Don’t Worry
Nats: Luk 8:22-25
Seorang siswi Sekolah Menengah Atas
berkonsultasi dengan gurunya mengenai rencananya melanjutkan kuliah di luar
pulau. Ia begitu takut dan ragu untuk melangkah serta jauh dari keluarga. Gurunya berkata, “Coba
kamu pandang pagar yang membatasi bangunan yang ada di sebelah sana! ”Siswi
tersebut memandang pagar. Lanjut sang
guru, “kira-kira apakah kamu tahu bahwa ada pemandangan indah di balik tembok
itu?”. Siswi tersebut menjawab bahwa ia tidak tahu karena ia belum pernah
mencoba pergi ke sana. Sang guru menjawab, “Jika kamu belum pernah mencoba
berani melangkah, kamu tidak akan tahu betapa indahnya pemandangan di balik
tembok tersebut. Nah, begitu pula dengan rencana kuliahmu.
Tuhan tidak ingin murid-murid-Nya hanya
cukup melihat hal-hal spektakuler yang dialami orang lain. Murid-murid perlu
melangkah maju dan mengalami sendiri hal-hal yang spektakuler tersebut. Tuhan
mengajak mereka pergi ke seberang danau, tempat yang mungkin dirasa kurang aman
dan harus naik perahu. Apakah Yesus
tidak tahu bahwa akan terjadi badai? Tentu IA tahu, tetapi Tuhan ingin mengajak
mereka lebih jauh, meninggalkan “zona nyaman” dan mengalami sendiri (bukan
sekadar menyaksikan) kuasa Yesus. Ketika mereka berani melangkah dan pindah ke
tempat lain, mereka mengalami banyak hal yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Mereka takjub ketika Yesus menenangkan badai yang menyerang mereka. Bahkan
setelah itu, masih banyak lagi peristiwa luar biasa yang dapat mereka saksikan
di tempat lain.
Terkadang kita dihantui rasa takut untuk
melangkah maju. Namun, kita harus siap dengan segala tantangan yang ada di
depan. Sikap dan respon kita adalah yang terpenting. Jangan takut ketika Tuhan
mengajak kita berpindah dari “zona nyaman” untuk melangkah maju. Percayalah
bahwa Tuhan turut bekerja di balik semua skenario kehidupan orang-orang yang
mengasihi Dia. Jangan kekhawatiran membatasi kuasa Tuhan. Terobos penghalang
yang membatasi pikiran kita dan terus melangkah maju, dalam pelayanan,
keluarga, karier, termasuk menggapai impian-impian kita. Percayalah bahwa Tuhan
akan menyertai dan membuat hidup kita berhasil. Kejarlah impianmu…!
“MUSUH yang paling
berbahaya di atas dunia ini adalah penakut & bimbang, TEMAN yang paling
setia hanyalah keberanian & keyakinan yg teguh”
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan bijak sesuai dengan topik yang dibahas..