperti Ignatius
Peduli kepada keselamatan bersama
Dia membahas tentang salah satu imam Valens dan istri yang
mundur dari iman mereka tetapi murtad karena cinta akan uang.
Kemurahan hati
Gereja dan Negara
Memang ada beberapa hetresis yang menentang mengenai
kebangkitan tubuh dan penghakiman terakhir hal ini dibantah oleh Polycarpus.
Policarpus 1
1Aku bersukacita karena kamu di dalam Yesus kristus
karena kamu telah memiliki replica yang benar dari Yesus Kristus, replica yang
telah kamu pakai walaupun itu di dalam belenggu rantai penjara dari orang-orang
kudus tapi ada mahkota yang sudah tersedia bagi mereka yang sudah bear-benar
dipilih oleh Allah Tuhan kita. 2Dan aku bersukacita karena imanmu yang berakar
yang sudah diproklamirkan dari masa lalu dan sekarang kamu terus menempel dan
berbuah di dalam Yesus Kristus, Allah membangkitkan setelah Dia masuk menderta
di alam maut bahka tanpa melihat Dia kamu percaya kepada Dia, dengan sukacita
yang tidak dapat diekspresikan yang sudah kamu alami selamanya karena kamu tahu
kamu diselamatkan oleh karena anugerahmu, keselamatan oleh kasih karunia bukan
hasil usahamu (Kis. 2:24; 1Petr. 1:8; Ef. 2:5,8-9).
Policarpus 2
1Sehingga ikatlah talimu yang kendor dan layanilah
sebagai hamba Allah dalam ketakutan dan kebenaran yang sesungguhnya, abaikanlah
alasan-alasan yang menipu banyak orang karena kita harus melayani dalam
kebenaran bukan kesesakan dan percayalah kepda Dia yang membangkitkan tuhan
kita Yesus Kristus dari kematian dan memberikan Yesus kemuliaan, tahta di
sebelah kanannya (1Kor 15:28; fil. 2:10,3:21), percayalah bahwa segala sesuatu
yang berada disurga mapun dibumi yang sudah ditaklukan dibawah kakinya, segala
yang bernafas akana menyembah Dia, Dia akan datang sebagai hakim bagi orang
yang hidup dan yang mati (Kis. 10:4). 2Tetapi Allah yang membangkitkan kristus
dari kematian akan membangkitkan kita juga (2Kor. 4:14) tapi jika kita
melakukan kehendaknya dan berjalan menurut perintahnya dan mengasihi hal-hal
yang Ia kasihi, tidak melakukan perbuatan yang tidak adil keserakanan, cinta
uang, membunuh, bersaksi dusta, tidak membalas kejahatan dengan kejahatan.
3Ingatlah apa yang Tuhan ajarkan jangan menghaimi supaya kamu tidak dihakimi,
berbelas kasihan supaya kamu mendapat belaskasihn (Mat. 7:1-2) berbahagialah
orang yang miskin dan menganiaya kamu kaena kebenran karena ornag-orang yang
dmikianlah yang memiliki kerajaan surga (mat. 5:10; Luk. 6:20).
Policarpus 3
1Aku menulis surat ini bukan karena keinginanku tapi
karena keinginanmu sendiri. 2Saya bukanlah orang yang dapat mereplika
kebijaksanaan dari pada rasul Paulus ketika Paulus bersama dengan kamu dia
sudah dengan akurat dan benar mengajarkan firman Allah kepadamu dan ketika Ia
tidak ada disanapun dia tetap menuliskan surat kepadaMu, jika kamu dengan
seksama membaca surat itu maka kamu dapat membangun imanmu yang telah diberikan
kepadaMu, 3Iman ini adalah ibu dari kita semua (Gal. 4:26) pengharapan dan
cinta kepada Allah dan sesame jadi siapapun memusatkan hidupnya pada perintah
kebenaran sebab Dia yang memiliki kasih telah jauh dipindahkan dari semua dosa.
Pasal ini meneguhkan iman dari pada jemaat untuk meneguhkan
iman
Policarpus 4
1Cinta uang adalah permulaan dari segala kesulitan (1Tim.
6:10) sehingga karena kita tahu bahwa kita lahir kedunia ini tidak membawa
apapun dan tidak dapat membawa apa-apa keluar (1Tim. 6:7) dan kita seharusnya
memperlengkapi kita dengan senjata kebenran dan saling mengajarkan satu sama
lain untuk berjalan bersama-sama menurut peritah Tuhan. 2Begutu juga kita harus
menbgajarkan istri kita berjalan dalam iman, kasih dan kemurnian. Jadi patuhilah
suaminya dlaam segala kebenran kasihilah semua orang dalam kebenran dan
disiplinkan anak. 3
Policarpus 5
1 Karena kita tahu bahwa Allah itu
tidak mengejek kita untuk itu kita harus berjalan dalam perintanya dalam Gal.
6:7 Allah tidak mau dipermainkan sebab itu kita harus berjalan dalam
perintahnya, 2begitu juga dengan para diaken tidak boleh bercela dihadapannya
sebagai pelayan Kristus I Tim. 3:8-13, polikarpus mengatakan menjadi pelayan
bagi setiap orang. Jaman sekarang ini
jika kita menyenangkan Dia maka kita akan menerima jaman yang akan
datang dan memerintah bersama Dia. 3 juga orang2 muda tidak bercacat dalam
segala hal menjaga kemurnian atau kesucian hidup mereka, menjaga diri mereka
dari segala kejahatan, sehingga orang2 muda ini harus terpotong dari nafsu
duniawi karena nafsu2 duniawi bertentangan dengan Roh lihat dalam Gal. 5 ; I
Pet. 2:11 “Petrus mengatakan bahwa keinginan daging yang berjuang melawan
roh/jiwa”. Memotong keinginan dunia karena bertentangan dengan roh seperti
kejahatan/moralitas seksual, percabulan, tidak mewarisis kerajaan Allah lihat
Gal. 5:21 ; I Kor. 6:9 apa yang diajarkan oleh bapa2 gereja disini menjadi
orang2 percaya tugas kita adalah mematikan/memotong nafsu duniawi apa saja itu?
Orang cabul, penyembah berhala, banci, kikir dll. Ini semua tidak akan mendapat
bagian kerajaan Allah. Dan bagi perawan
harus menjaga kemurniannya. Kenapa hanya orang2 yang tidak bercatat cela yang
bisa masuk dalam kerajaan Allah? Karena orang2 yang demikian adalah orang2 yang
memang taat pada perintah Allah, itulah orang2 yang bercacat cela berarti
menunjukan ia taat pada Allah. Berbicara tentang ketaataan berarti berbicara
mengenai orang2 yang taat pada perintah Allah dan orang2 yang tidak taat adalah
orang2 yang bercacat hidupnya pasti penuh dengan keinginan dan nafsu duniawi. I
Yoh . 2:3 berbicara tentang orang yang berjaan menutrut perintah-Nya adalah
orang yang mengenal Allah, ay. 4 kalau kita mengatakan kalau kita mengenal
Allah tapi tidak hidup dalam perintahnya kita dikatakan sebagai pendusta dan
tidak ada kebenaran dan orang pendusta dikatakan tidak mewarisi kerajaan Allah
jadi jangan main2 dengan imoralitas. Ay. 5 ketaatan itu adalah bukti kasih,
kita mengenal Allah berarti kita mengasihi Allah dan kita harus taat pada
perintah-Nya dengan menataati berarti kita memiliki kasih itu dan kaih itu
menjadi sempurna, karena kasih Bapa itulah yang menyelamatkan dan menghidupkan
kita dan kasih itu diwujudkan melalui ketaatan. Bapa gereja mengajarkan kepada
kita untuk taat. Jadi ketaatan itu kepada Presbyter dan diaken yaitu pada
pemimpin Gereja. Taat kepada Allah berarti taan juga pada pemimpin gereja “presbyter
dan diaken”.
Policarpus 6
1 Tentang presbiter “penatua’. Dalam
II Kor. 8:21 menjelaskan untuk memikirkan hal2 yang baik itulah syarat untuk
menjadi seorang presbyter, baca juga dalam Titus 1:6 Tugas Presbyter ialah
mencari mereka yang hilang, peduli pada yang sakit, tidak mengabaikan para
janda dan yatim piatu, atau orang miskin, tidak marah, curiga, penghakiman
tidak adil, tidak cinta uang, tidak gampang percaya pada humor/gosip, dan tahu
bahwa kita semua berhutang karena dosa tetapi selalu memikirkan apa yang baik
bagi Allah dan sesamanya itulah yang harus dipikirkan oleh seorang Presbyter
inilah syarat2 presbyter yang ditulis oleh Polycarpus. Jadi standar yang
diminta oleh Tuhan seperti ini. 2
kita meminta Allah mengampuni kita kita sendiri juga harus mengampuni karena
kita ada dalam mata Tuhan dan setiap orang akan dihakimi oleh Kristus menurut
perbuatannya. Dalam penghakiman itu Tuhan akan melihat kasih itu dalam diri
kita ayitu ketaatan bandingkan dalam Rm. 14:10,12 memberi pertanggungjawabkan
masing-masing dihadapan Kristus bandingkan juga dalam II Kor. 5:10 sesuai
dengan perbuatan yang kita lakukan. Oleh sebab itu perbuatan kita harus taat
karena kita akan diperhadapkan dihadapan Kristus. 3 dan kita juga harus melayani pada hambanya “presbyter” dengan
takut dan hormat seperti yang Tuhan perintahakan, seperti para Rasul
perintahkan yang telah memberitakan Injil pada kita dan seperti para Nabi yang
berkhotbah yang menubuatkan kedatangan Tuhan. Kita harus mengejar apa yang baik
dan menghindari penghalang2, menghindari sudara2 yang palsu dan mereka yang
hidup dalam kemunafikan dan memimpin orang2 yang pikirannnya kosong/menyesatkan
yang jauh dari Allah inilah yang diajarkan oleh Polykarpus.
Policarpus 7
Konsep penting dalam surat Polykarpus adalah
Kristolognya. 1 Siapapun yang tidak
mengaku bahwa Yesus Kristus adalah manusia adalah Anti Kristus lihat dalam I
Yoh. 4:2-3 tidak mengaku Yesus datang sebagai manusia dia tidak berasal dari
Allah lihat juga dalam I Yoh. 4:15 mengaku Allah berarti mengenal Allah lihat
juga dalam I Yoh. 5:1. I Yoh. 4 Yesus
Kristus adalah Anak Allah, Yesus adalah Kristus dan Yesus adalah manusia sejati
kita harus mengaku ketiga2nya kalau tidak berarti anti Kristus dan tidak
mengenal Dia. Barangsiapa tidak mengakui kesaksian salib ia berasal dari Iblis.
Bandingkan dalam I Yoh. 3:8 Kristus membinasakan perbuatan2 Iblis pada saat
penyaliban, kematian dan kebangkitannya jadi penyaliban-Nya untuk mengalahkan
dosa, penguburannya untuk mengalahkan Iblis dan kebangkitan-Nya mengalahkan
Maut. Dan barang siapa yang tidak mengakui akan hal ini adalah keturunan setan. 2 Polykarpus menasihati jemaat Filipi
untuk tidak berdiam dari spekulasi oleh
orang2 pengajar sesat tersebut tetapi kembalilah kepada ajaran2 yang mula2 dan
belakangi saja spekulasi2 ajaran2 sesat itu tetapi kembalilah pada Firman yang
sejak awal diberitakan, dan berjaga2lah serta bertekun senantiasa. Supaya kita
tidak bawah dalam pencobaan karena Tuhan berkata Roh memang penurut tetapi
daging itu lemah karena kedua hal ini saling bertentangan. Lihat dalam Mat.
6:13; 26:41 daging dan Roh itu harus
satu.
Policarpus 8
1 Kebenaran kita yaitu Kristus, tekun
dalam pengharapan dan tekun dalam Kristus yang menjadi jaminan kita yang telah
menangung dosa kita mellaui tubuhnya diatas kayu salib yang tidak berdosa dan tidak ada dusta dalam
mulutnya lihat dalam I Pet. 2:24, 22 Ia telah memikul dosa kita dalam tubuhnya
diatas kayu salib sehingga kita harus meniru/menjadi seperti Kristus dalam penderitaannya.oleh
sebab itu kita tidak boleh menyerah melainkan kita harus mengikuti jejaknya dan
meninggalkan teladan bagi kita 2 Menjadi
seperti Kristus berarti kita memikul salib itu juga, Ia tidak berdosa berarti
kita harus komit untuk tidak berdosa lihat dalam I Pet. 2:24 hidup untuk kebenaran tidak hidup
dalam dosa lihat I Pet. 2:21 supaya kita mengkuti jejaknya ‘tidak berdosa”.
Maka kata Polykarpus kita harus menderita karena Yesus telah memberikan teladan
dan kita harus percaya kepada-Nya.
Policarpus 9
1 Polycarpus menekankan untuk taat
pada firman dan ketaatan dan praktis pada semua penderitaan-Nya “yaitu
mengikuti jejak-Nya”. Sama seperti Ignatius, Zosimus, dan Rufus dan juga Rasul
Paulus yang telah mengikuti jejak Kristus. Kalau kita mengikuti jejak Kristus
“ke surga” maka kita juga mengikuti langkah2 Kristus yaitu menuju salib atau
memikul salib. 2 kamu harus yakin
bahwa mereka yang mengikuti jejak2 Kristus tidak akan sia-sia Flp. 2:16 Paulus
mengatakan ia tidak percuma untuk berlomba2 mengikuti jejak Kristus meskipun
bersusah-susah karna Ia akan bermegah pada hari Kristus. Tetapi dalam iman dan
kebenaran mereka berada didalam tempat yang layak bersama dengan Allah dan
mereka juga menderi karena mereka tidak mengasihi jaman ini tetapi mereka
mengasihi dia yang telah ah dibangkitkan bagi kita bandingkan dalam II Tim.
4:10 jangan mencintai dunia ini tetapi mencintai Kristus yang telah mati dan
dibangkitkan oleh Allah. Inilah perintah dari polykarpus.
Pasal 8-9 berbicara tentang mengikuti
jejak Kristus dan tidak mengasihi dunia ini.
Policarpus 10
1 Berbicara praktikalnya yaitu kita
mengikuti jejak Kristus atau teladannya kristus maka Polykarpus mengatakan
berteguh didalam iman jangan goyah imanmu karena penderitaan itu tidak mudah.
Kasihilah sesamamu, saling peduli, satu didalam kebenaran, saling menungggu
atau sabar didalam kerendahan hati dihadapan Tuhan, jangan memandang rendah
satu dengan yang lain. Jika ada kesempatan untuk berbuat baik jangan menunda
karena perbuatan baik akan menjauhi kamu dari maut bandingkan dalam Ams. 3:28
jangan menahan kebaikan bandingkan juga dalam Tobit. 4:10. Saling patuh satu
dengan yang lain, berinteraksi dengan orang2 yang diluar dengan hati-hati
sehingga perbuatan baikmu mendatangkan pujian dan Tuhan tidak dicela karena
kamu supaya mereka bisa memuliakan Allah “menjadi garam dan terang dunia”,
tidak saling menghujat satu dengan yang lain sehingga nama Allah tidak dikutuk
bandingkan dengan Yes. 52:5 bersumpah dengan memakai nama Allah akan dihujat.
Ajarakanlah pada semua untuk bertingkah laku dalam cara yang taat seperti yang
kamu sedang kerjakan
Pasal 10 berbicara mengenaii
nasehat2 praktis dari Polykarpus untuk mengasihi, tidak merendahkan satu dengan
yang lain dll.
Policarpus 11
1 Yang tidak dapat menghindari cinta
uang itu sama halnya dengan menyembah berhala dan akan dihakimi oleh Allah. 2 seorang presbyter harus memberi tahu
bahwa ada pengkiman Allah. 3 Polycarpus
mengatakan saya tidak mendengar, tidak mengetahui ada hal demikian diantara kamu
“jemaat filipi” yang dimana Rasul Paulus perbnah mengorbankan dirinya dan yang
ditemukan dialam permulaan suratnya jadi
Polykarpus tidak Paulus membanggakan kamu diantara gereja-gerejanya yang ia
Allah sendiri tahu pada waktu itu yang walaupun kita belumm tahu dan belum
mengenal dia 4. Dan juga sebagai
teman sepelayanan saya sangat sedih terhadap valens dan istrinya atas
perbuatannya dan kamu harus panggil mereka kembali sehingga dapat menyembuhkan
mereka ketika kamu melakukan itu maka kamu saling membangun. Ay. 3 ini
berbicara mengenai pujian atau memuji jemaat filipi ini.
Peristiwa yang dialami oleh valens dan polikarpus sangat sedih dan ia
berdoa semoga Tuhan menyembuhkan mereka kembali dan mengajak jemaat filipi
memanggil mereka dan menjadi satu tubuh
Policarpus 12
1 Dan saya “polikarpus” yakin
kamu”jemaat filipi” semua telah terlatih dalam kitab suci dan tidak ada yang
kamu tidak ketahui tapi bagiku ini tidak menjadi sesuatu yang menjamin hanya
seperti yang tertulis didalam kitab suci jangan marah dan jangan berbuat dosa,
janganlah marah sampai matahari terbenam betapa berbahagianya/beruntung bagi
yang mendengar ini dan aku yakin kalian pasti mendengarnya dan saya yakin
kalian melakukan ini baca dalam Ef. 4:26.
2 dan semoga Allah dan Bapa kita Tuhan Yesus Kristus dan Imam yang kekal
itu sendiri yaitu Anak Allah Yesus Krsitus membangun kamu didalam iman dan
kebenaran dan didalam semua kebaikan, tanpa kemarahan, didalam kesabaran,
kemurnian, kesucian dan semoga Kristus menganugerahkan kamu tempat/kursi
diantara orang-orang kudus. Inilah harapan kita untuk mendapat tempat bersama
orang2 kudusnya, kebenaran dan firman inilah yang harus kita praktekan.
Polykarpus mengatakan saya dan kamu serta orang2 yang percaya kepada Kristus
yang dibangkitkan Bapa. 3 doakanlah
ingatlah mereka bagaiaman teladan hidupnya pemimpin2nya termasuk didalamnya
Rasul Paulus bandingkan dengan Ef. 6:14 berdoalah tak putus2nya bagi orang2
kudus baik yang ada dibumi maupun di firdaus. Paulus mengatakan berjaga2lah dan
tetaplah berdoa. Gereja mula2 mengajarkan untuk memohon kepada orang kudus
misalnya Rasul Paulus doakanlah kami, karena dia sudah menjadi saint “orang
kudus” kita berdoa untuk mereka baik yang ada dibumi maupun yang sudah ada
diFirdaus kita berdoa kepada Allah tapi isinya untuk orang-orang kudus, supaya
kita sselalu ingat akan mereka dan teladan mereka. Kita berdoa juga kepada
pemimpin2, penguasa2, pemerintah2 dan raja2 dan juga kepada mereka yang
menganiaya dan membenci kamu yaitu orang2 yang menolak karya kristus sehingga
doa kita boleh nyata dan kamu akan dibuat sempurna didalam kristus ini adalah
nasehat dari Polykarpus.
Policarpus 13
1 baik kamu dan Ignatius telah menulis
surat untuk aku “polykarpus” dan jika ada dianatara kamu yang pergi di Syria
dia membawa surat kamu, jika akau maupun seseorang yang utus kalaau ada
kesempatan aku akan membawa surat ini. Jadi surat itu itulis belum dikirim
karena harus berjalan kaki tidak ada akses. 2 kami telah menyampaikan kepadamu surat-surat Ignatius yang telah
dia kirim kepada kami bersama dengan kita seperti yang kamu arahkan kepada kami
jadi gereja filipi mengulis surat lalu dikirmkan kepada Polykarpus dan
orang-orang yang bersama dengan Polykarpus sehingga Polykarpus menulis surat
ini sebagai balasan surat gereja Filipi. Semoga kamu bisa bertahan imanmu,
penderitaan dan penyempurnaan/keilahian yang sesuai atau cocok didalam Kristus
dan biarlah kamu belajar dari Ignatius sendiri dan orang-orang yang bersama
dengan Dia yang belajar dari Ignatius.
Policarpus 14
1 aku menuliskan surat ini melalui
Crescens yang aku perintahkan kepadamu baru2 ini dan aku memerintahkan dia,
cresens adalah salah satu jemaat di Syrna karna dia tidak bercacat cela
diantara kamu dan aku percaya dia akan menegrjakan hal yang sama diantara kamu
jadi surat ini akan diantar kepada kamu melalu Cresens dan saudara perempuan
akan menyusul dia datang kepada kamu dan selamat tinggal dalam Tuhan Yesus
Kristus dalam anugerah yang menyertai kamu semua, Amin.
SURAT BARNABAS
Surat barnabas adalah surat yang ditulis untuk barnabas dan tidaka da yang
tahu siapa penulisnya. Tapi surat ini walaupun tidak disebutkan siapa
pengarangnya tapi mengajarkan tentang doktrin iman Kristen yang menjelaskan
tujuan surat itu ditulis. Mencapai kesempurnaan itu bukan melalui Kristus
melainkan melalui Gnosis “pengtahuan” inilah yang akan disampaikan oleh surat
Barnabas. Selain penegtahuan iman juga sangat dibutuhkan.
Barnabas
16:7-10 berbicara tentang perfect Gnosis “kesempurnaan pengetahuan”. Ay. 7 sebelum kita beriman kepada Tuhan
hati kita telah berdosa karena rumah kita dibangun oleh tangan kita karena
memang rumah kita penuh dengan penyembahan berhala yang kita lakukan. Ay. 8 tetapi bangunan rumah kita atau
hati kita ini harus dibangun didalam nama Allah sehingga bait Allah dapat
dibangun dengan mulia, belajarlah sebagai manusia baru yang ciptakan/dibangun
ulang karena kita berharap pada Allah sehingga Allah benar2 tinggal didalam
kita, bagaimana bisa? Ya janjinya sendiri, perkataannya, hikmatnya, perintahnya
dan Dia sendiri yang mengatakan demikian yang akan tinggal didalam kita yang
telah mengalahkan kematian yang telah membuka pintu rumah kita yaitu mulutnya
dan memberikan kita pertobatan sehingga Dia membawa kita masuk ke dalam
rumah-Nya yang kekal yang tidak binasa. Ay.
10 kepada mereka yang rindu untuk diselamatkan yang tidak hanya mencari
atau mengandalakan orang tetapi mengandalkan Kristus yang tinggal dan berbicara
kepadanya kata Barnabas dialah yang memiliki Firman yang keluar dari mulutnya
dan Dialah sprtiual temple yang dibangun Alllah. Kita adalah temple “kuil” dari
berhala2 dan ini hanya dapat dibersikan oleh Kristus yang memiliki hikmat dll
yang telah berjanji/menubuatkan untuk tinggal di dalam kita karena Dia telah
mengalahkan kematian dan telah membuka pintu temple kita jadi percayalah
kepada-Nya bukan kepada yang lain inilah yang dinamakan dengan. Kita adalah the
temple of God (kuilnya Allah) yang harus di isi oleh Kristus.
Pengarangnya
Barnabas
ini adalah teman seperjuangan Rasul Paulus. Ada beberapa pendapat tentang awal
abad ke 2 lalu ada yang mengatakan ini ditulis pada abad pertama. St. Clemens
dari Alexandria dikatakan sebagai penulisnya lalu Origen memasukan itu di dalam
kitab suci tapi akhirnya ditolak karena surat barnabas ini tidak dibaca secara
luas pada waktu itu, tetapi Igantius tidak memasukan surat barnabas dalam kitab
suci karena kitab ini hanya dibaca oleh orang2 Mesir. Athanasius menganggap
surat ini sebagai surat Apokrifa “surat2 tersembunyi”. Dan surat ini di dalam
manuscript Sinatitus dan sekarang tersimpan diperpustakaan di London “berbentuk
asli”. Dan surat ini merupakan salinannya. Banyak pendapat yang berpendapat
surat ini ditulis oleh orang2 Alexandri yang banyak memakai alegori2 dan banyak
ditulis oleh tulisan2 Origen.
Surat Barnabas dibagi dalam 2 bagian


Pembahasan bagian pertama mengenai
Doctrinial “Is Theology And Doctrinal”
ü
Tentang Kristus
Pada saat itu doktrin tentang
Kristus sangat penting, karena inti dari iman kekristenan adalah Kristus itu
sendiri sebagai dasar dan fondasinya. Kristus “ Firman” bersama dengan Allah
Bapa ketika Allah menciptakan dunia ini dalam Kej. 1 itu yang diucapkan Bapa
kepada Puteranya lihat dalam Barnabas 5:5 pertimbangkanlah ini saudara2ku jika
Allah membiarkan dirinya menderita untuk kita walaupun Dia adalah Allah
pencipta semesta langit ini, bagaimana mungkin Dia mengijinkan dirinya untuk
menderita demi dosa manusia. Jadi Kristus sudah bersama dengan Allah di dalam
kekekalan lalu barnabas memberikan suatu perumpamaan tentang matahari yang
sangat terkenal pada jaman itu untuk menjelaskan tentang Inkarnasi. Abad-abad ke 2 ini sudah berkembang teologi yang sudah
sangat mendalam diantaranya Clemens dan Origen. Dalam Barnabas 5:10 dikatakang
beri jika ia tidak datang dalam daging dan tidak datang sebagai manusia,
bagaimana bisa orang2 itu memandang Dia dan bertahan hidup mengikuti Dia sampai
akhir karena mereka tidak dapat melihat dengan jelas pada matahari karena
sinarnya walaupun itu karya Kristus, jadi bagaimana orang bisa memandang
matahari yang begitu berkilau/silau bagaimana dengan Kristus yang menciptakan
matahari itu sendiri, hal ini dibandingkan
dengan Inkarnasi. Ay. 11 sehingga Anak Allah datang didalam daging supaya Dia
mengangkat semua dosa dari orang2 yang menganiaya nabi2nya sampai mati. Ay. 13
dikatakan Kristus berinkarnasi bukan karena terpaksa tapi karena kerelaannya
karena dengan jalan demikianlah Ia menderita melalui jalan salib.
Moses Low atau hukum Musa
1.
Sunat bukan Lahiria lagi tetapi
sunat Hati/Pendengaran
Allah
tidak mengingkan korban2 yang bersifat material2 tetapi korban yang berasal
dari hati yaitu pertobatan hati, Dia tidak menginginkan sunat daging/lahiria
tetapi sunat telinga/pendengaran supaya sinkron dengan pikiran kita, Allah
tidak menginginkan manusia untuk hidup dalam kecemaran daging tetapi Ia
menginginkan kita dari pembersihan kecemaran dosa. Jadi Allah tidak
menginginkan korban2 dari binatang melainkan pembersihan hati kita. Dalam
Barnabas 2:1-10 Jadi sunat atau korban
yang berkenan kepada Allah adalah hati yang memuliakan Dia yang menciptakan
kita, ini dikutip dalam Mzm. 51:18,19. Jadi sunat yang dikatakan disini adalah
hatimu lalu sunatlah telingamu sehingga kamu mendengar firman dan kamu percaya
2. Cross atau salib
Hukum
taurat itu menjadi gaib atau bimbingan kepada salib Kristus dimulai dari
Abraham dan sekarang sunat itu dikatakan berakhir didalam penyunatannya karena
didalam penyuanatan itu ada daarh yang dicurahkan dan dalam darah itu adalah
cross atau penyaliban. Dalam penyunatan Abraham yang menjadi kambing Hitam
adalah Kristus jadi di dalam Im. 16 ada binatang yang dikurbankan. Dalam
Barnabas 7:11 Gereja mula2 mengajarkan bahwa siapapun yang mau melihat Aku dan
memegang kerajaan-Ku ia akan mengambil Aku melalui kesusahan/kesakitan dan
penderitaan karena memang ada darah yang dicurahkan disini diatas kayu salib.
Musa adalah satu tipe salib “salib adalah simbol penderitaan” yang telah
menaklukan musuh dengan kuat kuasanya ia membuat tanda salib lihat Barnabas
16:17 ketika mereka datang memohon kepada Musa untuk memanjatkan doa2 mereka
supaya mereka disembuhkan tetapi Musa berkata kalau diantara kamu yang sakit
datanglah pada ular ini yang ditempatkan
pada kayu dan biarlah ia berharap objek “pohon” yang bisa membangkitkan/menyembuhkan dapat dilihat
dalam PL mengenai tongkat Musa sebagai tanda salib baca dalam Barnabas 12:3
Musa adalah tipologi dari Kristus ini menjadi tipologi dari Kayu salib.
3. The Tempel atau Bait “Rumah Allah”
Orang
yahudi telah salah menempatkan hati mereka. Banyak orang yang telah salah
menempatkan imannya pada bangunannya bukan kepada Allah menurut Barnabas hal
ini harus dibedakan antara bangunan dan bait Allah. Orang yahudi menyembah
Allah dalam bangunan saja sama seperti orang2 yang tidak percaya. Allah hanya
dapat dimuat dalam hatimu bukan pada bangunan. Baca dalam Yes. 40:12 tidak ada
yang bisa mengukur langit dan bumi “langit adalah takhta-Ku dan bumi adalah
pijakan-Ku” jadi Allah tidak meng
Dak
dapat dimuat oleh bangunan melainkan hanya dapat dimuat oleh Hati kita itulah
temple yang sejati bandingkan juga dalam Yes. 66:1. Bangunan telah dibangun
sebelum dibangun oleh orang Israel. Dan telah diberitakan bahwa temple/bangunan
akan dihancurkan buktinya banguna Yerusalem dihancurkan. Dalam Kitab I Henok 89
dikatakan bahwa akan terjadi pada hari2 akhir Allah akan menghancurkan ladang2
dan ini benar2 terjadi, ini merupakan nubuatan yang telah terjadi. Jadi marilah
kita membangun templenya Allah dan templenya Allah itu adalah gereja dengan
fondasi Kristus, inilah yang tidak dimengerti oleh orang israel yang hanya
mengerti temple bangunannya saja bukan hatinya. Dalam Daniel 9:24 akan datang
ketika hari ketujuh the temple Allah akan dibangun didalam nama Tuhan, hari
sabat adalah hari perhentian bangsa Israel beribadah kepada Allah. Sabat yang
sejati adalah The Kingdom of God “perhentian kekal”. Ay. 7 dan temple “bukan
bangunan melainkan orang percaya” itu sampai sekarang masih eksis karena
dibangun didalam nama Tuhan.
4. The sacrifices and Offering atau korban2 dan persembahan
Korban dan
persembahan yang sejati adalah Mzm. 51hati yang hancur
5.
Larangan terhadap jenis makanan
tertentu dapat dibaca didalam barnabas 10.
Baptisan
Baptisan itu membuat manusia menjadi baitnya Roh Kudus karena dengan
baptisan kita diadopsi oleh Allah dan jiwa kita distemple didalam gambar dan
rupa Allah, baca dalam Barnabas 6:12 Dia memperbaharui kita melalui pengakuan
dosa sehingga kita lahir baru dan seolah2 membentuk kita menjadi baru lagi.
Kitab suci berkata ketika Allah berkata kepada Anak-Nya. Jadi baptisan itu sama
seperti kita menjadi baru lagi.
Hari Tuhan
Hari
Tuhan adalah hari pertama dan hari Tuhan adalah hari kebangkitan Kristus jadi
bukan hari sabatnya orang Yahudi, gereja mula2 sudah merayakan hari Tuhan pada
hari pertama yaitu hari Minggu baca dalam Barnabas 9 hari sabat bukan sama
dengan tradisimu melainkan hari yang telah diciptakan jadi sabat disini bukan
lagi dalam pengertian pergi pada bangunan lagi melainkan hati kita oleh sebab
itu hari sabat adalah permulaan hari
sehingga hari ke 8 adalah hari sukacita dimana Kristus bangkit dari kematian
dan menampakan diri kemudian naik ke surga.
The Chiliasm atau penciptaan
Hari yang ketujuh inilah kita merayakan hari sabat. Mzm. 90:4 ; II Pet. 3:8
pada 6000 tahun ke depan Tuhan akan menggenapkan segala sesuatu dan pada hari
ke 7 Tuhan akan beristrahat. Baca juga dalam Barnabas 15:4 segala hal akan
selesai seperti penciptaan 6 hari dan penciptaan baru ini akan berlangsung
selama 6 hari dan 6 hari kedepan Tuhan berkarya dan pada hari ke 7 Tuhan
beristrihat (hari sabat). Baca juga Barnabas 15:1 didalam 10 hukum taurat
tertulis hukum hari sabat, dimana Tuhan berbicara m tuliskanlah hari sabat dengan
tangan dan hati yang murni bandingkan dengan Kel. 20:8 ; Ul. 5:12. Dalam Yer.
17:24-26 menguduskan sabat ini satu perintah Tuhan yang wajib dilaksanakan oleh
bangsa Israel. Barnabas 15:3-7, Ay. 3 Dan ini berbicara tentang
penciptaan tentang sabat ini Allah berkarya dengan tangannya selama 6 hari dan
Ia selesai pada hari ke 7 dan mengkuduskan hari itu. Ay. 4 dalam 6000 tahun Tuhan akan meneyelesaikan segala sesuatunya,
karena bagi Allah satu hari sama seperti 1000 tahun, dan Dia sendiri
menyaksikan tentang hal ini, Barnabas mengatakan oleh sebab itu hal ini akan
digenapi. Ay. 5 dan Ia akan datang Anaknya datang dan akan mengakhiri jaman
ini yaitu jamamn dari orang2 yang tidak punya hukum, dan menghakimi orang2
jahat dan mengubah matahari, bulan dan bintang menjadi kerajaan surga dan akan
berbeda seperti yang kita lihat sekarang dan ini akan kita lihat pada hari yang
ke 7 yaitu hari peristrahatannya. Ay. 6
kuduskanlah sabat itu dengan tangan dan kakimu artinya seringkali kita salah
mengerti kita berpikir bahwa pada saat sekarang ini dengan hati yang murni kita
bisa mengududskan hari sabat itu seperti yang Tuhan kuduskan. Ay. 7 dan kamu lihat pada waktu kita
diberikan good price artinya Tuhan datang baru ada sabat yang sejati baru bisa
menguduskan hari sabat, jadi hari minggu adalah hari pertama dan minggu pertama
yaitu hari kebangkitan dimana hari pertama kita masuk pada manusia
baru/kelahiran baru yang telah dilahirkan baru. Jadi hanya manusia baru/ciptaan
baru yang bisa sabat dengan Tuhan selama-lamanya, sabat yang sejati bukan lagi
hukum Musa tapi hukum Kristus, hukum Kristus adalah lahir baru didalam Kristus. Ay. 8 Allah berkata kepada mereka
bandingkan dalam Yes. 1:13 artinya bukan
sabat yang dilahirkan oleh maanusia2 ini yan bisa diterima oleh Allah tetapi
sabat yang dibuat Allah sendiri yaitu kedatangan Kristus dan akan memulia hari
ke 8 yaitu hari yang baru “kerajaan surga”. Ini adalah tipologi nanti pada
kedatangan Kristus yang ke 2 hari sabat yang baru itu akan digenapi.
Pasal 18 tentang terang dan gelap
ü
Ada 2 bgian penciptaan yaitu terang dan kegelapan
perbedaannya besar yang satu adalah membawa terang adalah malaikat Allah yang
satu adalah malaiakat setan “gelap”
Pasal 19 tentang terang
Kalau kita sudah ditunjuk kearah
terang maka kita harus tekun ketekunann adalah penegtahuan yang diberikan
kepada kita supaya kita berjalan didalamnya “berjalan menuju terang itu. Ay. 2 kasihilah cintailah Allah yang
mencintai kamu berdirilah dihaadapan Allah yang penuh kekaguman/kegentaran itu
yang menciptakan kamu muliakan Dia yang telah menebus kamu, dengan hati yang
murni/tulus dan kaya didalam jiwa, janganlah ikut orang2 yang berjalann dalam
kematian/kegelapan tapi bencilah segala sesuatu yang tidak menyenangkan Allah
jadi bencilah hal2 yang tidak disukai Allah, bencilah hal2 yang munafik jangan
mengabaikan hukm/perintah2 Allah ini adalah petunjuk2 menuju pada Ay. 3 jangan meninggikan dirimu tetapi
rendah hati dalam segala hal, jangan membanggakan dirimu sendiri jangan mau
merancang hal2 jahat terhadap sesamamu, janganlah membuat jiwamu tumpul. Ay. 4 jangan melakukan dosa seksual,
percabulan/perzinahan, pelacuran, Firmn Allah tidak keluar dari mulutmu kepada
orang2 yang tidak murni dan jangan menunjukan kepada orang2 yang hidup pada
hukum Allah, jangan menjurumuskan saudara2mu, jangan mendua hati, jangan selalu
membawa nama2 Tuhan untuk tujuan2 yang menguntungkan kamu saja, kasihilah
sesamu lebih dari dirimu, jangan membunuh jana/aborsi atau bayi yang dilahirkan
apapun alasannya, jangan abaikan anakmu baik laki2 maupun perempuan tapi dari
sejak muda ajarkanlah kepada mereka untuk takut akan tuhan, jangan menginginkan
miliki tetanggamu jangan iri, jangan serakah, jangan ikut hal2 yang sombong
tapi bergaul dengan orang2 yang humble dan benar, selalu melihat segala
sesuatau secara positif, tahu bahwa tidak ada yang kebetulan dalam hidup ini
jadi selalu bersucitalah dan bersyukur dalam hidup ini, jangan mendua
hati/bercabang mulut “gosip” karena mulut adalah jebakan yang mematikan.
Jadilah replika2nya Allah dengan taat kepada Dia dengan hormat dan takut kepada
Dia. Allah tidak memandang status
siapaun dia tetapi kepada mereka yang berkenan kepada Allah. Saling berbagi dan
jangan mengatakan semuanya ini milikmu karena sebagian persen adalah milik
orang lain, menjaga mulut, Ay. 9
jangan jadi orang yang menarik tanganmu artinya jangan jadi orang yang suka
meminta tapi jadilah orang yang suka memberi/meminta/memberkati, jadi kasih itu
seperti biji matamu karena setiap orang berbicara Firman Allah kepadaMu, Kasih
diibarat seperti buah Apel yang selalu dibicarakan. Pikirkanlah penghakiman
Tuhan siang dan malam, berhhaualah dengan orang2 suci setiap hari baik kamu
sedang bekerja atau kamu pergi menghibur seseorang, mengajar dengan firman,
menyelamatkan kehidupan melalui firman ingatlah hari penghakiman Tuhan siang
dan malam, janagan ragu untuk memberi, jangan mengguruti/ragu untuk memberi
tapi lihatlah siapa yang akan membalas kebaikanmu yaitu Allah yang akan
memeberikan reward/hadiah kepadamu, jagalah hal2 baik yang sudah kamu terima
bencilah hal2 yang jahat berikanlah penilaian yang adil, jangan membuat
perpecahan, menjadi juru damai, mengakulah dosamu jangan datang berdoa dengan
niat yang jahat tepai mengakulah dosa inilah jalan yang terang.
Pasal 20 tentang kegelapan yang akan
membawa kematian kekal
Yang
akan menghancurkan jiwa orang, penyembah berhala, perampokan, pembunuhan,
penipuan, penganiayaan, keserakahan, sihir, dan itu semua menghacurkan yang
baik dan suka yang jahat dan tidak tahu akan kebenaran. Ay. 2 tidak tahu tentang kebaikan dan penghakiman atau penilaian
yang adil dan tidak peduli pada janda dan yatim piatu yang hidupnya takut pada
hal2 yang jahat dimana hidupnya telah jauh dari dirinya sendiri, mereka
mengasihi yang sia2 mengejar hadiah tapi menunjukan belas kasihan, inilah
perbuatan2 jahat mereka. Mereka memalingkan muka dari orang2 miskin tetapi
mendukung orang2 kaya, mereka semua adalah penghakim2 yang tanpa hukum yang
berdosa.
Pasal 21 tentang ada maksud yang
baik yaitu terang dan kegelapan
Barnabas
menasihati hal2 yang baik adalah bagi kita yang mempelajari hal2 yang baik
supaya kita berjalan dalam kebenaran karena kita akan dimuliakan dalam kerajaan
Allah, dan orang2 yang berbuat hal2 yang jahat tidak akan mendapat bagian dalam
kerajaan surga. Yang satu dimuliakan “hal2 baik” dan yang satu akan dibinasakan
“hal2 jahat” itulah mengapa ada
kebangkitan, ada penghargaan, ada kebangkitan supaya ada penghakiman. Barnabas
mengatakan Saya meminta kepada kamu yang berada pada posisi yang tinggi jika
kamu dengan rela menerima nasehatku ajaklah beberapa orang yang bersama2 dengan
kamu yang bisa melakukan yang baik dan
jangan gagal, hari itu telah dekat dan ketika hari itu datang semuanya akan
binasa jadi ingatlah akan hari Allah. Setialah kepada Allah dan buanglah setiap
kemunafikan dan semoga Allah sang penguasa seluruh dunia ini memberikan kamu
pengetahuan, hikmat, kesabaran dan pengertian tentang kebenarannya dan
memberikan kamu akan kesabaran. Jadi kita tidak bisa melakukan semua ini dengan
usaha kita sendiri tapi mintalah kepada Allah hikmat, pengetahuan, pengertian
dan kesabaran. Dan kamu menjadi pelaku2 firman yang telah diajarkan oleh Allah
kerjakanlah itu maka kamu akan ditemukan pada hari penghakiman. Ay. 7 dan jika ada hal2 yang baik
ingatlah aku dengan melakukan perintah2
ini itulah keinginanku dan dengan keberjagaan maka akan membawakan hasil
yang baik, aku meminta hal ini kepadamu. Ketika bejana yang baik masih ada
padamu jangalah gagal mengenai hal2 ini, tapi isilah bejana2 itu dengan
perintah2 karena mereka layak untuk melakukan, sehingga aku sangat ingin
menulis apa yang aku bisa untuk membahagiakan kamu, baiklah saudara2 yang
kekasih dalam damai semoga Allah yang penuh damai dengan kasih karunian
menyertai kamu Amin. Inilah isi surat-surat
tentang Barnabas.
PAPIAS OF HIERAPOLIS
Papias
kira2 hidup pada tahun 60-130), menurut
Irenius papias ini adalah rekan dari
Polykarpus dan murid dari Yohanes. Tulisan Papias banyak dikutip oleh Irenius
dan Eusibius. Papias menjadi Bishop di Hierapolis. Irenius mengatakan
Papias penulis 5 buku dan irenius memuji
karya2 Papias. Karya2 Papias ditemukan pada abad 18 tapi tidak pernah lengkap.
Papias ini yang banyak berhubungan dengan keaslian dari Injil Matius dan
Markus. Irenius percaya bahwa Papias adalah murid Yohanes. Menurut Eusebius
Papias adalah orang yang memilki beberapa Talent, Papius mempertahankan
kepercayaan tentang Milenium “teori tentang 1000 tahun setelah kebangkitan”. Eusebius sedikit menganggap rendah Papius ia
mengatakan Papias adalah orang yang kurang pintar karena percaya pada teori
Milenium. Tulisan2 Papias dalam Apostolik Father ini merupakan potongan2nya
saja berarti tidak lengkap. Dan tulisan2 ini banyak dikutip oleh Eusebius terutama
mengenai Millenium.
Beberapa frakmen yang ditulis dan
dikutip oleh Eusebius dari tulisan Papias
-
Millenium
Papias Frakments:
Ucapan2
dari Tuhan yng papias jelaskan diambil bukan hanya dari Injil yang tertulis “
Yohanes, markus, lukas, matius” tapi dia jelaskan juga dari the oral tradisi.
Jadi karyanya banyak mengutip dari Injil tertulis.
ü
Papias menulis 5 buku, Salah satu
buku yang ditulis oleh Papias adalah Eksposisi mengenai perkataan Allah. Tapi
buku2 ini tidak lengkap dan bahkan beberapa buku ini tidak ditemukan lagi.
ü
Papias menulis buku2nya untuk orang2
Yunani
Beberapa frakments-fragment dari Papias
1.
Papias 10:1 ; Yoh. 19:25 dekat salib
Yesus berdirilah Maria Ibu Yesus “Maria pertama”, kemudian saudaranya
Maria istri Kleopas”Maria kedua” ibu dari Yakobus menjadi Bishop setelah Petrus dan Yakobus disini bukan
Yakobus murid Yesus tetapi sepupu dari Yesus karena ibunya saudaraan dengan
Maria ibunya Yesus, dan Maria magdalena “Maria Ketiga” dan Maria istri
Zebedeus “Maria keempat” ibu dari Yakobus dan Yohanes murid Yesus. Bandingkan dalam Mat. 27: 56. Jadi kalau dalam Yohanes dan Matius
disatukan maka ditemukan ada 4 Maria. Dalam
Luk. 23: 55 kata perempuan2 berarti lebih dari satu hanya saja nama2nya
tidak disebutkan. Menurut catatan dalam Mrk. 15:40 ada Maria Magdalena, Maria
Ibu Yakobus dan Yoses dan Maria Salome istri Zebedeus yang adalah ibu dari
Yohanes dan Yakobus. Jadi menurut catatan ada 4 Maria yang
ditemukan yangberada didekat salib Yesus. Menurut catatan dalam Mrk.
6:3 Yoses, Yudas, Yakobus, dan Simon ini adalah saudara2 Tuhan Yesus sedangkan
dalam catatan Mat. 13:55 ada Yakobus Yusuf, Simon dan Yudas kira2 Yusuf sama
artinya dengan Yoses. Jadi menurut
catatan matius dan markus ada 5 saudara2 Yesus.
Menurut catatan Alkitab ada 4 Maria
dan saudara2 Yesus ini bukan saudara kandung tapi saudara2 sepupu.
Mrk. 15:40 menjelaskan bahwa
kemungkinan Maria saudara ibu Yesus punya anak namanya Yoses kira2 sama dengan
Yusuf dan Yakobus.
Mrk. 6:56 bandingkan dengan Mark.
15:40
Mat. 27: 61 menjelaskan bahwa ada
maria2 yang lain ada Maria Magdalena dan Maria2 yang lain berarti ada lebih
dari satu Maria yang duduk di depan kubur,
bandingkan dengan Mrk. 15:47 Maria yang lain adalah Maria Magdalena dan Maria
ibu Yoses berarti ada 2 Maria yang duduk didepan kubur Yesus. Lalu Mrk. 16 ada
Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus dan Salome “ISTRI zebedeus” berarti ada 3
Maria.
Dalam Yoh. 19:25 didekat salib Yesus
berdirilah Maria ibu Yesus dan saudara Ibunya
bernama Maria juga yaitu Maria istri Kleopas ibu dari Yakobus, Yoses dan
Yusuf.
Ada 4 Maria yang ditemukan dalam
Injil.
Bibi itu saudara dari ibu dan tante
itu saudara dari bapa. Jadi
Papias menulis bahwa Yakobus, Yudas,
Yusuf, Simon dan Yohanes adalah anak2 dari bibi Tuhan Yesus yaitu saudara dari
Maria Ibu Yesus. Jadi anak dari bibi berarti sepupu, berarti ini adalah
saudara2 sepupu Yesus.
Jadi dalam catatan Papias ada 4
Maria
![]() |
|||||||
![]() |
|||||||
![]() |
|||||||
![]() |
|||||||
Menurut Bapa2 Gereja Maria tidak
lagi memiliki anak selain Tuhan Yesus Kristus dan kemungkinan Yusuf mati muda
dan Yesus menjadi tulang punggung keluarga.
Beberapa tafsiran mengatakan bahwa
kemungkinan Yusuf sudah menikah sebelum menikah dengan Maria, dan dari
pernikahan pertamanya dihasilkan Yoses, Yakobus dll. Tetapi tafsiran ini belum
jelas. Dan tafsiran lain mengatakan bahwa Kwmungkina Yusuf menikah lagi
Luk. 3:23 dikatakan bahwa Yesus
adalah anak Yusuf dan Yusuf adalah anak dari Eli sedangkan dalam catatan Matius
Yusuf adalah anak Yakub, bandingkan juga dalam Luk. 3:
KITAB DIDAKHE
Kitab
ini ditujukan kepada orang2 percaya tetapi Non Yahudi ini merupakan Perintah
Allah kepada orang2 diluar Yahudi (Non Yahudi). Dari namanya kita tahu karena
ada kutipan dari Clemens, Origens dan Athanasius mereka menyebut kitab kitab
Didakhe. Kitab ini dipakai dalam Gereja.
Didakhe artinya pengajaran kitab ini juga disebut ringkasan dari ajaran
Tuhan kepada para Rasul khususnya kepada orang2 percaya Non Yahudi. Tidak
diketahui siapa yang mengarang kitab ini. Kitab ini ditulis pada abad ke 2 di
akhir abad pertama. Kitab ini bisa jadi ringkasan dari para Rasul yang
diringkas menjadi buku. Kitab ini kebanyakan dibaca di timur seperti di
Alexandria dan Syria jadi ada dua jalan yaitu di Alexandria dan Syria. Ada yang
mengatakan bukan di Alexandria tapi buku ini banyak ditulis di Syria. Kitab ini
ditemukan pada tahun 1873 oleh Philotheos. Isi kitab Didakhe: Kitab Didakhe
merupakan pengajaran dari 12 Rasul atau pengajaran Tuhan melalui Para Rasul
kepada orang2 percaya Non Yahudi, kitab didakhe berisi 2 jalan yaitu jalan
kehidupan dan jalan kematian, kitab ini juga banyak membahas mengenai gereja
yaitu baptisan, puasa, doa, dan tentang ekaristi, tentang guru2, pujian. Kitab
ini juga banyak berisi tentang kehidupan kristen, organisasi gereja.
Kitab Didakhe dapat dibagi menjadi 4
bagian, ada 3 bagian dan 1 bagian yaitu
-
Pasal 1-6 membahas tentang moral
kristiani
-
Tentang liturgi gereja dan sakramen
7-10
-
Hukum gereja 11-15
-
Tentang kedatangan Tuhan
DIDAKHE PASAL 1
PASAL 1: TENTANG PERINTAH UNTUK
MEMILIH JALAN KEHIDUPAN
1.
Pasal 1-6 membahas tentang moral
kristiani
Ay.
1 Kasihilah Allahmu dan musuhmu. Ay. 2 Apapun yang tidak ingin terjadi padamu
jangan lakukan itu pada orang lain. Ay. 3 berkatilah musuhmu, berdoalah bagi
mereka, bukan kasih yang besar kalau kamu hanya mengasihi orang2 yang mengasihi
kamu, kasih yang besar adalah kamu mengasihi orang2 yang memusuhi kamu maka
kamu tidak akan memiliki musuh bandingkan dalam Mat. 22:37-39- Mat. 5:44-47.
Ay. 4 janganlah melakukan keinginan daging jika ada orang yang menampar pipi
kananmu berikan juga pipi kirimu maka kamu akan sempurna artinya dalam sisi
manusia ini bukan kasih yang wajar tapi Tuhan mengajarkan untuk harus melakukan
kasih ini. Jadi mengashi itu tidak memandang siapa dia “mau teman atau musuh)
karena kasih itu Ilahi dan natur manusia tidak seperti itu, jadi mengasihilah
dengan kasih Allah yang Ilahi tersebut. Ay. 5 kalau kita memberi jangan
berharap itu kembali kepada kita sebab Bapa ingin setiap kita yang memberi
harus dari Anugerah yang diberikannya dan sangat terberkati orang2 yang
memberi. Tetapi seseorang yang menerima tanpa membutuhkan ia harus bersaksi dan
ia akan dimasukin ke dalam penjara dan tidak dikeluarkan bandingkan dengan Mat. 5:26. Ay. 6 dan biarlah
pemberianmu/persembahanmu berbau harum ditanganmu sampai kamu tahu kepada siapa
kamu memberikannya jadi memberi harus kepada orang yang tepat. Mengasihi musuh
karena kasih itu menghidupkan dan kasih itu sempurna kalau kita mengasihi orang
yang tidak layak sekalipun maka kasih itu akan sempurna.
Tujuan dari pasal 1 adalah Supaya
kamu menjadi sempurna
DIDAKHE PASAL 2
Pasal 2 tentang jalan yang kedua:
PERINTAH UNTUK TIDAK MEMILIH JALAN KEMATIAN
(Jangan bersaksi dusta, jangtan membenci musuhmu tetapi doakanlah mereka. )
DIDAKHE PASAL 3
1
perintah untuk menghindari hal2 yang jahat. 2 jangan muda marah, memarah itu
bisa mengakibatkan pembunuhan, karena itu semua adalah akan melahirkan tindakan
membunuh, jangan cemburu atau iri hati karena itu semua akan
mengakibatkan/melahirkan tindakan pembunuhan. 3 jangan tergoda atau jangan
mengikuti nafsu seksual atau aktifitas seksual yang berlebihan karena semua ini
mendatangkan perzinahan serta pelecehan seksual. 4 jangan melakukan penyembahan
berhala karena itu akan mendatangkan pemujaan berhala, 5 pembohong atau
pendusta karena akan membawa kepada perampokan sama halnya dengan cinta akan
uang karena akan mendatangkan perampokan. 6 Jangan jadi orang yang berpikiran
jahat, bersungut2, mengkritik karena ini akan mendatangkan penghujatan. 7 kita
harus menjadi orang yang lemah lembut bandingkan Mat. 5:5. 8 kita harus sabar,
penuh ketulusan, takut akan firman yang kamu dengar. 9 jangan sombong, tidak
bergabung dengan kuasa2 yang sombong tapi dengan orang2 yang hamble dan baik.
Senantiasa bersyukur.
DIDAKHE PASAL 4
1 renungkanlah/ingatlah akan orang2
yang telah berbicara Firman kepadamu hormatilah dia seperti kamu mentaati Tuhan
“ketaatan kepada pemimpin2 gereja”, dimana Firman Tuhan dibicrakan disitu ada
Tuhan. 2 carilah orang2 kudus dan bergaullah dengan mereka maka kamu akan
mendapat perkataan penghiburan dari mereka.
Reading the Bible Along with the
Holy Fathers
ü
Kenapa harus membaca tulisan dari
Bapa2 Gereja?
St. Ignati Brianchaninov
menjawab pertanyaan ini:
Membaca
kitab suci orang itu juga harus membaca Bapa2 Gereja. Baca dalam II Pet.
1:20,21 memang kita harus membaca kitab suci bukan pada kehendak kita sendiri,
tetapi dari Allah, tidak ada nubuat dari diri manusia sendiri tetapi oleh
orang2 yang ilhami oleh dorongan Roh Kudus untuk berbicara atas nama Allah nah
orang2 ini yang diinsiprasi oleh roh Kudus “Para Rasul” jadi bukan sembarang
orang. Kita harus menghindari tafsiran kitab suci secara sepihak. Para Rasul
menulis kitab suci bukan dari ide mereka sendiri tetapi oleh dorongan dan
inspirasi dari Roh Kudus jadi tidak ada tafsiran sepihak. Karena hanya Roh
Kudus sajalah yang dapat menafsirkan. Jadi kitab suci diinsipirasi oleh Allah
dan melalui dorongan Roh Kudus kemudian ditulis “menjadi kertas” oleh para
Rasul dan kemudian dibaca oleh para Bapa2 Gereja sehingga mereka dapat
menafsirkan oleh karena dorongan Roh Kudus. Jadi kalau kamu membaca Alkitab itu
sendiri saja maka kamu menafsirkan Alkitab itu secara sepihak hanya mengerti
pemahamanmu saja. Karena dalam I Kor.
2:14, 11,15 menjelaskan bahwa membaca
kitab suci harus melalui dorongan oleh Roh Kudus. Inilah yang telah dilakukan
oleh para Bapa2 Gereja. Jadi kita tidak cukup hanya membaca kitab suci tetapi
harus ditambah dengan para Bapa2 Gereja baru kita akan mendapatkan pikiran
Kristus.
PASAL 7
1 Pasal 7:1-3 mengenai baptisan,
baptisan memang dilakukan didalam air. 2
Harus puasa sebelum dibabtiskan baca dalam Didakhe 7, baptislah didalam nama
Bapa, Anak, dan Roh Kudus didalam air yang mengalir. Pertanyaan berapa kali
diselam? Tiga kali. dalam tradisi Apostolik Father baptisan dilakukan sebanyak
3 kali “Bapa, Anak dan Roh Kudus). Lihat didalam Mat. 28:19. 3 Kitab didakhe mengajarkan tetapi kalau kamu tidak memiliki air
yang mengalir pakailah air yang yang lain baik itu dingin maupun hangat,
tuangkanlah air itu sebanyak 3 kali dituangkan. 4 berpuasalah 1 atau 2 hari sebelum dibabtis baik itu yang dibabtis
maupun yang membabtis. Menurut catatan pembaptisan dilakukan sebanyak 3 kali
penelaman hal itu menandakan 3 hari kita dimakamkan bersama dengan Tuhan.