LATAR BELAKANG KITAB KOLOSE
Belajar Alkitab seharusnya membuat kita merasa
bahagia, apalagi jika dipelajari dengan benar Alkitab akan memberikan feedback
serta mengubah diri kita. Untuk belajar Alkitab dengan benar maka kita perlu
mengetahui konteks ataupun latar belakang setiap bagian Alkitab yang kita
pelajari..
Di bawah ini,
ada latar belakang kitab Kolose, antara lain:
Penulis : Rasul Paulus dan Timotius (Kolose 1: 1). Namun penulis
sah dari surat ini adalah rasul Paulus sendiri, beberapa kali dia menggunakan
kata ganti “aku”. Ada beberapa pertentangan mengenai keaslian bahwa Paulus-lah yang
menulis surat ini, hal ini dikarenakan adanya kebingungan tentang ajaran
gnostic yang dijelaskan rasul Paulus pada surat ini, adalah gnostic abad ke 2
sehingga sangat tidak mungkin penulisnya adalah rasul Paulus (rasul Paulus
meninggal abad pertama masehi)
Tempat : Paulus kemungkinan besar menulis surat
ini di penjara Roma (Kolose 4:3) seperti beberapa surat lainnya (Efesus, Filipi, 2 Timoteus
dan Filemon)
Tahun : 60 sesudah Maseh
Penerima : Jemaat di Kolose (Kolose 1:2)
Latar Belakang :
Kolose adalah
salah satu daerah yang termasuk dalam wilayah Frigia, provinsi Romawi di Asia
Kecil, sekarang masuk ke daerah Turki. Beratus tahun sebelum zaman rasul
Paulus, Kolose adalah sebuah kota utama di Asia Kecil yang terletak di sungai
Lycus dan berada dalam rute perdagangan besar timur-barat dari efesus di laut
Aegean dan sungai Efrat. Pada abad pertama, Kolose mengalami penurunan menjadi
kota pemasaran tingkat dua, yang jauh melebihi kota-kota tetangganya yaitu
Laokidia dan Hierapolis (Kolose 4:3).
Paulus
sebenarnya tidak menginjili atau mengajar secara langsung jemaat di Kolose
karena dalam surat ini rasul Paulus mengatakan bahwa jemaat Kolose tidak
mengenal dia secara pribadi (Kolose 2:1), jemaat Kolose diinjili dan diajar oleh
Epafras (Kolose 1:7), yang kemungkinan besar adalah hasil didikan Paulus selama
pelayanannya di Efesus (Kisah Para Rasul 19:10), kemungkinan juga sebagian
jemaat di Kolose adalah jemaat yang bertobat pada hari Pentakosta ketika Petrus
berkhotbah karena pada saat itu banyak orang yang datang dari berbagai daerah
termasuk Frigia (Kisah Para Rasul 2:10).
Epafraslah
yang kemudian mengunjungi Paulus di dalam penjara Roma serta menceritakan
tentang keadaan jemaat di Kolose, saat menulis surat ini Epafras masih bersama
rasul Paulus karena rasul menyampaikan salam dari Epafras kepada jemaat. Surat
ini sendiri dibawa oleh Tikhikus seperti beberapa surat Paulus lainnya (Efesus,
Titus) serta Onesimus, budak Filemon yang kabur namun kemudian bertobat dibawah
bimbingan rasul Paulus (Filemon 1:10). Kedua orang inilah yang dikirimkan rasul
Paulus untuk mengunjungi jemaat di Kolose sambil membawa surat itu
(Kolose 4: 1-9).
Pada masa ini
ada ajaran-ajaran sesat yang sedang berkembang di jemaat Kolose, itulah mungkin
sebabnya mengapa Epafras mengunjungi rasul Paulus dan meminta rasul Paulus
menulis surat kepada jemaat. Secara explisit Paulus tidak menjelaskan apa
ajaran sesat yang dimaksudnya dalam surat ini, tapi dalam surat ini Paulus
meminta jemaat Kolose agar berhati-hati terhadap:
v Ajaran yang menekankan
seremoni-seremoni yang dengan keras mengatur tentang makanan dan minuman yang
diijinkan, festival keagamaan (Kolose 2: 16-17) dan tentang sunat (Kolose 2:
11; 3:11). Ini kemungkinan besar kebudayaan yang dibawa oleh orang Yahudi.
v Peraturan-peraturan yang kelihatan
penuh hikmat dengan ibadah buatan sendiri, dengan berbagai larangannya
(Kolose 2:21, 23).
v Penyembahan terhadap malaikat
(Kolose 2:18).
v Penurunan terhadap keutamaan
Kristus, yang mengakibatkan Paulus menekankan terhadap keutamaan Kristus
(Kolose 1:15-20; 2:2-3:9).
v Pengetahuan mengenai hal-hal rahasia (Kolose
2:18).
v Kepercayaan terhadap hikmat dan
tradisi manusia (Kolose 2:4, 8).
v Pemuasan nafsu duniawi (Kolose 2:23; 3:5).
Semua ajaran ini berkaitan dengan kebudayaan Yahudi pada satu sisi,
kepercayaan awal mereka dan takhayul pada sisi yang lain.
Tujuan
Penulisan:
Adapun
tujuan penulisan surat ini oleh rasul Paulus adalah:
Paulus
ingin membuktikan bahwa ajaran-ajaran sesat tersebut salah. Untuk mencapai
tujuan ini, Paulus mengagungkan Kristus sebagai gambar Allah yang sulung dan
paling utama (Kolose 1:15), pencipta (Kolose 1:16), penyokong segala sesuatu
sejak permulaan (Kolose 1:17), kepala gereja/jemaat (Kolose 1:18), yang pertama
dibangkitkan dari orang mati (Kolose 1:18), Kepenuhan Allah (Kolose 1:19; 2:9)
dan yang memperdamaikan kita dengan Allah (Kolose 1:20-21). Sehingga Kristus
sendiri sudah cukup karena dalam Dia kita dipenuhkan. Sedangkan ajaran-ajaran
sesat tersebut tidak cukup, karena itu adalah hal itu adalah filsafat yang
kosong dan palsu (Kolose 2:8), serta tidak dapat memperbaiki sifat manusia
berdosa (Kolose 2:23).
Meminta jemaat meninggalkan segala keinginan duniawi yang merusak (Kolose 2:23;
3:5)
Meminta jemaat untuk saling menghormati sebagai sesama orang percaya (Kolose
3:18-4:1).
Pasal
1
|
Pasal2
|
Pasal3
|
Pasal4
|
|
Ay.
1-2: ucapan salam dari Paulus.
|
Ay. 1-5: perjuangan Paulus di Laodikia
dan untuk semuanya.
Ay. 6-7: berakar dan dibangun di atas
kehendak Tuhan.
Ay. 8-19: hari Raya, bulan baru ataupun
hari Sabat.
Ay. 20-23: kenampakkan hikmat dengan
ibadah buatan sendiri.
|
Ay. 1-4: Kristus ada, duduk di sebelah
kanan Allah
Ay. 5-11: hidup sebagai manusia baru
menjauhi segala kejahata.
|
Ay. 1: berlaku adil dan jujur terhadap
hamba
Ay. 2-4: Paulus meminta untuk berdoa
supaya dapat menyatakan rahasia Kristus.
Ay. 5-6: penuh hikmat terhadap
orang-orang luas dengan kasih.
Ay. 7-9: Tikhitus dan Onesimus yang akan
memberitahukan semua kejadian.
Ay. 10-14: Epafras yang bersusah payah
di Laodikia dan Hierapolis.
Ay. 15-17: surat di bacakan di jemaat
Laodikia kelambu.
Ay. 18: salam dari Paulus agar ingat
akan belenggungnya.
|
|
Pergantian waktu:
1.
Waktu
dipenjarakan
2.
Waktu
membela dan meneguhkan berita injil.
Ay.
3-8: kasih karunia Allah diketahui dari Epafras kawan pelayan.
Ay.
9-14: manusia layak mendapat bagian dalam kerajaan terang.
|
||||
Perubahan tensir:
1.
Dahulu juga melakukan hal ini.
2.
Tetapi sekarang, buanglah hal itu.
Ay. 12-17: menggambarkan kekudusan dan
kasih kepada yang lain.
Ay. 18: keharusan isteri tunduk kepada
suami sama seperti kepada Allah.
|
||||
Pergantian tempat:
1.
Dari
kegelapan dan memindahkan ke dalam kerajaan
Ay.15-23:Tuhan mengadakan perdamaian oleh
darah salib Kristus
|
||||
Pergantian pemikiran
Ay. 20: ketaatan anak kepada orang tua
sama seperti untuk Tuhan.
|
||||
Pergantian tensir:
1.
Ia ada terlebih dahulu, sekarang
diperdamikannya
Ay. 24-29: Paulus menjadi pelayan untuk memberitakan rahasia Allah.
|
Pergantian pemikiran
Ay. 21: Bapak-bapak yang selalu menjaga
hati anaknya.
|
|||
Pergantian pemikiran
Ay. 22-25: ketaatan hamba kepada
tuannya, seperti untuk Bapa di soga.
|
BOOK CHART KITAB KOLOSE
TEMA KITAB KOLOSE
|

![]() |





1.
Pasal 1 è
Ayat 1-2: pergantian waktu.
1. Waktu
di penjarakan.
2. Waktu
membela dan meneguhkan injil.
2.
Pasal 3 è
Ayat 5-11: perubahan tensir.
1.
Dahulu juga melakukan hal ini.
2.
Tetapi sekarang buanglah semuanya itu.

1. Pasal
1 è
Ayat 9-14: pergantian tempat.
Dari kegelapan dan memindahkan ke dalam
kerajaan.
2. Pasal
1 è
Ayat 1-23: pergantian tensir.
Ia ada terlebih dahulu sekarang
diperdamaikannya.
DIAGRAM PARAGRAF
KOLOSE 3:1-3
1.
Karena itu,
Kalau kamu
di bangkitkan bersama dengan Kristus:
1.
Carilah:
perkara diatas

![]() |
Dimana Kristus ada, duduk di sebelah
kanan Allah.
2. Pikirkanlah
perkara di atas
![]() |
Bukan yang di bumi.
3. Sebab kamu 1. Telah mati
2. Hidupmu tersembunyi
Bersama
dengan Kristus di dalam Allah.
PASAL 1
|
||||
OBSERVASI, INTERPRESTASI, DAN AMPLIKASI KITAB
KOLOSE
|
||||
PASAL 1
|
||||
Ayat
|
Kata/frasa/kalimat
|
Observasi
|
Interprestasi
|
Amplikasi
|
Ay.1
Ay.2
Ay.3
Ay.4
Ay.5
Ay.6
Ay.7
Ay.8
Ay.9
Ay.10
Ay.11
Ay.12
Ay.13
Ay.14
Ay.15
|
Dari
Rasul
Paulus Kristus Yesus,
oleh kehendak Allah,
dan Timotius saudara kita.
kepada
saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose. Kasih karunia dan damai sejahtera
Dari Allah, Bapa
kita, menyertai kamu.
Kami selalu mengucap
syukur kepada Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus.
Dan setiap kali kami berdoa untuk kamu.
Karena
Kami telah mendengar
tentang imanmu dalam Kristus Yesus dan
tentang kasihmu
terhadap semua orang kudus.
Oleh
karena pengharapan
yang disediakan bagi
kamu di sorga. Tentang
pengharapan itu telah
lebih dahulu kamu dengar dari firman kebenaran, yaitu injil.
Yang sudah sampai
kepada kamu.
Injil itu
Berbuah dan
berkembang di
seluruh dunia
demikian juga
diantara kamu
sejak waktu kamu
mendengarnya
dan mengenal kasih
karunia Allah yang sebenarnya.
Semuanya itu telah
kamu ketahui
Dari Epafras
kawan pelayan yang
kami kasihi
Yang bagi kamu adalah
pelayan Kristus yang setia.
Dialah juga
Telah menyatakan kepada
kami kasihmu dalam roh.
Sebab itu
Sejak
waktu
kami
mendengarnya
kami
tiada berhenti-henti
berdoa untuk kamu.
Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat
dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna.
Sehingga hidupmu layak dihadapan-Nya serta
berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala
pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah.
Dan
dikuatkan dengan segala kekuatan oleh segala
kemuliaan-Nya untuk menaggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar.
Dan
mengucap
syukur dengan sukacita kepada Bapa, yang melayakkan kamu untuk mendapat
bagian dalam apa yang di tentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan
terang.
Ia
telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan
memindahkan kita ke dalam kerajaan Anak-Nya yang kekasih.
Di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu
pengampunan.
Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan,
yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan.
|
- kata depan yg menyatakan tempat
permulaan
- kata yg menyatakan asal
kedatangan.
Sejak, mulai.
- Orang yang menerima wahyu untuk di
sampaikan kepada jemaat di kolose
- Rasul yang menerima injil dari Tuhan.
- Disampaikan kepada jemaat di kolose
lewat Epafras.
- Orang yang percaya dan taat pada ajaran
Tuhan.
- Menjauhi kejahatan
- Akibat dari ajaran yang benar.
- Tidak binasa
- Hidup dalam terang
- Menunjukkan
- Orang yang suci.
- Tidak ada cela.
- Berbuat sesuai kehendak Tuhan.
- Jemaat di kota terkecil yaitu kota
kolose.
- Tidak ada kerusuhan. Apabila mereka
tidak akan tergoda oleh ajaran palsu.
- Jemaat di kolose
- Orang yang percaya kepada Allah.
- Karena ajaran yang benar dari Allah.
- Selalu tentram bagi Tuhan.
- Kata yang memulai sutau permulaan
- Tertuju kepada orang yang percaya kepada-Nya.
- Karena itulah yang dikehendaki Allah.
- Kata ganti orang
pertama.
- Mewakili yang lain.
- Paulus beserta temannya yang ingin
jemaat di kolose hidup bagi Tuhan.
- Karena Allah satu-satunya keelamatan.
- Paulus dan temannya berdoa bagi jemaat
di kolose.
- Meminta agar berkenan di hadapan Allah.
- Meninggalkan segala kejahatan
- Yang tidak Tuhan inginkan.
- Probematika dosa.
- Alasan, hal, sebab
- Paulus mengetahui tentang harapan
jemaat tersebut.
- Mereka ingin hidup dalam ajaran Tuhan.
- Agar mereka mempunyai keselamatan dari
Allah.
- Perbuatan yang baik bagi orang yang
percaya kepada Allah.
- Orang yang suci hatinya.
- Tidak suka melakukan pelanggaran.
- Hidup dalam terang.
- Hidup menurut firman Allah.
- Alasan Paulus kepada jemaat di Kolose.
Ingin bahwa mereka hidup taat di hadapan Allah.
- Untuk masih terus ada dalam Tuhan.
- Harta yang paling mulia.
- Keselamatan dari Allah kepada manusia
yang taat kepada-Nya.
- Hal, sesuatu yang ingin disampaikan
kepada seseorang.
- Sudah mengetahui lebih awal.
- Hal-hal
firman kebenaran yaitu berita lewat firman-Nya.
- Telah jadi, telah sedia
Hanya seorang
-Bukan kepada yang lain.
- Kepada diri sendiri.
Kitab suci orang
Kristen
- Perjanjian baru
- Berisi firman Allah
- Hal-hal yang benar yang dikehendaki
Allah.
- Bertumbuh
- Berubah dari yang awal menjadi hal yang
baru.
- Memberitakan hal yang baik bukan hanya
pada satu tempat melainkan pada seluruh dunia.
- Luas tidak hanya pada daerah terpencil
- Terlibat dalam hal tersebut, seperti
Epafras yang menjadi penginjil di kolose.
- Diutus oleh Paulus di kolose.
- Orang yang dapat dipercayai
- Tidak mengetahui hal apapun.
-Mengetahui kasih Tuhan.
- Bukan pada yang dilihat mata manusia
saja.
- Terbukti kasih Tuhan.
- Lewat penyaliban.
- Manusia menjadi ciptaan yang baru.
- Seluruh, bukan hanya sebagian.
- Keinginan Tuhan.
- Hidup bagi Dia.
- Tidak binasa.
- Hidup dalam terang.
- Teman sekerja Allah.
- Yang sama-sama bersama dengan Allah
dalam pelayan-Nya.
- Sebagai penginjil dalam jemaat di
Kolose.
- Agar menjadi benar di hadapan Allah.
- Patut serta taat sebagai pelayan.
- Yang hidup menurut tuntutan Allah.
- Tuhan Yesus Kristus
- Allah itu Esa
-
- Satu-satunya keselamatan orang yang percaya.
- Mengetahui apa yang tidak diketahui.
- Melalui perkataan dalam jiwa.
- Hal yang menyebabkan sesuatu
- Ada latar belakangnya
- Untuk mengetahui apa kata yang akan
terjadi didepannya.
- Cermin masa depan.
- Mulai dari.
- Sejak zaman dulu.
-Seluruh rangkaian saat yang lewat.
- Rasul Kristus Yesus
- Mengetahuinya.
- Kata ganti orang pertama.
- Mewakili dari yang lain.
- Maju terus.
- Pantang melihat dari belakang.
- Melihat apa yang dapat dilihat mata
didepan.
- Meminta pertolongan kepada yang percaya
kepada Tuhan.
- Tuntutan roh kudus.
- berharap-harap supaya diberi atau mendapat
sesuatu.
- kebijaksanaan, kearifan
- dari Tuhan
- penuh kuasa
- untuk memahami
- perintah dari Tuhan.
- di turunkan kepada manusia
- manusia dapat berjalan kearah yang benar.
- utuh segalanya, tidak bercatat, dan tidak
bercela.
- sampai masih ada
- termulia, terhormat.
- dijunjung tinggi.
- merasa senang
- dalam semua keadaan
- membagikan yang baik.
- berubah dari hal yang buruk menjadi baik.
- belajar dari firman Allah
- dapat mengenal Allah lebih sempurna
- lebih cinta Tuhan.
- penghubung satuan ujaran kalimat yang setara,
serta memiliki fungsi yang berbeda.
-di perdayakan oleh kemuliaan Tuhan.
- memikul segala dosa manusia.
- menangggung semua dosa atau perbuatan jahat
yang tidak sesuai firman Allah.
- tanpa terkecuali.
- untuk semua ciptaan Tuhan
- dengan sungguh-sungguh
- tahan mengahadapi cobaan.
- penghubung kalimat
- senang hati
- bersorak
- mendapat apa yang dikehendaki.
- dari Tuhan yang Maha Kuasa.
- menjadikan
layak, mematukkan.
- kepada kita ciptaan Tuhan
- memperoleh dan menerima tempat yang suci.
- tidak bercela atau bercacat.
- tempat yang sangat mulia yang di sediakan
Allah bagi Anak-Nya yang percaya kepada-Nya.
- Tuhan yang Esa
- telah lolos dari kandang dosa.
- dari segala dosa dan kejahatan.
- membawa dalam tempat yang kudus dan suci yang
telah disediakan dari dulu.
- sebelum manusia diciptakan
- ada rencana dan tujuan Tuhan kepada manusia.
- untuk membawa setiap yang percaya kepada-Nya
selalu bersama-Nya sampai selamanya.
- hidup
didalam Tuhan
-tidak akan binasa melainkan berjalan kejalan
yang benar.
- di dalam Tuhan akan di proses perbuatan yang
tidak di kehendaki Tuhan.
- hidup bagi Dia ada pengempunan dosa.
- menjadi ciptaan yang baru.
- tidak ada yang cacat.
- serupa dengan manusia.
-tidak bisa diraba
- karena Dia lebih utama dari segalanya.
- menjadikan sesuatu yang lama menjadi baru.
- membawa perubahan.
|
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan bijak sesuai dengan topik yang dibahas..