Dampak Roh Kudus dalam hidup sehari-hari

Khotbah ibadah penyerahan diri pada Roh Kudus

Tema: Dampak Roh Kudus dalam hidup sehari- hari

Pendahuluan

Tidak ada orang yang tidak yakin dengan pikirannya sendiri. Namun benar atau tidak pikirannya ?

            Kita sulit memastikan pikiran kita sendiri. Benar atau salah. Banyak hal yang kita sembunyikan dari orang lain. Sipa dinatara kita di sini yang mau membuka diri untuk orang sampai semua hal dalam diri kita diketahui oleh orang itu? Sebenarnya kita memiliki pikiran monyet.
            Ilustrasi : Pikiran monyet ( ajahn Bram)
Berapa lama kita berada di sini? Berapa banyak perubahan kita? Siapa yang ketika bangun pagi begitu bersemangat dan bertanya keendak Tuhan apa yang kita mau lakukan hari ini? Dan setiap malam bersyukur dan mengevaluasi diri kita?
Fenomena kata- kata kita yang melucu soal : amen, puji Tuhan, dan nyanyian rohani yang kita pakai untuk candaan adalah fenomena- fenomena. Di balik fenomena ini ada nomena. Ibarat pohon, fenomena itu adalah daun, buah dan ranting- rantingnya dan nomena adalah batang utama dan akarnya.
Contoh lain adalah mengenai 7 dosa yang mendatangkan maut, bagi kita justru adalah dosa yang wajar.
Kesombongan (hubristic pride) , serakah (greed), nafsu seks (lust), rakus (greed), iri hati (malicious envy), marah (anger, wrath), malas (sloth).

Daftar ini justru termasuk daftar dosa yang wajar menurut kita.

reason
 
appetite
 
Otak manusia
            


            Terus bergejolak                                          pengawas
Ilustrasi : Kue Lapis
Itulah sebabnya Paulus menulis di Filipi 4:8-9 ( semua yang baik, semua yang suci…….)
Namun mengapa walaupun kita sudah berusaha sedemikian rupa dengan mengendalikannya toh kita masih juga jatuh berulang- ulang? Inipun fenomena, lalu apa nomenanya?


Baca
Kolose 3:1- selesai
Jelaskan Backgroun kota ini. 100 tahun sebelum di tulis merupakan kota yang jaya, karena berada di jalur perdagangan dan hasil tekstilnya. Namun ketika surat ini ditulis kota ini kalah dengan laodikia dan Hierapolis. Paulus belum pernah menginjakkan kaki di kota ini, semua informasi yang dia ketahui berasal dari epafras. Jemaat di kota ini sangat mencintai Tuhan ( menurut anggapan mereka sendiri ) namun mereka salah. Karena ada sinkretisme dalam upaya ibadah mereka. Ibadah mereka tidak berpusat pada Kristus namun terbelenggu dalam pikiran mereka sendiri. Anggapan penafsir lain  bahwa Gnostisisme melekat juga pada ibadah mereka ini. Oleh karena aduan epafras ini, maka Paulus menasihati mereka.

Since, then, you have been raised with Christ, set your hearts on things above, where Christ is seated at the right hand of God.
 2 Set your minds on things above, not on earthly things.
 3 For you died, and your life is now hidden with Christ in God.
 4 When Christ, who is your life, appears, then you also will appear with him in glory.
 5 Put to death, therefore, whatever belongs to your earthly nature: sexual immorality, impurity, lust, evil desires and greed, which is idolatry.
 6 Because of these, the wrath of God is coming.
 7 You used to walk in these ways, in the life you once lived.
 8 But now you must rid yourselves of all such things as these: anger, rage, malice, slander, and filthy language from your lips.
 9 Do not lie to each other, since you have taken off your old self with its practices
 10 and have put on the new self, which is being renewed in knowledge in the image of its Creator.
 11 Here there is no Greek or Jew, circumcised or uncircumcised, barbarian, Scythian, slave or free, but Christ is all, and is in all.
 12 Therefore, as God's chosen people, holy and dearly loved, clothe yourselves with compassion, kindness, humility, gentleness and patience.
 13 Bear with each other and forgive whatever grievances you may have against one another. Forgive as the Lord forgave you.
 14 And over all these virtues put on love, which binds them all together in perfect unity.
 15 Let the peace of Christ rule in your hearts, since as members of one body you were called to peace. And be thankful.
 16 Let the word of Christ dwell in you richly as you teach and admonish one another with all wisdom, and as you sing psalms, hymns and spiritual songs with gratitude in your hearts to God.
 17 And whatever you do, whether in word or deed, do it all in the name of the Lord Jesus, giving thanks to God the Father through him.
 (Col 3:1-17 NIV)








Titik awal ini akan menentukan titik akhir hidup kita Untuk menggambarkan hal ini Ilustrasi botol
Titik awal adalah : (iman kepada Tuhan Yesus dan mengasihi dia)

Bukan menjadi sempurna, namun terus menerus berjuang. JIka memang kita sudah mati bersama kristus, menjadi pengikutnya dan mengikuti tuntunan Roh Kudus. Tentunya, kita mengikuti apa yang menjadi kehendak Allah.
Iman tidak muncul karena bukti, namun karena keputusan. Iman tidak ada kaitannya dengan durasi waktu, lamanya kita menjadi orang percaya tidak menjadi jaminan kita memiliki iman.
Iman adalah kerelaan penuh untuk mengaku bahwa kita membutuhkan Tuhan dan tanpa-Nya kita tidak mampu berbuat apa- apa.
OLeh karena itu iman seringkali muncul justru dalam keadaan kita yang paling lemah & pengakuan akan ketidak berdayaan kita.
CS Lewis pernah menulis
God Whispers to us in our pleasures, speak in our consciousness, but shouts in our pains, it is His megaphone to rouse a deaf world.”
Penutup
Pertanyaan :
Siapa di antara kita yang benar- benar sudah membuka hati untuk Tuhan dan karya Roh Kudus, datang ke tampat ini bukan untuk mencari nilai, nama baik, masa depan yang lebih baik, cita- cita, dan harapan untuk membanggakan orang tua dll ?
Jika teman- teman nilai bahwa itu semua bukan alasan anda, lalu mengapa anda kecewa ketika tidak ada orang yang peduli pada mu di tempat ini? Ketika ada masalah di tempat ini?
Siapa yang benar2 hanya memiliki tujuan satu saja, yaitu untuk mengasihi Allah dan menjadi wakil Allah di dalam dunia ini.
CS Lewis
“I Believe in Christianity as I believe that the sun has risen; not only because I see it, but because by it I see everything else”
Fanny Crosby (9000 himne, salah satunyaku KJ kuberbahagia yakin teguh.
Sejumlah orang merasa kasihan kepada Fanny. Seorang pendeta yang berniat baik pernah berkata,

“ Sayang sekali Tuhan tidak memberimu penglihatan, padahal Dia menganugrahkan begitu banyak talenta kepadamu.”

Fanny memberikan jawaban yang rasanya sulit untuk dipercaya,

“Pak, seandainya aku bisa mengajukan satu permintaan saat aku dilahirkan, aku tetap  ingin dilahirkan buta …. Dengan demikian, ketika aku tiba di surga kelak, wajah pertama yang akan kupandang dan membuatku bersukacita adalah wajah Juruselamatku”

1 comment:

  1. Shalom saudara seiman dalam Kristus dimana pun berada. Mari kita sama-sama belajar tentang Shema Yisrael yang pernah diucapkan oleh Yeshua ( nama Ibrani Yesus tertulis ישוע ) seperti yang dapat kita temukan dalam Markus 12 : 29 dan Ulangan/ דברים/ Devarim 6 : 4 sebagai berikut :

    Huruf Ibrani, " שמע ישראל יהוה אלהינו יהוה אחד "

    Pengucapannya dengan mengikuti aturan tata bahasa Ibrani, " Shema Yisrael YHWH ( Adonai ) Eloheinu YHWH ( Adonai ) ekhad "

    Orang Yahudi pada jaman Yeshua hingga sekarang terus memegang teguh prinsip keesaan Tuhan YHWH ( Adonai ) yang tersirat dalam kalimat Shema. Pada akhir pengucapan diikuti juga dengan kalimat berkat sebagai berikut :

    " ברוך שם כבוד מלכותו לעולם ועד " ( Barukh Shem, kevod malkuto le'olam va'ed, artinya diberkatilah nama yang mulia kerajaanNya untuk selamanya dan kekal )
    🕎✡️🐟🤚🏻👁️📜🕯️🕍🤴🏻👑🗝️🛡️🗡️🏹⚖️⚓🗺️✝️🌫️☀️🌒⚡🌈🌌🔥💧🌊🌬️❄️🌱🌾🍇🍎🍏🌹🥛🍯🥖🍷🐏🐑🐐🐂🐎🦌🐪🐫🦁🦅🕊️🐍₪🇮🇱

    ReplyDelete

Silahkan berkomentar dengan bijak sesuai dengan topik yang dibahas..