Perumpamaan Tentang Ragi




Implikasi Sepasti Ragi Yang Tidak Terlihat
(Matius 13:33)

33 Dan Ia menceriterakan perumpamaan ini juga kepada mereka: “Hal Kerajaan Sorga itu seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya.”
Jika melihat ayat ini maka langkah pertama untuk khamir, maka wanita itu harus mengambil ragi dan mencampurkan ke dalam adonan.
1.      Maker (Perempuan yang mencampurkan)
2.      Development (Ragi yang mengembang)
3.      Product (Roti)
            Kali ini Yesus memakai gambaran wanita yang sedang mempersiapkan makanan. Roti pada waktu itu umumnya dimasak di rumah, tidak membeli di toko roti, dan Yesus berbicara tentang seorang wanita yang sedang mengerjakan tugas ini. Wanita ini memakai ragi. Menurut beberapa penafsir, ragi harus dilihat sebagai simbol bagi si jahat oleh karena seperti itulah ragi dipahami dalam Perjanjan Lama. Meskipun di beberapa konteks “ragi”bisa menyimbolkan hal-hal yang jahat, bukan berarti dalam konteks lain “ragi” tidak bisa merujuk kepada hal yang baik. Perumpamaan ini mau menyatakan apa yang dinyatakan untuk menguatkan di perumpamaan sebelumnya. Yesus berbicara tentang wanita yang mencampurkan atau mengadukkan ragi ke dalam tiga sukat tepung sampai khamir seluruhnya, hal ini berarti mengandung arti bahwa wanita yang mencampurkan tersebut adalah sebagai maker atau “yang menyebabkan”. Takaran ragi itu sedikit tetapi pada waktunya, ragi ini akan mengubah tepung yang takarannya jauh lebih banyak. Takaran ragi itulah yang menunjukan adanya potensi yang tidak terlihat namun berdampak besar dan berkualitas di dalam ragi tersebut. Seperti perumpamaan sebelumnya, perumpamaan ini juga menyatakan kontras sekaligus berkesinambungan antara awal Kerajaan yang kecil dengan akhirnya yang agung. Para murid yang jumlahnya kecil kelihatannya tidak mungkin ketika memberitakan Injil yang nampaknya tidak signifikan. Tetapi sepasti pengaruh dari jumlah kecil ragi atas sejumlah besar adonan, demikian pula berita Injil akan berpengaruh di seluruh dunia. Perumpamaan ini juga menyatakan bahwa kuasa yang mengakibatkan perubahan ini dlah tidak terlepas dari wanita yang mencampurkan (maker) dan potensi dari ragi tersebut.
-Amin-

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bijak sesuai dengan topik yang dibahas..